Meet Dio

1.4K 87 0
                                    

Saat aku melepaskan pelukan ku,tiba tiba aku mendengar suara teriakan keras,entah dari mana itu berasal,yang pasti aku merasa katakutan saat mendengar suara itu secara terus-menerus.

***

"Suara apa itu ayah?" tanyaku sambil berjalan menuju asal suara itu.

Saat aku mulai mendekati sebuah pintu berwarna coklat dan terbuat dari kayu,Alex memberhentikan langkahku,tanpa aku sadari dia sudah ada di depan ku.

"jangan masuk Ze"

"Kenapa?,aku mendengar suara dari bawah,apakah pintu itu jalan menuju ruang bawah tanah?"tanyaku sambil melihat pintu yang di halangi oleh Alex.

Aku menoleh ke arah Raja Albert sambil menunjukan wajah melasku,dan aku tau seorang Vampire akan memahami itu,aku tidak berkata di luar mulutku tapi di dalam pikiranku 'bolehkah aku masuk ayah?"batinku dengan penuh keyakinan.

Lalu sesaat setelah aku berpikir seperti itu,Raja Albert menganggukkan kepalanya ke arahku,aku tersenyum lega dan akhirnya aku masuk dengan di ikuti oleh Alex di belakangku.

"Bau apa ini kok amis"

"Oh itu bau darah"

"Aa-apa daa-rah?"

"Iyaa"

Lalu langkahku terhenti saat aku melihat hanya ada satu ruangan,ya itu ruangan penjara,cukup gelap bagi manusia,ruangan yang lampunya remang-remang,aku tidak bisa melihat apa-apa.

"Zefanyaaaaa lo dateng"Ucap seorang dari penjara itu,aku pun terkejut dan akhirnya aku memutuskan untuk memberanikan diri mendekati penjara itu.

"Si-siapaa di sana?" tanyaku gugup,lalu langkahku terhenti saat Alex menghalangiku,entah kenapa dia selalu begitu.

"Jangan terlalu dekat Ze"

Aku hanya memberikan anggukan kecil pada Alex,saat jarakku hanya tinggal beberapa langkah,dari penjara itu,aku melihat sosok laki-laki bertubuh besar,dia lemas,penuh luka,tapi aku tidak bisa melihat wajahnya sama sekali.

Kemudian dia berdiri dengan gontai dan aku ingin membantunya hanya saja aku ingat kata-kata Alex tadi.

"siapa?"tanyaku untuk kedua kalinya.

"Gue Dio,uhukk uhukk"jawab pria itu sambil memegang dadanya dia sangat buruk sekali keadaanya,entah apa yang sudah dia lakukan.

"Apa lo Dio? gak mungkin!?"aku pun terkejut tak percaya melihat semua ini,bagaimana tidak dia yang sudah meninggalkan aku,lalu aku melihatnya dengan keadaan yang seperti ini.

"Iya ini gue Dio kalau lo gak percaya tanya saja sama Alex"

Aku menoleh ke arah Alex lalu dia memberikan anggukan kepadaku,sesaat itu aku tidak sadar bahwa air mataku menetes.

"Lo kemana saja selama 5 tahun itu,dan lo gak ngasih kabar ke gue,dan lo pergi tanpa alasan,dan lo itu apa,Vampire juga!?" aku pun menangis sejadi-jadinya bagaimana tidak kata yang ingin aku ucapkan akhirnya dapatku ucapkan sekarang,aku merasa lega,semoga dia bisa menjawab semua pertanyaanku.

"Maafin gue selama itu gue ninggalin lo,gue ada missi yang harus di jalani itu perintah dari Raja Albert lo tau sendiri kan,dan maaf gue gak ngasih kabar ke lo,tapi seenggaknya lo udah tau keadaan gue sekarang dan ya bener kata lo gue Vampire"

Aku mendengar tidak percaya,dari semua yang aku lihat itu benar, dari pertama kali aku melihatnya di gudang,dan sekarang di penjara bau amis di mana-mana atau bau darah,dan ruangan tanpa cahaya.

"Lalu ke-kenapa lo ngurung diri di dalam penjara?"

"Karena gue gak bisa ngontrol jiwa Vampire yang ada dalam tubuh gue ,dan gue selalu haus akan darah manusia,maka dari itu aku gak mau lo jadi korban gue Ze"

Aku menganga tidak percaya,lalu aku berjalan mundur dan mulai meninggalkan Dio dan Alex di bawah sana,saat aku sudah berada di luar,Raja,ibu,dan semua orang melihat ku dengan wajah yang sangat khawatir lalu aku meninggalkan ruangan keluarga.

Aku gak tau harus berjalan kemana,aku berhenti di sebuah taman cukup indah bagiku,kerajaan yang luas,dekat hutan,lalu aku memikirkan kejadian yang tadi.

Setelah beberapa saat kemudian,aku merasa ada seseorang yang sedang mengawasiku dari jauh,dia laki-laki yang sama waktu aku di sekolah,aku pun merasa ketakutan,dan saat aku ingin kembali menuju Ruang keluarga,laki-laki itu sudah ada di hadapanku,rasanya aku ingin pingsan,kakiku gemetaran,aku lemas,aku takut,dia menunjukkan gigi taringnya,dan mata merah itu,aku berjalan mundur dia mengikuti,lalu dia mengibaskan rambutku aku takut jika dia menggigitku,ternyata dia hanya mencium leherku dan dia berkata "Harum,sangat-sangat segar,belum saatnya aku mencobanya nona" dengan memberikan senyuman miringnya.

Aku memejamkan mata ku sesaat,ketika aku membuka mataku laki-laki itu sudah pergi,dan sekarang yang di depan ku adalah Alex.


***

Hai hai sampai sini dulu ya wkwk,jika kalian suka jangan lupa vote dan komen ya,saran kalian sangat bermanfaat bagiku😗 terimakasih sudah membaca MBIPOV!!!

Budidayakan tinggalkan jejak ye😂😂
love you all!!!

MY BOYFRIEND IS PRINCE OF VAMPIRE!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang