👻Misteri Di Bawah Lantai👻 [COMPLETED]

👻Part 12👻

... 🌄...
Pagi harinya saat matahari baru saja terbit. Para senior berkumpul di bagian tengah lantai 3.

Silvi : “Oke ini adalah Hari terakhir kita menginap di Rumah ini. Berarti ini adalah Hari terakhir penyelidikan kita.”

Wira : “Hmm...Sepertinya semuanya masih tidur. Bagaimana kalau kita lihat pohon besar itu!”

Rasyid : “Pohon besar? Kalian gak pernah cerita tentang itu.”

Silvi : “Oke sorry aku lupa. Jadi, semalem aku ngelihat Kelly DiTaman. Tapi pas aku tanya, dia malah nunjuk ke Pohon besar yang ada di taman Belakang Rumah Perkemahan.”

Wira : “Gua punya firasat kalau Pohon besar itu ada hubungannya dengan kasus kita yang sekarang.”

Boby : “Berarti sekarang kita kesana?”

Silvi : “Ya, lebih cepat lebih baik.”

...🚶...
Mereka memutuskan untuk pergi ke Pohon besar yang ada di Taman Belakang Rumah Perkemahan.
...🌳...
Mereka sudah berada di depan Pohon itu. Saat mereka sedang melihat-lihat, tiba-tiba Silvi kesurupan.

Silvi : “Haaaggghhh!!!”

...👻...
Kali ini bukan Arwah Drizella yang merasuki tubuh Silvi melainkan Arwah lain.
...🌳...
Dalam keadaan tidak sadar, Silvi membersihkan tumpukan daun kering yang ada di dekat Pohon besar tersebut.
...🍂...
Yang lainnya penasaran apa yang sedang di Cari Silvi.

Silvi : “In here...”

...🍂...
Saat sudah bersih dari dedaunan. Ternyata disana terdapat tangga bawah tanah. Semuanya Terkejut, Silvi sudah terbebas dari rasukan Arwah itu.

Wira : “Silvi...”

Silvi : “Ahg..(Memegang kepala).”

Wira : “Lo nggak papa?”

Silvi : “Iya.”

Boby : “Tangga apa lagi nih?”

Silvi : “Hah?”

Rasyid : “Mendingan kita coba aja masuk kesana. Siapa tahu kita dapat petunjuk.”

Wira : “Ya.”

...🚶...
Satu-persatu anak tangga dituruni mereka. Sampai Akhirnya mereka sampai di satu tempat yang gelap.
... 📱...
Boby menyalakan lampu senter dari Hand Phone nya. Disana mereka menemukan jejak kaki.

Silvi : “Jejak kaki siapa nih?”

Rasyid : “Gak tahu.”

...👣...
Boby terus menyenter jejak kaki itu. Karena penasaran mereka mengikuti jejak kaki itu. Sampai Akhirnya.....

Wira : “Kelly!!”

Kelly : “Kakak!!”

Silvi : “Rachel…Mikha!!”

Rachel : “Silvi!!!”

Mikha : “Silvi!!”

Boby : “Kalian regu Rafflesia kan?”

Ketua Rafflesia : “Iya Kak.”

Rasyid : “Berarti selama ini, siapapun yang menghilang karena Arwah Drizella itu dibawa kesini?”

Mikha : “Iya. Kita juga dibawa kesini dalam keadaan tidak sadarkan diri.”

Kelly : “Saat kami sadar, kami sudah berada disini.”

Silvi : “Baik tidak masalah, yang penting sekarang kalian selamat.”

Boby : “Gua pikir kalian semua udah mati. Ternyata belum...”

Rachel : “Enak aja!”

Kelly : “Oh Iya, Kak Silvi. Sina mana?”

Silvi : “Hmm...Sina sudah meninggal.”

Kelly : “Apa! Meninggal!”

Rasyid : “Iya Kelly.”

Wira : “Oh Iya Rachel ini HP Lo. Kita udah denger rekaman nya.”

...🚶...
Tiba-tiba saat mereka sedang senang, Kak Herya datang memergoki mereka semua.

Kak Herya : “Sedang apa kalian disini?!”

Wira : “Seharusnya kita yang bertanya sedang apa Kakak disini?!”

Silvi : “Kenapa Kakak ingin balas dendam pada Damian ayahku!?”

Kak Herya : “Karena Damian lah yang menyebabkan Adikku Drizella meregang nyawa!”

Rachel : “Apa itu benar?”

Mikha : “Ceritakan pada kami yang sebenarnya Kak!”

Kak Herya : “Tidak akan pernah! Dan tidak sama sekali!!”

...🏃...
Setelah mengucapkan kalimat itu, Kak Herya langsung lari menghindari mereka Semua. Para senior mengejarnya.
...🚶...
Sementara itu Kelly mengamankan teman-teman nya yang Junior.
...🚪...
Kak Herya masuk keruangan nya dan memencet tombol yang ada di mejanya. Kak Herya menuruni tangga yang ada disana.
...🚪...
Tak beberapa lama kemudian, Para Senior datang. Mereka mendapati Ruangan Kak Herya yang kosong tak ada siapa-siapa.

Wira : “Kemana Kak Herya?”

Rasyid : “Apa mungkin Kak Herya ke Ruang bawah tanah itu?”

Rachel : “Boby, pencet tombol nya!”

...🚶...
Boby memencet tombol nya. Setelah itu mereka bersama-sama menuruni tangga itu secara perlahan.

--BERSAMBUNG--

Wah!! Apakah para senior berhasil menemukan Kak Herya??

Tunggu Jawabannya di
Final Part