8

10.5K 334 3
                                    

Setelah malam itu,tidak ada lagi kecanggungan diantara nayla dan hafidz.malahan pasangan itu menjadi sangat romantis.

Kini pasangan itu tengah berada dikamarnya,sedang bersiap-siap karena hafidz akan segera berangkat ke kantor.

"Mas sudah siap?" tanya nayla sambil membenarkan dasi hafidz.

"Sudah dong.." jawab hafidz.

"Oke..udah ganteng" ucap nayla.

"Hemm..bisa aja Istri mas ini.." ucap hafidz sambil mencubit hidung mancung nayla.

Akhirnya mereka berdua keluar dari kamar untuk sarapan bersama.setelah selesai sarapan,nayla pun mengantar hafidz hingga teras rumahnya.

"Mas hati-hati ya dijalan,kalau sudah sampai kantor hubungi aku.." ucap nayla sambil menyium tangan hafidz.

"Siap tuan putri.." ucap hafidz sambil mengecup kening nayla.

"Yasudah,kalau begitu mas berangkat dulu ya, Assalamu'alaikkum.." ucap hafidz sambil berjalan menuju mobilnya.

"Iya mas, Waalaikkum'salam.." ucap nayla sambil melambaikan tangannya.

Setelah mobil hafidz sudah menjauh dari perkarangan rumah nayla,nayla kembali masuk kedalam rumah dan langsung menuju kamarnya untuk mempersiapkan barang-barang yang akan ia bawa ke kampusnya,karena hari ini dia masuk siang jadi dia tidak bareng bersama hafidz.

🍃🍃🍃

Tepat pukul 10.00 pagi nayla berangkat ke kampusnya menggunakan taksi.

Sekitar 30 menit perjalanan akhirnya nayla sampai di depan kampusnya,ia pun langsung masuk kedalam kampusnya.

Tapi ketika di koridor kampus dia bertemu dengan dini sahabat karibnya,yang kebetulan waktu nayla menikah dini tidak datang karena dia sedang mengerjakan tugas akhir semesternya.

"Hey nyonya hafidz.." sapa dini kepada nayla.

"Assalamu'alaikkum.." ucap nayla kepada dini.

"Eh iya, Waalaikkum'salam, maaf ya aku lupa..hehehe" jawab dini,nayla hanya menggelengkan kepalanya.

"Tumben bu nggam dianter sama suami?" tanya dini.

"Iya hari inikan aku masuk siang,sedangkan mas hafidz masuk pagi." jawab nayla.

"Enak ya kalau punya suami, kemana-mana ada yang nganterin.." ucap dini lesu.

"Makanya cepetan nikah!" jawab nayla.

"Ih gimana mau nikah,calon aja belum ada.." balas dini.

"Loh kan si rio ada.." jawab nayla menggoda dini.

"Iihh naylaaa,udah dong jangan bahas nama itu lagi,aku udah lupain nama itu dari pikiran aku,dan aku udah lupain juga janji-janji dia yang palsu itu." ucap dini merengek kepada nayla sambil memanyunkan bibirnya.

"Iyaiya,makanya banyak berdoa sama Allah,supaya dikasih jodoh yang baik buat kamu.." ucap nayla sambil merangkul sahabatnya itu.

"Amiinnnnnn.." balas dini.

"Yaudah mending sekarang kita ke kantin yuk,aku haus nih.." ajak nayla,dini hanya mengangguk akhirnya mereka kekantin yang berada dikampus tersebut.

Ketika mereka berdua sedang asik mengobrol tiba-tiba ada seorang pria duduk tepat di samping nayla,ternyata dia adalah Dika.
Dika adalah pria yang menyukai nayla sejak awal masuk kuliah,bahkan hingga saat ini Dika masih menyukai nayla, padahal dia sendiri sudah tau bahwa nayla sudah menikah,dan Dika juga tau bahwa nayla tidak menyukai dirinya.

Jodoh Terbaik Pilihan Orang TuaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang