1

26.5K 1.5K 265
                                    

Jungkook menatap seseorang didepan nya dengan sendu. Seorang lelaki yang sudah ia anggap sebagai ayah nya sendiri sedari kecil. Seseorang yang ia hormati setelah ayah nya. Persahabatan dengan mendiang ayahnya membuat nya cukup mengenal lama beliau. Tuan park.

"Jungkook kumohon, jagalah Jimin. Karena dialah satu-satunya harta berhargaku. Sebelum aku menghembuskan nafas terakhirku aku ingin melihatnya menikah dan berada ditangan yang tepat."
Tuan park berbicara dengan lirih hampir tidak terdengar, nafas nya putus putus.

"Tapi...."
Jungkook menggeleng pelan,ia tidak bisa ia sudah mempunyai tanggung jawab lain nya. Ia sudah memiliki istri yang mungkin saja saat ini sedang menunggu nya di rumah. ia tidak mungkin mengkhianati istrinya.

"Aku mohon Jungkook, ini permintaan terakhirku. Nikahi Jimin."
Tuan park tetap membujuk jungkook. Ia tau ia egois. Meminta Jungkook menikahi Jimin sedangkan Jungkook sudah memiliki orang lain. Tapi ia tidak punya pilihan lain selain menitipkan Jimin pada Jungkook. Ia janji saat nanti memiliki kesempatan hidup kedua ia akan meminta maaf pada istri Jungkook.

"Appa hiks jangan berbicara seperti itu. Appa akan sembuh dan hiks melihatku menikah."
Jimin terisak didepan ayah nya. Tidak, Jimin tidak memiliki siapa-siapa selain ayahnya. tangan nya menggenggam tangan ayah nya erat ,seolah berkata semua akan baik-baik saja.

Tuan park menatap lembut putra nya, tangannya terulur mengusap pipi jimin. Mungkin ini akan jadi terakhir kali nya ia menatap Putra kecil nya.

"Jimin dengarkan appa sayang, appa ingin kau ada yang menjaga setelah appa pergi, appa juga tidak ingin kau hidup sendirian. Jadi, appa mohon menikahlah dengan Jungkook."
Tuan park menggenggam tangan Jungkook dan menyatukan nya dengan tangan Jimin yang sedari tadi ia genggam.

Tuan park beralih menatap jungkook, mata tua nya seakan memancarkan permohonan.

"Kumohon Jungkook, aku akan sangat berterima kasih jika kau mau melakukan nya."

Jungkook memejamkan matanya erat, terlintas bayangan sang istri yang tengah tersenyum padanya. Tapi bagaimana mungkin ia bisa menolak permintaan orang yang sudah Ia anggap seperti ayah nya sendiri?

Ia kembali membuka matanya sebelum mengangguk pelan. Ya ia memutuskan untuk menikahi jimin.

'Maafkan aku taehyung, aku janji ini akan sementara.'

Jimin mengangguk dengan Isak tangis nya membuat sang appa tersenyum.

####

Jungkook memasuki Mension mewah nya setelah penjaga disana membuka gerbang hitam yang menjulang tinggi.
Ia menghentikan mobil nya tepat di depan pintu utama.

Dilihat nya Jimin yang menunduk dalam, matanya masih sembab karena sedari tadi malam menangis.

Detik itu juga Jungkook menikahi jimin, tanpa persiapan. Hanya ada dua saksi. Tepat setelah mereka sah ayah jimin menghembuskan nafas terakhirnya.

Setelah pemakaman tuan park usai, Jungkook segera membawa istri kedua nya itu ke Mension mewah nya.  Tidak mungkin Jungkook akan membiarkan Jimin tinggal ditempat lamanya sendirian. Lagipula sekarang Jimin adalah tanggung jawabnya.

"Dimana istriku"
Tanya Jungkook saat seseorang maid berlari menghampiri nya,

"Nyonya berada dikamar tuan."
Ucap maid tersebut sambil menunduk,tanpa berani menatap Jungkook.

"Antarkan dia kekamar nya."
Jungkook berucap dingin tanpa menoleh, sebelum berlalu meninggalkan Jimin sendiri bersama sang maid. Jimin tau ia hanya istri kedua Jungkook jadi ia masih tahu diri.

"Mari saya antar."

####

Jungkook memasuki kamar tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu. Tanpa menimbulkan suara ia membuka pintu dan menutup nya kembali.

Matanya terpaku pada sosok yang terduduk di atas kursi roda, tengah memandang ke arah luar dengan senyum menawan nya, tepat nya langit malam dengan bintang bintang. Sosok yang sudah menemaninya hampir dua tahun lama nya. Sosok cantik berhati malaikat yang mampu meruntuhkan dinding pertahanan nya. Ialah taehyung,istri nya.

Jungkook terdiam memperhatikan taehyung yang mulai menempelkan telunjuk nya pada kaca cendela, mencoba menghitung bintang dengan suara lirih nya. Jungkook lalu mengalihkan pandangannya pada kaki taehyung yang tidak bergerak sama sekali. Ah ia sampai lupa sejak kapan terakhir kaki kaki istrinya itu berlari bahkan melompat-lompat

Taehyung masih menatap langit tanpa terganggu kehadiran Jungkook di sana, sampai saat jungkook menyenggol lonceng kecil disudut meja barulah dia menoleh dengan terkejut.

"Jungkookieeee"
Jungkook tersenyum melihat malaikat nya berteriak memanggil nya manja.

Segera saja ia menghampiri sang istri saat dilihat nya hampir jatuh saat mencoba untuk berdiri.

"Sayang, hati-hati"

"Hehe kangen kookie..."
Taehyung segera memeluk leher Jungkook dengan manja seraya tersenyum lebar.

Lihat, bagaimana mungkin Jungkook sanggup menghilangkan senyum diwajah cantik istrinya. Bagaimana reaksi nya saat jungkook mengatakan nya nanti.

"Kookie kookie"
Jungkook tersadar saat taehyung mulai memukul  bahu nya pelan.

"Bagaimana hari mu sayang"
Tanya Jungkook sambil mengelus rambut karamel taehyung yang mulai memanjang.

"Ah sangat menyenangkan. Kau tau tadi pagi bibi Jung mengajakku jalan-jalan."
Taehyung bercerita dengan antusias membuat Jungkook tertawa kecil. Beberapa hari ini waktunya tersita untuk pekerjaan juga tuan park, membuat nya sedikit melupakan istri cantik nya ini.

"Sayang ada yang ingin aku bicarakan?"
Jungkook menarik nafas sekali sebelum berlutut didepan taehyung. Ia menggenggam tangan hangat taehyung.

"Apa kookie."
Taehyung tersenyum

Ya sekarang atau tidak sama sekali

"Aku menikah lagi"
Senyum yang tadi terpatri indah diwajah nya kini luntur tergantikan dengan pandangan tidak percaya. Matanya mengerjab bingung.

"Kookie kau apa?"
Taehyung bertanya mencoba memastikan apa yang baru saja didengarnya.

"Ya aku menikah lagi, mafkan aku."
Jungkook segera mencium tangan taehyung berkali-kali. Ia tidak sanggup melihat raut kekecewaan diwajah taehyung.

"Jungkook"
Taehyung berucap lirih.

"Aku tidak mencintai nya, sungguh. Aku hanya menjaga amanah tuan park, tak ada maksud lain. jadi kumohon maafkan aku. Ini hanya sementara, aku janji. jangankan tinggalkan aku baby."
Jungkook meracau sambil menunduk. Ia sangat takut saat nanti harus kehilangan taehyung.

"Maafkan aku sayang,"

"Heiii Jungkook, lihat aku."
Taehyung meraih wajah Jungkook yang terkulai di pahanya, membuat atensi Jungkook teralihkan. Ia mengecup lembut bibir Jungkook sebelum menyatukan kening mereka. Membuat nafas keduanya saling berhembus hangat.

"Tidak masalah saat kau menikah lagi,karna itu hakmu. Tapi tetap lah berada disisiku sampai nanti. aku tidak tau apa yang terjadi yang jelas sampai detik ini aku masih mencintaimu dan akan tetap disamping mu. Kau mau kan?"
Taehyung dan hati malaikat nya, membuat Jungkook semakin merasa bersalah.

"Ya aku mau,aku janji."
Jungkook tersenyum sebelum berdiri untuk mengecup kening taehyung lama.

Malam ini menjadi saksi janji Jungkook terhadap taehyung. Tapi mampukah Jungkook menepati janjinya.

EtNbDc

Aku suka Cerita poligami, tapi gk suka kalau dipoligami hehe.
Geje...iyes

Mojokerto,18 Oktober 2017

Dua istri kookvminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang