Quality Time Kita?

4.3K 874 115
                                    

Wonwoo masukin keripik kentang ke dalam mulutnya. Matanya berkali-kali ngelirik Mingyu yang lagi sibuk main ponsel.

Udah dua hari ini saat mereka berduaan, Mingyu justru sibuk sama ponselnya.

Gak tau ngapain.

Gak mau berburuk sangka.

Mingyu menyimpan ponselnya, menatap Wonwoo yang kini berpura-pura fokus pada televisi.

"Yang, keluar yuk!"

"Males."

"Yaelah. Ayo kenapa sih! Malem minggu masa dirumah aja."

Wonwoo menatap Mingyu yang kini tersenyum memohon.

Pasrah ini sih.

Wonwoo akhirnya mengangguk dan mendapat satu ciuman dipipinya dari Mingyu.

"Ambil jaket sana! Dingin."

"Iya bawel."

♨♨♨♨

Tangan Mingyu gak pernah lepas dari tangan Wonwoo. Bahkan saat mereka baru turun dari motor.

"Kenapa ke mall coba?"

"Ke toko buku. Kamu kan suka baca?"

Wonwoo senyum. Dengan berani ia mencium cepat pipi Mingyu.

"Oh~ nyuri start ceritanya?"

Wonwoo terkekeh. Dengan semangat dia yang berganti menarik Mingyu ke toko buku.

Ini Mingyu kaya ayah yang lagi ditarik-tarik anaknya buat beli mainan.

.
.
.

"Kenapa buku?"

"Huh?"

"Kamu kenapa suka buku?"

Wonwoo mengambil satu buku fiksi tentang cinta.

"Karena dibuku aku tau akhir dari kehidupan seseorang."

"Kan itu cuma khayalan.."

Wonwoo mengangguk.

"Asal perasaan kamu ke aku bukan khayalanku aja."

Mingyu terkekeh. Dia mencubit hidung Wonwoo dengan gemas.

"Engga~ kamu lagi gak berkhayal."

Wonwoo tersenyum dan mengitari toko buku itu lagi.

Sejujurnya Wonwoo resah.

Resah sama hubungannya yang akhir-akhir ini ada sedikit perubahan.

Biasanya kalau berduaan mereka ngabisin waktu buat bercanda, marahan, bercanda lagi atau marahan lagi.

Tapi sekarang?


.
.

"Mau makan apa?"

"Ayam?"

"Gak burger?"

"Maunya ayam, tapi mau burger juga."

Mingyu mencium cepat bibir Wonwoo karena gemas.

"Yaudah ke situ aja."

Mingyu memilih satu restorant yang tersedia burger dan ayam.

"Makan disini?"

Wonwoo mengangguk.

"Yaudah tunggu. Aku pesenin."

"Jangan lama-lama."

"Iya sayang."

Selepas Mingyu pergi Wonwoo memilih satu meja di ujung ruangan yang ada didekat jendela.

Wonwoo mengambil satu novel yang tadi ia beli dan membaca lagi sinopsisnya.

Ketika cinta sedang diuji, dari sanalah tuhan ingin tahu bagaimana kau dan aku melewatinya...

Wonwoo mengusap pelan novel itu. Ia melihat ke tempat pemesanan makanan.

Mingyu...

Dan Seolhyun...

Keduanya tengah berbincang disana dan sesekali tangan Mingyu membantu Seolhyun untuk merapikan rambutnya.

"Gue lagi diuji..." Wonwoo bergumam.

Wonwoo menatap keluar jendela dan diam.

Kalau dia harus memilih, dia ingin mengajak Mingyu pulang sekarang.

"Sayang?"

Wonwoo menoleh. Menemukan Mingyu yang sudah duduk disampingnya dengan dua nampan makanan berisi ayam , burger dan soda.

Didepan mereka ada Seolhyun.

"Aku boleh gabung gak Won?"

Wonwoo hanya tersenyum tipis.

Yang terjadi selanjutnya hanyalah makan biasa.

Makan biasa untuk Wonwoo.

Dan mungkin makan luar biasa untuk Mingyu.

Meja itu didominasi dengan obrolan Seolhyun dan Mingyu.

Dan sialannya, mereka lebih sering membahas masa-masa pacaran mereka yang romantis.

Wonwoo berkali-kali menghela nafas kasar untuk mengurangi rasa sesak di dadanya.

"Iya~ dulu inget gak waktu kamu aku cium pipinya di lapangan?"

"Ih Mingyu ! Sumpah waktu itu kamu nyebelin banget !!!"





Mamaaaaaaah~

Wonwoo gak kuat !

Wonwoo meletakkan burgernya yang tinggal setengah dan meminum sodanya dengan cepat. Ia mengambil tasnya dan beranjak dari tempat.

"Eh mau kemana?"

"Pulang."

"Pulang?"

Wonwoo mendesis kesal. Dengan cepat ia pergi dari sana.

"Sayang !!!"

Wonwoo terus berjalan cepat saat Mingyu mengejarnya.

"Wonwoo !!"

"Apasih !"

Wonwoo menepiskan tangan Mingyu saat pria itu berhasil menahannya.

"Kamu kenapa sih?"

"Lo yang kenapa !!!"

"Aku kenapa?"

Wonwoo berdecak dan berbalik.

Baru saja ia ingin melangkah, Mingyu menghalanginya.

"Kamu ngerusak Quality time kita tau gak !"

"Quality-Time-Kita?" Tanya Wonwoo penuh penekanan.

"Iya !!! Kamu gak jelas gini !!"

"Gak jelas? Oh maksud lo Quality Time lo sama mantan lo itu? Lanjutin aja! Gue balik!"

"Wonwoo please~"

Wonwoo mendorong dada Mingyu dengan kencang dan berlalu dengan langkah lebar.

"Persetan! Gue benci Seolhyun !!!" gerutu Wonwoo

Warung Bu Een [[Meanie]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang