Forbidden Lust

151K 1.2K 8
                                    

Namaku Gina. Lebih tepatnya Anggina Tiara

Januari lalu, usiaku tepat 18 tahun.

Seperti kebanyakan wanita seusiaku saat ini, aku memiliki ketertarikan akan sisi seksual seorang manusia.

Aku tinggal berdua dengan kakak perempuanku satu-satunya. Aku memanggilnya Ka Rena, satu-satunya saudara yang aku punya. Kami tinggal di apartemen bersubsidi 2 kamar di bilangan Jakarta Selatan. Orangtua kami sudah lama berpisah. Ibuku menikah lagi dengan lelaki keturunan Jerman, sedangkan ayahku memilih bekerja di Pelayaran. 2 tahun sekali dia pulang untuk menengok aku dan Ka Rena. Terakhir yang aku dengar, dia sudah memiliki calon istri baru. Sedangkan Ibuku? sudah 4 tahun ini kami tidak bertemu.

Ka Rena sendiri bekerja sebagai seorang Sekretaris CEO salah satu Perusahaan Multinasional terbesar di Indonesia. Gajinya cukup untuk menghidupi kami berdua. Ka Rena sedikit merasa bersalah karena jarang di rumah. Dia menabung untuk membayar DP sebuah mobil second berjenis city car, hadiah untuk sweet seventeen-ku. Ka Rena bilang, dia mau aku bergaul dan tetap bersenang-senang. Dia gak mau melihat aku terperangkap saja dalam sebuah apartemen sederhana setelah selesai sekolah. Ya, seringkali Ka Rena memang gak pulang karena tugas mengharuskannya sering berpergian ke luar kota atau bahkan le luar negeri.

Ya, aku kerap sendiri. Dan, aku pun terjebak pada one night stand; berganti-ganti saat aku mengingingkannya.

Aku pikir, apa yang salah dengan one night stand? Meskipun, sempat terpikir di dalam hati, apa jadinya terbangun di pagi hari menemukan diri sendiri di samping seseorang yang tidak kau kenal? Seseorang yang asing, yang mungkin menginginkan kau pergi secepat mungkin ketika matahari mulai bersinar terik.

Ya, pada akhirnya aku memang selalu jatuh dan jatuh lagi ke dalam dunia yang sama. Bagian yang hilang dari diriku saat keluargaku hancur, membuatku tidak pernah lagi mampu menemukan jalan pulang ke rumah yang hangat. Tidak juga menemukan akan ketenangan yang aku cari, selama ini.

Semuanya.

Apa memang aku terlahir untuk sekedar dinikmati, lalu terlupakan begitu saja?

Aku lelah mengeluh. Malam yang semu seolah menjadi tempat terbaik untuk melarikan diri. Tentu saja, Ka Rena tidak tahu apa yang sudah aku alami. Tentu saja, ini semua menjadi ceritaku sendiri.

Cerita tanpa pernah tersentuh cinta.

Setidaknya, seperti itulah yang awalnya aku rasakan. Awal sebelum aku bertemu dia.

----

Hola, my readers!

Author memutuskan untuk memperhalus ceritanya, menyempitkan konten yang terlalu ekspilisit dan vulgar.

Begini, di awal, seperti kebanyakan Author baru nulis, pengennya bikin cerita kaya tren Mr.Grey *tepokjidat*, jadilah ini cerita kacau banget di awal. Tapi, kemudian, Author merasa berdosa deh. Meskipun kalau ada dari kalian jadi kinda horny baca cerita ini menjadi dosa kalian masing-masing, tapi kan ya, gara-gara Author juga. Jadi, please let Author editing chapter-chapter awal ya. Latar belakang Gina, sudah Author rubah. Lebih fokus pada korban perceraian orang tua (mainstream, i know, tapi cuma itu yang masih masuk ke latar cerita lol)

So, enjoy the story.

Please do keep reading. Kasih Author waktu untuk nerusin chapter berikutnya. Karena, sekarang Author lagi sibuk dengan kerjaan juga *smile*.

Thanks yaa

Love,

Amoraella

Romantic Bittersweet Love Story - For 21yo Up Readers Only *** BITTERSWEET LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang