Erotic Folklore Story [kv]

3. Our Existence

Hei.

Tebaklah siapa ini?

Sang vampir yang baru muncul di chapter sebelumnya-

Jimin.

Apa kalian mengharapkan ular sialan itu yang muncul? Sayangnya dia tak akan begitu muncul untuk chapter sekarang karena sekarang adalah waktuku dan manusia bernama Taehyung itu untuk muncul sekarang.

Ngomong-ngomong-

Aku tampan. Semua vampir itu tampan dan cantik. Maksudku, kalian tak dapat membayangkan seorang lelaki atau perempuan yang berwajah tak menarik datang tepat di sebelah kalian dan menunjukkan taringnya bukan? Karena kita harus menjadi tampan dan berkarisma agar kalian terpengaruh dan tak dapat melawan kita.

Bagaimana pendapat kalian mengenai vampir?

Makhluk yang menyeramkan?

Makhluk yang kalian idamkan untuk miliki?

... Ah-aku mengerti. Ternyata seperti itukah pikiran kalian-manusia-mengenai jenis sepertiku.

Apa kalian ingin mengetahui lebih?

Tentang makhluk yang tak terikat oleh kekuatan takdir sepertiku?

Jika begitu, selamat menikmati chapter ini~

.

.

Netranya menatap refleksinya pada cermin kamar mandi, memperhatikan lehernya yang tak memiliki bekas luka apapun meskipun Jimin telah menggigitnya semalam bahkan sedikit menghisap darahnya. Jungkook jelas memiliki kemampuan untuk menyembuhkan luka diri dan juga menyembuhkan luka orang lain berhubung setelah dewa itu menjilat lukanya langsung menghilang begitu saja tanpa bekas.

Untung saja Jungkook telah pergi duluan menuju universitas-entah mengapa. Tak akan lucu jika dewa itu menangkapnya tengah memperhatikan leher yang hampir setiap hari tak akan luput dari jilatan lidah Jungkook. Sebenarnya hari ini adalah hari libur sehingga keduanya tak perlu pergi ke universitas dan juga Taehyung tak memiliki jadwal kerja untuk hari ini.

"Kemanakah kau akan pergi hari ini, manusia?"

Salah satu anak buah yang telah dipercaya oleh Jungkook untuk menjaga Taehyung muncul dan segera bergerak ke atas wastafel. Menunjukkan taringnya untuk mengecek apakah dia pun harus memperbaharui taringnya-dengan kata lain ular kecil itu pun ikut bercermin dengan Taehyung.

"Jangan lupa untuk membawaku andai kau ingin pergi meninggalkan rumah, manusia."

Taehyung hanya mengangguk pelan, dan itu pun membuat sang ular merasa heran berhubung biasanya manusia itu akan sedikit banyak mengajaknya berbincang.