Eunha sedang duduk termenung di sungai hun. Die sedang menunggu kedatangan seseorangan.
Tetiba seseorang namja datang dekat kearah eunha. Eunha hanya menatap namja tersebut sedih. Mata nya berkaca ii melihat namja tersebut. " kai.. " kata eunha lalu memeluk kai. Kai yang terkejut hanya mampu membiarkan eunha menangis . Kai dengan segan ii mengusap badan eunha perlahan. " aku faham perasaan kau , kau dah buat perkara sebenar " kata kai suaranya menjadi serak kerana cuaca malam ini sungguh sejuk.
" buang masa lah airmata kau tuh, baik kau simpan untuk aku nanti " kata kai selamba . Eunha terus melepaskan pelukan nya, die menatap kai tajam " cakap benda mengarut lagi nak kena ke? " tanya eunha. Kai hanya gelak sahaja. " betul lah aku kata! Kalau aku takde nanti kau nangis lah, itu baru aku tau kau sayangkan aku " kata kai lalu duduk di bangku kosong sebelah eunha.
" perasan nya aku tak sayang kau lah " kata eunha. " aku tau, tapi aku sayang kau " kata kai tetiba. " yah buang tabiat ke? " tanya eunhkatapelik melihat kai. " saranghae eunha.. " kata kai lagi. Eunha hanya mencebik. " ehh balik lah macam nih!! " kata eunha hendak meninggalkan kai. Kai menahan ejnah dari bergerak " kau yang panggil aku datang sini, lepas tuh kau nak balik " kata kai. Eunha kembali duduk.
" perangai kau pelik " kata eunha. " ape yang pelik nya, aku kata saranghae eunha " kata kai lagi. " jangan risau lah aku tau kau sayangkan chanyeol lagi kan, aku cakap gitu sebab aku sayangkan kau tapi kalau kau tak sayangkan aku takpe, aku tak kisah, yang aku nak kau tahu yang aku sayangkan kau " kata kai sambil tersenyum manis. Eunha hanya menatap muka kai.
" kalau kau sayangkan chanyeol pergi lah pujuk die, aku yakin die marah kau sebab die sayangkan kah die jeles tengok kau rapat dengan aku " kata kai lagi. " taknak aku takkan jilat ludah semula " kata eunha. " tapi kau boleh ke? Hidup singke takde namjachingu? Macam aku nanti, sebatang kara " kata kai. " namjachingu tak penting lah, yang penting family " kata eunha.
" emm " kai hanya terdehem. " esok datang sekolah tau, aku nak cakap something penting nih " kata eunha lalu meninggalkan kai. " yah cakap sekrang je lah! " kata kai. " molla, tunggu esok anyeong! " kata eunha sambil melambai ii tangan kearah kai.
Kai menatap permandangan dihadapan nya " hari jadi aku nak dekat, entah sempat ke aku nak sambut? " kat kai sambil tersenyum. Kai menatap bintang di langit. " tuhan kalau nak tarik nyawa aku, tarik lah selepas harijadi aku, masa tuh umur aku tepat 18 tahun " jerit kai. " tapi aku taknak tinggalkan family, xiumin hyung and eunha.. Aku sayangkan mereka semua " kata kai , mata nya mula berkaca ii.
....
Kai balik kerumah, dengan langkah perlahan die masuk ke dalam, rumah gelap maksudnya semua sudah masuk tidur, tetapi lampu tetiba terbuka, kai hanya terkaku disana. Kelihatan appa kim sedang duduk di sofa sambil bercekak pinggang. Kai hanya menundukkan kepalanya. " kamu dari mana? Malam macam nih baru balik? " tanya appa kim. " hah..kai dari..rumah kawan, hah rumah kawan..rumah suho " kata kai gagap. " jinjja? " tanya appa kim. Kai mengangguk pantas.
YOU ARE READING
Memory Promise .
FantasyKim jongin seorang anak dari sebuah keluarga yang kaya raya, die seorang yang periang dan sentiasa tersenyum. Satu kejadian menyebabkan senyuman yang sentiasa terukir di bibirnya lesap. Xiumin hyung kepada nya, mempunyai sakit leukimia yang teruk. D...