7

9.9K 313 0
                                    

"Yang kenapa sih diem mulu?" tanya hafidz.

"E-eh..g-gapapa mas hehe.." jawab nayla gugup.

"Ihh kamu mah sama suami sendiri aja masih kikuk." ucap hafidz.

"Gimana nanti kalo kita punya rumah sendiri.kamu harus membiasakan nayla hidup bersama mas" lanjut hafidz.

"Hehee..iya mas,maaf ya" jawab nayla.

"Iya,tapi kamu harus membiasakan diri kamu ya.." perintah hafidz.nayla hanya mengangguk.

"Yaudah,ayo kita ke kamar." ajak hafidz.

"E-eeh ma-mau a-a-apa mas?" tanya nayla deg-degan.

"Aku mau minta hak ku.." jawab hafidz dengan santainya.muka nayla terlihat pucat,hafidz mukanya memerah karena menahan tawa.

"Ya ampun,mas bercanda kok sayang.." ucap hafidz,nayla terlihat sangat lega karena itu hanya bercanda.

"Yasudah ayoo.." ajak hafidz lagi.akhirnya nayla mengangguk dan membuntuti hafidz yang sudah lebih dulu berjalan.

"Mas mau aku pijitin?" tanya nayla.

"Bolehh.." ucap hafidz,nayla lalu mendekat ke arah hafidz dan di pijitnya kaki hafidz oleh nayla,hingga hafidz tertidur dalam posisi duduk.akhirnya nayla membetulkan posisi tidur hafidz,hingga mereka berdua tertidur pulas.

🍃🍃🍃

Mereka terbangun karena mendengar adzan ashar,nayla langsung buru-buru menyiapkan perlengkapan sholat untuk mereka berdua.setelah itu nayla mengambil air wudhu dan membangunkan hafidz yang masih tertidur.

Lalu mereka sholat berjamaah,seperti biasa nayla mencium tangan hafidz,dan hafidz pun mencium kening nayla.

Setelah selesai membereskan sajadah dan mukena,nayla keluar kamar untuk mengambil air minum karena tenggorokkannya sangat kering.

Nayla teringat kata-kata hafidz ketika dia meminta haknya, ya..walaupun itu hanya bercanda.tetapi nayla wajib memberikan itu kepada hafidz,dan kalau itu tidak diikuti itu akan membuat dia dosa,tapi dia masih ragu.

Akhirnya dia memutuskan untuk menanyakan hal ini kepada hafidz.

🍃🍃🍃

Ketika hafidz tengah berkutik dengan laptop nya,nayla bergegas menuju dapur untuk membuatkan secangkir teh untuk hafidz.

"Ini mas teh nya.." ucap nayla.

"Oh iya,terimakasih ya nayla.." ucap hafidz.nayla hanya mengangguk sambil tersenyum.

Nayla memikirkan apakah dia harus menanyakan hal tadi kepada hafidz.

Akhirnya nayla memutuskan untuk menanyakan hal tadi kepada hafidz.

"Emmm..mas hafidz.." panggil nayla,hafidz hanya menjawab dengan dehem.

"Aku mau tanya boleh?" tanya nayla.

"Ya boleh lah sayang,tanya aja.tumben pake bilang dulu" jawab hafidz.

"Apa mas serius ingin mendapatkan hak mas?" tanya nayla.

Hafidz yang mendengar nayla bertanya seperti itu langsung menoleh kearah nayla.

"Iya kalau kamu sudah siap, tapi kalau kamu blom siap, aku siap kok nunggu kamu sampai kamu siap.." jawab hafidz yang langsung fokus kepada laptop nya lagi.

"Emmm, a-aku siap kok mas.." jawab nayla akhirnya,dan hafidz menoleh lagi kearah nayla.

"Kamu serius?" tanya hafidz,nayla hanya mengangguk. Hafidz pun langsung menutup laptopnya dan mendekat kearah nayla.

"Aku nggak maksa kok,kalau kamu belum siap.." ucap hafidz.

"Insyaallah mas,aku siap.." ucap nayla yang berhasil memotong pembicaraan hafidz.

"Baiklah,bolehkah malam ini aku meminta hakku?" tanya hafidz.

"Tentu.." jawab nayla dengan senyuman manisnya.

Akhirnya pada malam itu terjadilah first nightnya  pengantin baru, first nightnya hafidz dan nayla.

🍃🍃🍃🍃

Jodoh Terbaik Pilihan Orang TuaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang