Xiumin pov.
Xiumin dihantar oleh manajer nya menarik kereta. Sampai sahaja disekolah, manajer nya terus menghentikan kereta tepat dihadapan sekolah. " kamsahamnida ahjushi..hah nanyi tak payah ambik saya, saya ada kerja nak buat kat sekolah. Tolong sampai kan kat appa yaa " kata xiumin kepada manajer nya. " nae! " balas manajer nya lalu beredar dari situ.
" xiumin-ah! " tegur hani, hani melambai ii kan tangan nya kerah xiumin. Xiumin tersenyum sampai ketelingan , die hendak pergi kearah hani tetapi langkah nya terhenti apabila die melihat seseorang yang amat die kenali diseberang jalan sekolah nya.
" itu bukan kai ke? Wae die tak masuk sekolah? Nak ponteng ke? Haish kalau appa tau abis lah die kena marah! Tak serik lah kai nih! " bebel xiumin hendak melintas jalan. Hani pelik kerana xiumin berjalan kearah lain. " yah xiumin! Kau nak pergi mana? Sekolah dekat sini bukan dekat sana! " kata hani lalu mengejar xiumin.
Kelihatan xiumin hendak menyeberang jalan tetapi hani terus menarik tangan xiumin kuat " kau nak pergi mana? " tanya hani sambil memegang tangan xiumin. " itu saeng aku ada kat sana! Aku kena jumpa die! " kata xiumin tergesa ii. " nae, biar aku tolong kau, kau baru keluar hospital kan " kata hani lalu memimpin tangan xiumin menyeberang jalan.
Kai sedang melepak di caffe siber sambil makan cemilan. Die siap bermain game ditelefon nya. " kai!! " tegur xiumin, xiumin terus merampas telefon kai. Kai terkejut melihat kehadiran xiumin disana. Mata nya melihat sekeliling. " hyung.. " kata kai gagap. " buat ape dekat sini? Ini sekolah ke? " tanya xiumin tegas. " hah..kai..cuma.. "
" kajja masuk sekolah!! " kata xiumin tegas. " gapj kai taknak!! Sekolah bosan! " kata kai degil. " haish budak nih, hyung kata pergi nak ke kena marah dengan appa?! " kata xiumin lagi. " biarlah appa bukan kesah pasal kai pon " kata kai selamba. " kai nak telefon ini ataupon kai takkan dapat telefon nih selamanya? " kata xiumin sambil menunjuk telefon xiumin yang dipegang tadi.
" okay bagi dulu telefon tuh, baru kai masuk sekolah " kata kai meminta telefon nya. " takde balik sekolah nanti baru hyung bagi, pergi sana palli! " arah xiumin. Kai hanya menatap xiumin malas. Die terus meninggalkn xiumin lalu masuk ke kawasan sekolah.
" wau daebak! " kata hani sambil menepuk tangan nyaa. " ape yang daebak? " tanya xiumin lalu menyimpan telefon kai didalam beg nya. " cara kau ajar saeng kau memang power " kata hani sambil membuat tanda good. " hahaha kau pon buat ape kat sini? Nak ponteng jugak? " tanya xiumin. " elee aku tunggu kau lah " kata hani. " siapa suruh? " kata xiumin lalu meninggalkn hani. " haish nasib kau kawan aku tau! Xiumin tunggu aku lah! " kata hani.
....
" macam mana hyung boleh dekat situ? Haish aku baru je nak ponteng malas nak masuk kelas sebab ade subjek math dengan cikgu singa tuh! " bebel kai. Kai terus berjalan menuju ke kelas nya, langkah nya terhenti disana apabila melihat eunha sedang bersama namja laen. " siapa nama tuh? " kata kai pelik.
" aik kai baru sampai ke? " tegur suho kawan sekelas nya. " nae, jap siapa nama tuh? " tanya kai sambil menunjuk namja yang bersama eunha. " ouh itu, budak baru pindah dari Amerika die sekelas kita dan die namjachingu eunha " kata ii suho membuatkan kai terkejut. " wtf namjachingu? " kata kai terkejut. " nae yang kau terkejut beruk kenapa? Masuk lah " kata suho lalu meninggalkn kai.
Kai terkaku disana " namjachingu..eunha dah ada namjachingu? " dalam pikiran nya tertanya ii. " kai buat ape dekat luar? " tegur cikgu yoona. " hah molla! " kata kai lalu masuk ke dalam kelas. " ces die duduk tempat aku! " kata kai geram.
YOU ARE READING
Memory Promise .
FantasyKim jongin seorang anak dari sebuah keluarga yang kaya raya, die seorang yang periang dan sentiasa tersenyum. Satu kejadian menyebabkan senyuman yang sentiasa terukir di bibirnya lesap. Xiumin hyung kepada nya, mempunyai sakit leukimia yang teruk. D...