👻Part 5👻

4.5K 239 9
                                    

...👻...
Sebelum Arwah Drizella melukai Silvi, Rasyid dengan segera membaca surat Al-fatihah. Namun Arwah Drizella tetap tidak mau keluar.

Sina : “Hahaha..They read that already does not work for me !!!”

Rasyid : “Impossible!!!”

Sina : “Whahahaha!!!!”

...😭...
Silvi menangis karena Arwah Drizella terus mengendalikan Sina.

Rasyid : “Tidak ada cara lain!!!”

...👊...
Rasyid terpaksa melakukan Perbuatan tegas terhadap Arwah Drizella meskipun Resikonya sangat besar bagi nyawa Sina. Rasyid terus membacanya. Sampai Akhirnya Sina yang sedang di Rasuki Arwah Drizella jatuh dari Lantai 2 dan Saat jatuh Arwah Drizella langsung pergi. Silvi berteriak.

Silvi : “Aaa!!! Sina!!!”

...😨...
Silvi berlari kebawah. Rasyid dan Wira menyusulnya. Tak lama Datanglah Rachel dan Boby.

Silvi : “Ahgg..Sina!!! Sina bangun!!”

Rachel : “Sina!! Sina...”

Boby : “Sina bangun Sina...”

...✋...
Rasyid mengecek keadaan Sina. Di saat yang bersamaan Mikha turun kebawah karena mendengar Silvi Berteriak.

Rasyid : “Ahg... Inalilahi wainna ilaihi Rajiun...”

Silvi : “Aaahhhgg!!! Sina!!”

Mikha : “Ada apa ini?! Sina kenapa?”

Silvi : “Aghh..Sina!!! Bangun!!!”

Mikha : “Kenapa kamu nangis Silvi?!”

Silvi : “Hahggg...Sina meninggal!!!”

Mikha : “Apa!!!”

Wira : “Silvi sabar...Terima saja semua ini.”

Silvi : “Ahhgg...Nggak!!! Ini harusnya gak terjadi !!! Ini semua gara-gara Arwah Drizella!!! Dia udah membuat Sina meregang nyawa!!!”

Rachel : “Gak Silvi, mungkin ini semua memang sudah takdir.”

Silvi : “Nggak!!! Kalian gak tahu apa yang aku rasain!!! Sina masih sangat muda!! Tapi kenapa!? Kenapa!?...”

Mikha : “Silvi sabar...”

...😭...
Silvi terus menangis. Ia memilih untuk sendiri sementara. Ia pergi ke kamar.
...🚪...
Rachel dan Mikha menyusul Ke kamar.

Rachel : “Sil...Udah dong jangan nangis terus. Sina juga gak bakalan hidup lagi.”

Silvi : “😭...”

Mikha : “Tapi ngomong-ngomong bener juga yang Silvi bilang tadi. Menurut aku sih, Arwah Drizella itu emang kayaknya sengaja ngincer Kamu dan Sina. Buktinya Kamu dan Sina di Rasuki terus kan.”

Silvi : “Ya tapi kenapa!!? Dan kenapa harus Sina yang meninggal!! Kenapa nggak aku aja!!”

Rachel : “Sstttss...Silvi, Jangan ngomong kayak gitu ah.”

Mikha : “Tapi beneran deh. Rumah ini tuh aneh banget.”

Rachel : “Iya juga sih, Aku juga merasa kalau Rumah ini Angker dan pernah terjadi sesuatu disini.”

Silvi : “Tapi, kenapa Kita yang harus jadi korbannya?”

Rachel : “Hmmm...”

...🚶...
Sementara itu, Wira sedang berjalan menuju Kamar Senior Putri. Saat ia melewati Depan ruangan Kak Herya, Ia tidak sengaja mendengar sesuatu yang jatuh.
...👀...
Wira mengecek nya. Saat di cek tak sengaja ia melihat Kak Herya yang sedang berbicara sendirian.

Kak Herya : “Wow!!! That's Good!!! Akhirnya aku bisa membalaskan Dendamku.”

Wira : “Loh, Kok Kak Herya ngomong sendirian. Gak ada siapa-siapa lagi di dalem. Dan Balas Dendam? Balas dendam buat apa?”

...🍶...
Saat Wira sedang menguping, tak Sengaja botol air yang sedang di bawa Wira terjatuh. Wira langsung panik.
...🚶...
Dari dalam Kak Herya merasa ada mendengar pembicaraan nya. Saat Kak Herya mengecek nya, Tidak ada siapapun diluar. Karena memang Wira sudah pergi duluan.
...👄...
Wira menjauh dari Ruangan Kak Herya. Di jalan ia bertemu dengan Boby dan Rasyid.

Wira : “Ahg...Rasyid, Boby. Kebetulan kalian ada disini. Gua mau cerita sesuatu ke kalian.”

Boby : “Cerita apaan?”

Wira : “Tadi Gua gak sengaja ngelihat Kak Herya lagi ngomong sendiri dan Kak Herya ngomongin tentang Balas dendam.”

Rasyid : “Balas Dendam?”

Boby : “Wah kalau kayak gini, kita harus ngasih tau Silvi, Rachel dan Mikha.”

Wira : “Bener banget. Yaudah yok.”

...👄...
Akhirnya mereka memutuskan untuk memberitahu Senior yang lainnya.
...🚪...
Dikamar Senior Putri.

Wira : “Silvi...”

Silvi : “Wira. Eh kalian kenapa?”

Wira : “Gini Lo dengerin gua. Gua tahu mungkin ini kurang masuk akal. Tapi tadi gua Lihat Kak Herya ngomong sendiri di Ruangan nya dan Dia ngomongin tentang Balas dendam.”

Silvi : “Apa!! Ngomongin tentang Balas dendam?!”

Rachel : “Mungkin Lo salah denger kali.”

Wira : “Nggak. Gua yakin Kalo gua gak salah denger.”

Mikha : “Tapi, kalau emang begitu, Kenapa kak Herya Mau balas dendam? Dan balas dendam kepada siapa gitu?”

Rasyid : “Nah! Itu yang dari tadi kita bingungin.”

Boby : “Dan kalian merasa aneh gak sih. Arwah Drizella hanya mengganggu Kita dan Junior. Tapi Kak Herya, kenapa dia gak diganggu sama sekali. Selama ini, Kayaknya Kak Herya aman-aman aja.”

Silvi : “Apa jangan-jangan...Ah masa iya sih!”

Wira : “Tapi Sil, Bisa aja kan.”

Rachel : “Okey gini aja. Besok kan Kita nganterin Jenazah Sina ke Rumahnya. Jadi sebagian dari kita ada yang tinggal disana untuk memantau gerak-gerik Kak Herya. Dan kalau Dapet Informasi, Kita kontakan pake telepon. Oke👍👍”

Rasyid : “Siapa yang mau tinggal disini?”

Silvi : “Klo gak gini. Biar aku sama Wira anterin Jenazah Sina ke rumah. Nah, Rachel, Boby, Mikha dan Rasyid kalian selidiki Kak Herya. Tapi jangan sampai kak Herya curiga.”

Boby : “Oke itu ide bagus.”

Rachel : “Oke kalau semuanya udah setuju, Kita tinggal jalanin Besok.”

...📃...
Setelah mereka selesai menyusun Rencana, Senior Putra kembali ke Kamarnya dan Mereka beristirahat.

--BERSAMBUNG--

Wow!!! Gimana Cerita selanjutnya ya??
Pokoknya Part berikutnya adalah Part yang paling seru dan Menegangkan.

Tunggu ya...
👇👇👇

👻Misteri Di Bawah Lantai👻 [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang