Setelah lamanya melakukan kegiatan berbelanja pakaian akhirnya mereka dapat pulang, Taehyung langsung berbaring di atas kasurnya. Kepalanya terasa pening dengan banyak hal yang dialaminya hari ini. Jungkook yang membawa barang-barang belanjaannya bertanya apakah Taehyung ingin memakan makan malam tapi manusia itu berkata bahwa yang dibutuhkannya adalah tidur. Jungkook hanya mengangguk dan pergi ke ruangan sebelah.
Jika kalian heran apakah Jungkook mendapatkan ruangannya sendiri-jawabannya adalah-
Tidak.
Taehyung tak memperbolehkan Jungkook menggunakan kekuatannya untuk mengubah hal seperti bangunan atau menggunakan dimensi lain untuk digunakan sebagai tempat beristirahat. Jadi dewa ular itu harus terbiasa tak memiliki banyak ruang pribadi meski dia masih memiliki tempat tidur tetapi menggunakan kasur yang dapat digulung-futon. Manusia itu hanya mengedipkan matanya beberapa kali kemudian masuk ke dalam dunia mimpi.
Mimpi yang dialaminya sangat datar-tidak ada apapun.
Tapi di suatu titik di mimpi monoton itu dia perlahan merasakan sesuatu yang basah pada lehernya-perlahan menjilatinya sesekali diikuti dengan gigitan pelan tapi ada sesuatu yang aneh-ada sesuatu yang tajam seperti taring. Pikiran Taehyung tahu itu bukanlah anak buah Jungkook berhubung sang tuannya tak mengizinkan anak buahnya menyentuh Taehyung di tempat yang aneh tanpa seizinnya.
Lalu-siapa?
Telinganya menangkap napas berat makhluk yang tengah menjilatnya dan dia yakin itu bukanlah suara Jungkook. Sesegera mungkin membuka matanya dan melihat helaian rambut pirang berada di dekat tengkuknya-bukan warna rambut Jungkook. Tetapi tubuhnya seolah membeku, tidak dapat bergerak meskipun ingin-meskipun ketakutan dengan siapa yang ada di atas tubuhnya sekarang.
"Haa-aahh..."
A-apa yang dilakukan makhluk pirang itu sebenarnya? Itu hanya jilatan normal tapi-tapi rasanya aneh...
Matanya-merah darah. Seolah menyala dalam kegelapan dan dengan bantuan penerangan bulan-taringnya di kedua sisi mulutnya.
Jleb!
Bukan-itu bukan taring makhluk itu menusuk leher Taehyung melainkan sebuah ujung tombak menusuk perut makhluk tersebut sampai menembusnya. Tombak itu berwarna putih dan Taehyung langsung mengetahui bahwa yang menusuk makhluk itu adalah Jungkook karena tombak itu merupakan salah satu anak buahnya yang berubah menjadi senjata.
Darah menetes turun ke pakaian Taehyung. Mata merah darah itu terlihat marah, tangannya hendak memegang leher satu-satunya manusia disana tapi anak buah Jungkook-dengan ukuran tubuh yang berbeda-sudah berada di depannya, menunjukkan taring berbisanya dengan suara ular khasnya menunjukkan bahwa dewa ular itu maupun anak buahnya tidak bermain-main akan membunuh makhluk itu jika menyentuh Taehyung.
Ketika Jungkook melepaskan tombak tersebut dari tubuh makhluk itu tangannya langsung menariknya dan menjatuhkannya dengan dingin ke lantai ruangan itu. Taehyung langsung bangkit ketika dapat melakukannya dan tepat pada saat itu Jungkook menyadari dua titik pada leher manusia itu dengan beberapa darah yang mengalir turun. Dewa ular itu langsung kembali murka mengambil tombaknya dan hendak menusukkannya ke kepala pirang itu sebelum Taehyung langsung menghentikannya karena tidak ingin kamarnya penuh dengan darah-lagipula dia yang harus membersihkannya bukan Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
Erotic Folklore Story [kv]
FanfictionKetika Taehyung tak dapat membayangkan hanya dengan menyelamatkan seekor anak ular membuatnya dapat bertemu dengan dewa ular yang luar biasa tampan dan terlalu seksi. Bayangkan saja dirinya bertemu dengan makhluk lainnya seperti, vampir, incubus ata...