Memandang chanyeol sudah berpindah sekolah, dan sering lah eunha dan chanyeol meluangkan masa bersama. Eunha pon jarang sekarang bertemu dengan kai sebab chanyeol selalu ada dekat mana ii. Macam goblin. " changi..oppa pindah sini dah dekat 7 bulan kan " kata chanyeol tangan nya memegang erat tangan chanyeol. Eunha hanya mengangguk. " emm. Eunha tak pernah bawak oppa pergi jalan ii dekat sini " kata chanyeol lagi.
" ouh, haah lah. Yelaa kita kan baru je abis exam semester , appa dan omma eunha tak bagi kita jalan ii. Kena study kt rumah. Tapi kan kita dah abis exam so eunha rasa, eunha boleh bawak oppa pergi satu tempat. Macam mana oppa nak pergi tak? " tanya eunha sambil tersenyum sinis.
" emm boleh jugak dekat mana? " tanya chanyeol teruja. " okay now kita balik dulu, siap ii. Petang nanti baru kita pergi okay " kata eunha . " nae! " balas chanyeol.
....
Chanyeol pelik kerana eunha membawa nya ke sebuah tempat yang agak cantik, penuh dengan bunga ii disekeliling nya. Chanyeol sedikit teruja. " daebak!! " kata chanyeol, mata nya tak berhenti menatap kawasan tersebut. " macam mana best tak? " tanya eunha sambil mencekak pinggang nya. " cantik! Daebak! Tapi ini tempat ape? " tanya chanyeol.
" oppa tak ingat tempat nih? " tanya eunha. Chanyeol menjadi sedikit blur. Eunha terus memuncungkan bibirnya " sampai hari oppa tak ingat tempat nih!! " eunha terus meninggalkn chanyeol. " ehh changi jap lah, nih tempat ape? Oppa tak pernah pergi pon! " chanyeol mengikut eunha dari belakang.
" pikir lah sendiri! " cebik eunha. Chanyeol hanya menatap eunha pelik. " oppa tunggu sini! Eunha nak jalan sana dulu, kalau oppa dah ingat baru datang jumpa eunha dekat sana. Kalau oppa berani jumpa eunha dekat sana tanpa sebab siap oppa! " kata eunha tegas. Chanyeol hanya mengangguk ii. Eunha terus meninggalkn chanyeol.
" haish nasib lah dapat namjachingu pelupa mcm nih, nasib aku sayang kalau tak dah lama aku campak dalam laut tau, biar kena terkam dengan buaya! " bebel eunha sambil menyepak batu ii kecil disana.
" balik aku kata!! "
Kata eunha tertumpu pada suara tersebut, matanya terus membuat apabila melihat kai sedang dimarahi dengan appa nya. " kai-ah.. " cetus eunha.
" taknak! Kai taknak balik, appa pergi lah balik sana! Wae nak ajak kai pulak?! " tanya kai melawan cakap appa nya. " yah anak tak guna, hyung kau rindukan kau. Kau dah seminggu tak balik rumah, kau buat ape dekat luar sana. Pergi caffe siber? Ke jadi perompak sekarang? " tanya appa kim tegas. " ouh, kalau hyung sakit baru appa nak cari kai, abis selama nih kai dekat luar makan ataupon tak? Sihat ataupon tidak? Appa ada kisah ke? Yaa! Kai tahu kai nih anak angkat tapi kai nak rasa kasih sayang seorang appa! " kata kai menatap appa nya series.
Eunha mendengar semua perbualan antara kai dan appa nya. " jongin anak angkat? Die tak balik rumah? Patut lah die datang sekolah macam serabut jee. Tapi die tinggal dekat mana? " kata eunha ingin tahu.
" okay appa takkan paksa kamu, kalau kamu taknak balik takpe, appa lagi suka. Tapi ingat jangan harap kamu dapat jumpa dengan hyung kamu lagi. Dan jangan harap kamu nak jejak rumah appa lagi! " kata appa kim lalu meninggalkn kai.
" ARGH!!! " jerit kai geram. Eunha memberanikan dirinya untuk datang dekat kearah kai. Kelihatan kai sedang terduduk lemah, die menutup muka nya dengan tangan. Terdengar suara isakan nya. " jongin-ah.. " eunha terus memegang bahu kai. Kai sedikit terkejut dengan teguran eunha, die terus berdiri dihadapan eunha, lalu dikesat airmatanya.
" a..apa..kau buat dekat..sini? " tanya kai, kedengaran suara nya serak. " aku patut tanya kau, kau buat ape dekat sini? Malam nih? " tnye eunha semula. Kai hanya terdiam. " aku dengar semua nya jongin a.k.a kai.. " kata eunha sedikit segan. Kai terkejut dengan percakapan eunha tadi. " so, kau dah dengar? Jadi sekarang kau tahu lah macam mana perangai appa aku? Bgus lah " iata kai sambil tersenyum.
" jongin..balik lah hyung kau risau dengan kau " kata eunha memujuk kai. " kau takpayah nak pujuk aku lah, aku takkan jejak rumah tuh lagi sebab appa aku dah tak bagi aku balik rumah. Now aku dah takde family, aku hidup sebatang kara, aku takde omma, takde appa, takde hyung " kata kai suaranya berubah menjadi serak.
" tapi, hyung kau masih sayangkan kau" kata eunha lagi. " wae? Wae hidup aku macam nih? Aku bukan macam keluarga kau, bahagia. Aku nak rasa bahagia. Keluar makan dengan omma dan appa, keluar bersama ii " airmata kai keluar dengan deras. " jongin..jangan lah sedih, aku ikot sedih jugak nanti.. " kata eunha sedih melihat kai.
" eunha..aku ada kau sorang jee, kau lah kawan aku. Walaupon kau selalu dengan chanyeol, tapi kau selalu curi masa untuk jaga aku. Kau ambik berat tentang aku..gomawo.. " kata kai sambil tersenyum manis. Eunha pelik melihat kai, suaranya menjadi lemah. Tiba ii kai terus jatuh terbaring dihadapan nya.
" yahh!! Jongin!! Bangun lahh!! Gwenchana?! " tanya eunha sambil melempang ii pipi kai perlahan. Dengan perlahan ii airmata eunha mengalir. " jongin..gwenchana..palli bangun.. Jangan buat aku macam nih.. " kata eunha teresak.
" changi-ya!! " panggil chanyeol, chanyeol terkejut melihat eunha sedang menangis sambil mengejut ii kan kai. Chanyeol terus berlari ke arah eunha. " changi, wae? Ape dah terjadi? " tanya chanyeol mula menjadi panik. " oppa tolong kai..die pengsan, tolong bawak die pergi hospital! " kata eunha. " nae nae jom bawak masuk ke kereta oppa! " kata chanyeol.
-skip
Doktor keluar dari bilik kecemasan, orang pertama yang mendapatkan doktor ialah eunha. " dok, macam mana keadaan kawan saya? " tanya eunha. Tetiba kai keluar dari bilik rawatan tersebut. " yah jongin..gwenchana? Pening ke?! " tanya eunha risau. Doktor terus meninggalkn eunha dan chanyeol. Chanyeol sedikit terkejut apabila melihat eunha begitu ambik berat terhadap kai. Tetapi die hanya membiarkan sahaja.
" aku okay, kau buat ape dekat sini? " tanya kai lemah. " aku tunggu kau lah aku risau dengan kau !" kata eunha sedikit tegas " ouh ,sekarang aku okay,aku pengsan sebab penat dan tak cukup rehat. Kau balik lah kesian chanyeol muka die penat je aku tengok " kata kai .
" tapi kau..."
" dont worry , aku boleh jaga diri " kata kai sambil tersenyum . " jinjja ? Okay aku balik , kalau kau nak pape call aku tau !" kata eunha sambil memegang tangan kai . Kai terkejut dengan tindakan eunha , kai menepis tangan eunha peelahan kerana die perasan dengan air muka chanyeol yang berubah. " nae nanti aku call kau , takecare . Jangan tidur lambat !" kata kai lalu menyerabutkan rambut eunha . Eunha hanya tersenyum lalu terus meninggalkn kai .
....
Di dalam kereta, chanyeol hanya senyap sahaja, hanya kedengaran bunyi nafas dan aircone kereta. " oppa mianhae sebab menyusahkan oppa " kata eunha memecahkan kesunyian. " ehh gwenchana, demi changi oppa sanggup " kata chanyeol sambil tersenyum manis.
" hehehe, mian oppa hari bahagia kita jadi macam nih, takpe next time kita pergi lagi okay " kata eunha sambil menunjuk jari kelengking nya. Chanyeol hanya mengangguk. " eunha suka dengan kai?! " tanya chanyeol tetiba. " mwo? Yah wae tanya macam tuh? " tanya eunha pelik. " saje je, hehehe oppa tengok eunha macam risau sangat dengan kai tuh, berbanding bila eunha jaga oppa sakit " kata chanyeol selamba.
" mana ada oppa!! Perasaan oppa je lah, jangan nak mengarut lah, eunha kan ada oppa takkan lah eunha suka dengan nama laen pulak! " kata eunha series. " kita tak tahu, takdir tuhan yang tentukan " kata chanyeol.
Bersambung.
Next?
YOU ARE READING
Memory Promise .
FantasiaKim jongin seorang anak dari sebuah keluarga yang kaya raya, die seorang yang periang dan sentiasa tersenyum. Satu kejadian menyebabkan senyuman yang sentiasa terukir di bibirnya lesap. Xiumin hyung kepada nya, mempunyai sakit leukimia yang teruk. D...