Pagi ini cukup cerah bagi ku,bangun tidur aku langsung mengecek kamar kakak ku,ku lihat mereka sedang tidur terlelap batin ku pun berkata 'tuhan bila ku mati esok Jagain lah mereka dalam tidur dan setiap aktivitas nya,aku tak ingin sedikit pun dia terluka walau sekecil apapun itu' setelah itu aku mandi dan bersiap siap utk menuju ke sekolah.
"Pagi ma,pa"ujar ku kepada kedua orang tua ku.
"Pagi sayang,nanti pulang sekolah jangan lupa utk ketempat kk astrid ya" ujar perempuan paruh baya itu kepada ku.
"Siap ma,Ayok pa kita jalan" aku pun mengajak papa utk berangkat.
"Eh eh kan kamu belum sarapan bareng kita" ujar kk melody menarik tangan ku utk menahan ku sebentar.
"Udh telat ini kk,kk sih bangun nya lama banget" ujar ku dengan nada merengek.Tak lama itu akhirnya kami pun jalan,aku berbincang dengan papa tentang sekolah ku dan perjalanan ku selama ini.
"Papa tidak menyangka aku sudah tumbuh dewasa seperti ini papa bangga sama kamu,kamu jangan tinggali kita-kita ya kamu harus kuat menahan semua penyakit mu itu" ujar papa dengan menetes kan air mata,itu salah satu perkataan papa yang membuat ku tetap tegar dan kuat melawan penyakit ku ini.
Selama beberapa menit di dlam mobil akhir nya sampai di sekolah ku.
"Nanti papa jemput atau sama kk astrid" papa bertanya kepada ku utk di jemput atau tidak.
"Gak usah pa" ujar ku sambil berlari karena bel sudah berbunyi.Tak lama itu,kami pun memulai jam olahraga.
"Jo..kamu kenapa pucat" tanya sasa kepada ku.
"Gak papa ini cuman masuk angin aja kok" ujar ku kepada dia sambil berlari dan melakukan pemanasan.Tak lama pemanasan tiba tiba kepala ku berat sekali dan ku merasa mual,sebelum itu darah mengalir dari hidung ku,muka yang pucat membuat orang di sekitar ku khawatir,aku tidak tau apa yang harus aku lakukan bangun sendiri atau di bantu mereka.
Tak lama itu mereka mengangkat tubuh ku menuju uks,antara sadar dan tidak sadar aku saat di gotong mereka.
Tak lama datang lah sosok perempuan berambut pirang itu masuk dan menuju ke arah ku lalu menggendong ku dengan lembut dan penuh kasih sayang nya.
"Jo...kamu harus kuat bentaR lagi kita sampai rumah sakit,indah cepatan bawa mobil nya" ujar gadis itu kepada ku,aku tidak melihat jelas wajah nya aku rasa itu kk astrid.
Beberapa lama di jalan karena kejebak macet kami pun sampai di rumah sakit tempat kk astrid berkerja.
"Sus..tolong ambil kan tempat itu dan bawa anak ini ke ruang igd" ujar gadis itu kepada perawat di rumah sakit.
Setelah itu aku tidak tau apapun karena aku pingsan setelah di kasih obat bius dan obat minum oleh perawat itu,dan di pasangkan selang-selang di tubuh ku
Yoahh Udh part 18 ni guysssss😏😴makin penasaran ya gimana si kakak tau Adek nya sakit😏makanya pantau terus dan vote jangan lupa yaww😏😴🎆

KAMU SEDANG MEMBACA
KAKAK KU SEORANG IDOLA
ФанфикAku mempunyai kedua kakak. mereka berdua adalah idola dikalangan remaja.Aku bangga mempunyai kakak seperti mereka,tapi kadang aku dongkol sendiri karena sejak di menjadi idola waktu aku utk bermain bersama dia semakin dikit bahkan kami bertemu 1x se...