chapter;8

42 4 0
                                    

Di rumah omma dan appa sedang duduk diruang tamu , mereka risau kerana xiumin tiada didalam bilik padahal die sedang sakit. Perasaan risau menyelubungi diri mereka. Appa kim sudah menelefon semua manajer dan pekerja nya untuk mencari xiumin sementara itu omma byun sedang sibuk menunggu panggilan dari telefon nya, manalah tahu kalau dapat apa ii berita tentang xiumin.

" awak macam mana? Dapat berita? " tanya appa kim dengan muka risaunya. " takde, manajer sudah mencari xiumin belum? " tanya omma byun pulak. " sudah tetapi polis kata tunggu 24 jam kalau xiumin tak balik lagi baru dieorng mulakan misi untuk mencari xiumin " kata appa kim sambil jalan kehulur dan kehilir.

" kemana xiumin nih pergi? Bukan die sakit ke?  Last die jumpa dengan hani, tapi wae saya tak perasan kalau hani bawak xiumin keluar, tapi saya tak yakin kalau hani nak bawak lari xiumin sebab xiumin kan sedang sakit, die mesti tak larat nak berjalan " kata omma byun pelik.

Tetiba kelihatan xiumin berjalan masuk ke dalam rumah. Omma byun dan appa kim menatap xiumin pelik. Kelihatan xiumin sepertinya baik ii sahaja. Xiumin dengan serba salah nya terus kearah omma dan appa nya. " yahh xiumin kamu pergi mana hah? " tanya omma byun risau. " haah kamu bukan sakit ke? " tanya appa kim pulak.

" mian omma appa.. " hanya kata ii itu yang keluar dari mulut xiumin. " sudahlah bagi die berehat dulu dekat bilik, muka die pucat, bagi die makan ubat. Esok pagi baru kita bincang pasal hal ini " kata appa kim kepada omma byun. " nae, xiumin mari berehat dekat bilik " kata omma byun lalu menolong xiumin naik ke biliknya. " gwenchana omma, xiumin boleh jalan " kata xiumin lalu melepaskan tangan omma byun. " tapi.. "

" see, xiumin tak sakit pon, xiumin dah sihat " kata xiumin lalu masuk ke dalam bilik. Omma byun pelik dengan perangai xiumin " wae dengan perangai die? Macam tengah marah je? " tanya omma byun.

Omma byun kembali ke ruang tamu " awak sudah call manajer untuk batalkan laporan kehilangan ini? " tanya omma byun lalu duduk disebelah appa kim. " nae, saya dah buat " kata appa kim. " pelik, xiumin pergi mana? Ataupon selama nih die tipu kita, die tak sakit pon " kata appa kim.

" awak jangan nak pikir bukan ii yang buruk pasal xiumin, xiumin anak baik " kata omma byun. " bukan saya syak, xiumin pergi berjumpa dengan kai! Anak tak guna tuh! " kata appa kim dingin. " awak, tolong pujuk kai pulang, saya rindukan die " kata omma byun merayu kepada appa kim.

" haish takde masa lah, kalau die betul ii sayangkan keluarga nih, die akan pulang! Jumpa kita! Tapi lihatlah sudah seminggu lebih die tinggalkan rumah nih dan takpernah balik walaupon sekali! " kata appa kim geram. " awak sayangkan kai? " tanya omma byun. Appa kim hanya terdiam mendengar soalan omma byun.

-skip

Pada pagi itu, kai bangun dari tidur nya die terus mengemas tempat tidur nya. Kelihatan sarapan pagi sudah terhidang diatas meja belajar. Siapa lagi kalau bukan hani yang hidangkan. Kai hanya tersenyum " walaupon aku jauh dari family aku, tapi aku bersyukur sebab ade seorang yeoja sanggup jaga aku, anggap aku macam saeng die sendiri. Yeoja itu ialah hani eonnie" cetus hati kai.

" kai-ah!! " panggil hani dari luar bilik. " nae!! " balas kai. " sudah bangun ke? Makan tau sarapan eonnie masak tuh! " kata hani. " nae, kai sudah bangun. Nanti kai makan, gomaeo eonnie! " kata kai. " nae, lepas tuh turun kita pergi sekolah sama ii, harinih xiumin hyung sudah masuk sekolah semula " kata hani.

Dengar sahaja nama xiumin, kai cepat ii membuka pintu biliknya. " jinjja? Hyung masuk sekolah hari nih? Bukan die sakit ke ?" tanya kai gembira. " die memang sakit tapi itu semua tipu jee, die buat macam tuh sebab nak pujuk appa kai untuk pujuk kai balik rumah " kata hani sedang mengemas ruang tamu. " ouh, okay kalau macam tuh, kai siap ii lah. Rasa tak sabar nak jumpa hyung dekat sekolah hari nih " kata kai sambil tersenyum gembira.

Memory Promise .Where stories live. Discover now