Nayla menjauh dari mereka berdua, disaat dia hendak masuk kedalam kelas dia melihat Galang tengah berdiri didepan pintu kelas ,
" PRAKKKK !!!!" tangan Nayla mendarat keras dipipi kanan Galang
" lo kenapa !!!!" teriak Galang sambil memegang pipinya yang memerah
" setelah semua yang lo lakuin ke Thea , lo masih berani sekolah disini ? "
Galang menudukkan kepalanya dan berjalan mencoba menghindari Nayla .
" lo benar-benar pecundang !!!!!" umpat Nayla menghentikan langkah Galang , Nayla maju beberapa langkah hingga kini berada dekat dihadapan Galang . "lo jahat lang ....."ucapnya serak
" ini bukan urusan lo ..." balasnya pelan setengah berbisik
Terlihat kedua mata Nayla sudah disesaki air " lo gak tau gimana sakitnya melihat orang yang kita sayangi disakiti oranglain"
" Sorry ....."
Kemudian Galang pergi dari hadapannya .
" gue gak kenapa-kenapa Nay...." sahut Thea dari belakang
Nayla menengok kebelakang dan segera memeluk sahabatnya itu .
" gue gak lemah ..." tegasnya pelan menjauhkan dirinya dari pelukan Nayla
" tapi gue gak suka ...."
" Dan gue lebih gak suka liat lo mencampuri masalah yang gue hadapi..."
Nayla menganggukan kepalanya pelan , dia lupa jika sahabatnya yang satu ini paling tidak suka ada oranglain mencampuri urusannya .
" Sorry ..." ucapnya pelan
Thea tersenyum lalu meraih tangan Nayla dan mengajaknya masuk kedalam kelas.Dia berusaha melupakan dan menghindar dengan semua hal yang berhubungan dengan Galang , iya , sudah cukup ! mencintai Galang adalah ketololan terbesar yang pernah dia lakukan .
...........................
Thea kembali mengingat apa yang dikatakan Sissy kepadanya " gue bukan bagian dari Ratu lagi "gumamnya dalam hati , Sebenarnya dengan dikeluarkannya dia dari geng Ratu bukan menjadi suatu masalah bagi dirinya, malah dia sangat beruntung bisa keluar dari Genk tersebut . Karena dengan dia keluar dari Ratu dia bisa lebih bebas melakukan apapun . Namun ada sesuatu yang membuat hatinya tidak nyaman ketika dia mengetahui ada orang baru yang menggantikan posisinya .
"TANIA" perempuan itu menjadi anggota baru yang menggantikan posisi Thea , secepat itu ? padahal baru saja beberapa jam lalu dirinya dikeluarkan dari Ratu , dan kini dengan cepatnya mereka bertiga menukar posisi Thea dengan seorang Tania. Dan tentunya dengan keberadaan Tania diantara mereka bertiga membuat dia merasa tersingkir bahkan dirinya sudah tidak dianggap sebagai sahabat lagi . Kecuali Nayla yang masih menganggap dirinya sebagai sahabat .
Dulu mereka kemana-mana selalu bareng , sekarang ? untuk kekantin saja dia harus sendiri .
Dulu setiap datang kesekolah dia selalu disapa oleh seluruh teman yang ada disekolah , sekarang? Setelah dia keluar dari Ratu , dia tidak lagi menjadi orang nomor satu disekolah , bahkan dia seperti dianggap sudah tidak ada lagi.
Dia yang semula menjadi idola berubah menjadi musuh bagi semua orang . Bahkan saat dia berada dikantinpun tidak ada satu teman yang berkenan duduk disampingnya .Namun lagi-lagi dia tidak peduli, dia menarik nafasnya dalam –dalam sambil meneguk minuman yang ada dihadapannya lalu tiba-tiba datang Nayla dan duduk disampingnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Ratu Sekolah
Fiksi Remaja" kalo gue sayang sama lo , kira-kira itu salah gak ?" tanyanya serius Seketika emosi Thea padam mendengar perkataan tersebut , iya apa yang dikatakan Galang seperti air yang mampu memadamkan seluruh amarahnya . Demi apapun kalimat itu mampu membua...
