Wahai sang pencuri, rangkaian kata itu belum selesai
Namun, kejam sekali dikau
Memotong lidah, melenyapkan kata
Tega sekali dikau
Menikam tajam setiap pengharapanBukankah sang bulan harus melanjutkan
Cerita pilu yang engkau torehkan
Wahai venus yang kejam
Mengapa engkau simpan pisau
Yang engkau tau ia pembuat risauKu tanyakan padamu
Siapa yang menempati hatimu
Jika itu aku
Mengapa senyuman mu tidak untuk kuMenyerah sajalah bulan
Pada venus yang tidak tergapai
Karena
Kamu tidak pernah berhak
Bejuang sendirian