5

9.9K 305 1
                                    

Hari begitu cepat berlalu ,hari ini adalah hari dimana nayla akan menjadi istri dari hafidz.
Nayla telah siap dengan gaun pengantinnya,dan dia terlihat sangat anggun dengan make up yang sederhana.

Hatinya berdebar sangat keras.dia masih tidak bisa percaya jika beberapa menit lagi dia akan menjadi seorang istri.

Beberapa menit kemudian terdengar suara mobil di pekarangan rumahnya,yang menandakan hafidz dan rombongannya sudah datang. Dadanya semakin berdebar-debar,di dalam hatinya dia haya melantunkan sholawat nabi agar hatinya agak sedikit tenang.

Beberapa menit kemuadian terdengar hafidz mengucapkan ijab kobul.

"Saya terima nikah dan kawinnya Nayla Hanazwa Putri Binti Satrio Kusuma Wijaya dengan mas kawin seperangkat alat sholat dibayar tunai.." ucap hafidz dengan lantang.

"Gimana para saksi, sah?" tanya penghulu.

"Sah..sah..sah" begitu teriakkan para tamu undangan yang berada di dalam gedung tersebut.
Semua yang ada di dalam gedung itu pun mengucapkan Hamdalah, lalu melantunkan doa-doa.tidak terkecuali nayla yang masih berada di ruang make up,dia juga mengucapkan Hamdalah.

Tak lama kemudian ibu maya dan mba nafisya datang untuk mengajak nayla turun.Akhirnya nayla turun dengan digandeng dengan ibu dan kakak iparnya.nayla terlihat sangat anggun menggunakan gaun berwarna putih dengan kerudung senada.Dia menemui suaminya dan semua para tamu undangan.Semua orang terkesima melihat keanggunan nayla,lalu duduklah nayla disamping suaminya itu,di pakaikannya cincin dijari manisnya nayla,dan sebaliknya nayla pun memakaikan cincin dijari manisnya hafidz, setelah itu di ciumnya tangan suaminya dan di cium pula kening nayla oleh hafidz.

Setelah menandatangani semua surat-surat,nayla dan hafidz pun menuju ke tempat resepsi dengan bergandengan tangan.

*Mereka terlihat sangat serasi,raut kebahagiaan pun terlihat jelas di raut wajah kedua keluarga tersebut.mereka mulai menyalami satu persatu tamu undangan yang datang hingga selesai.

🍃🍃🍃

Tepat pukul 21.30 Hafidz dan Nayla sudah sampai di rumah orang tua nayla, raut wajah lelah pun terpancar dari kedua wajah pengantin baru itu.
Nayla langsung memasuki kamarnya yang di ikuti dengan hafidz.

"kakak mau mandi?" tanya nayla sambil menghadap hafidz.

"Iya aku mau mandi,lengket banget nih badanku.." jawab hafidz.

"Yasudah biar aku siapkan air hangat dulu ya kak.."ucap nayla dengan senyumnya yg manis.tetapi ketika nayla mau melangkah,tangannya ditarik oleh hafidz.

"Kita kan sudah menjadi pasangan suami istri,bisakah kamu memanggilku dengan sebutan mas?jangan kakak lagi." bisik hafidz tepat di kuping nayla yang masih tertutup hijab.

"Baiklah...ma-mas.." jawab nayla dengan gugup, hafidz hanya tersenyum.
Lalu nayla berlalu ke kamar mandi untuk menyiapkan air hangat.

"Mas,air hangatnya sudah siap" ucap nayla.

"Baiklah,terimakasih Istriku" jawab hafidz. Entah kenapa dada nayla berdegup kencang ketika hafidz memanggilnya 'Istri' ,tetapi tidak lama kemudian nayla membuang semua perasaannya itu,lalu ia bergegas untuk menyiapkan baju yang akan dikenakan oleh hafidz,dan menyiapkan perlengkapan sholat untuk digunakannya sholat berjamaah dengan sang suami.

Setelah 15 menit hafidz berada di kamar mandi,lalu hafidz pun keluar dengan badan yang sudah fresh.setelah hafidz keluar dari kamar mandi,lalu bergantianlah dengan nayla,nayla pun masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan diri.dan tak lama nayla pun keluar dari kamar mandi sama seperti hafidz dengan badan yang fresh.

*Setelah hafidz dan nayla membersihkan dirinya,lalu mereka pun melaksanakan sholat berjamaah.
Sholat pum selesai,nayla menyalami tangan sang suami dan hafidz pun mencium keningnya nayla.
Malam pun sudah semakin larut..

"Sebaiknya kamu tidur duluan nayla,kamu terlihat begitu lelah" ucap hafidz.

"Lalu mas bagaimana?" tanya nayla.

"Mas mau mengerjakan pekerjaan mas dulu sebentar." jawab hafidz.

"Yasudah klo begitu biar aku temani.." kata nayla.

"Tidak usah sayang,lebih baik kamu tidur.." jawab lagi hafidz.nayla tertegun mendengar kata 'Sayang' yang diucapkan hafidz.

"Tidak apa mas,aku masih blom ngantuk kok" ucap nayla.

"Belum ngantuk bagaimana?wajah kamu terlihat sangat lelah" ucap hafidz.

"Baiklah,aku akan tidur kalau mas juga tidur.." ucap nayla.

"Lohh...aku masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan sayang." jawab hafidz yang lagi-lagi memanggil nayla dengan panggilan 'Sayang' .

"Tuhkan mas aja gak mau aku suruh tidur,yasudah aku juga ga mau tidur." ucap nayla dengan bibir yang dikerucutkan.

"Nah loh..kok malam pertama pengantin baru malahan istrinya ngambek sih." goda hafidz.

"Abisnya masnya juga gak mau dengerin aku" ucap nayla.

"Yasudah kalau begitu mas juga tidur deh biar istri mas yang cantik ini tidak marah lagi.." akhirnya hafidz pun mengalah kepada nayla.

Lalu mereka berdua naik ke atas ranjang yang berukuran King Size itu, dan mereka berdua pun terlelap masuk kedalam mimpinya masing-masing.

🍃🍃🍃

Jodoh Terbaik Pilihan Orang TuaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang