ANNABETH

Part 10. Cemburu?

Hari ini benar - benar hari yang sangat buruk sekali! Aku kali ini bangun kesiangan dan aku belum sama sekali sarapan, begitu pula dengan Jack. Sesampai di sekolah juga aku hanya tertidur di mejaku. Sungguh, mataku tidak kuat menahan kantuku ini.

Bella hari ini tidak masuk, dia izin. Sebenarnya ia hanya butuh beberapa hari untuk menenangkan dirinya dan memberskan rumah barunya. Aku benar - banar butuh istirahat hari ini, kantung mataku mungkin terlihat jelas sekarang. Huft.

Bel masuk sudah berbunyi. Aku masih tidur di meja ini dan aku tidak peduli jika guru masuk atau tidak dan Ketua kelas mau marah atau tidak aku tidak peduli. Ah sial! Guru sudah masuk, namun aku masih mengantuk. Aku hiraukan saja, dan memilih tidur.

"Anna.." itu terdengar seperti suara Rick. Seseorang duduk di sebelahku. "kau mengantuk?"

"entahlah.. diam sana.. umm.." aku sama sekali tidak mau mengobrol dengan siapapun

"hei bangun.. sekarang pelajaran guru killer! kau mau kena marah?" aku diam "hei bangunlah.. kau kenapa tumben mengantuk pagi - pagi? kau begadang? kau habis ngapain?"

"ntah."

"Ishh! kau ini.." Rick terlihat kesal "sut.. dengar.. hari ini aku ada waktu kosong, kau mau jalan bersamaku?" aku diam tidak menjawab "okay kamu tidak menjawab, dan itu tandanya iya! Aku akan menunggumu di Cafe pinggir jalan dekat gang rumahmu!" dia langsung pergi ke tempat duduk asalnya.

Pak guru sedang menjelaskan, namun aku hanya menangkap beberapa perkatannya ke dalam pikiran ku ini selebihnya aku tidak dengar. Suaranya semakin mendekat kearah mejaku, entahlah dia mau mendekat atau tidak aku ingin tidur saja.

"Selebihnya kita akan mempelajari hal itu di bab selanjutnya dan.." Pak guru memukul meja yang berada di sebelahku -yang kosong- dengan penggaris kayunya. Otomatis aku terkejut dan bangun "dilarang tidur di dalam kelas Mr. Anna.. apakah saya pernah menyuruh anda tidur di dalam kelas?"

Aku diam dan menunduk "tidak.." jawabku pelan

"Lalu kenapa anda tidur?!" Aku hanya menunduk dan semua teman sekelasku menatapku. Sungguh ini hal yang memalukan!

"Karena-"

"Sekarang pergi keluar dari kelas ini!" Aku belum selesai menjawab pertanyaannya dia sudah membentakku. Menyebalkan!

Aku pun langsung berdiri dari kursi dan berjalan keluar kelas sambil menuduk. Aku sungguh malu. Saat keluar kelas aku mencari tempat duduk yang nyaman untuk kembali tidur. Ah, iya aku baru ingat! Lebih baik aku ke kantin saja

Saat di kantin aku duduk paling ujung dan tidur kembali. Aku tak peduli penjual kantin ini melihatku atau tidak yang aku inginkan hanyalah tidur saja.

***

"Hei." Suara pria terdengar sangat dekat di telingaku. Mungkin tidurku hari ini cukup mengenyangkan dan aku pun bangun. Aku terkejut ketika Alvin berada di depanku dengan membawa makanan

"Alvin?! Apa yang kamu lakukan disini?!" Tanyaku

"Duduk."

"Ihh pergi sana! Jangan duduk disini!" Usirku

"Tidak. Aku tidak mau." Dan dia malah tersenyum kepadaku.

"Oh baiklah aku saja yang akan pergi," aku berdiri dari kursi ini, namun tiba - tiba Alvin memegang tanganku dengan erat. Saat itu juga aku melihat kearah depanku disana ada Rick yang menatapku dengan tajam sambil memegang makanan