5. Make You Need Me

249 45 6
                                    

(Warn! Typo everywhere)
.
.
.
.
.
.
.
Enjoy reading!^_^
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Shooting akan dimulai beberapa menit lagi, ingat Taeyeong! Jangan membuat masalah seperti kemarin. Oke?" Ucap Irene pada para member NCT 127, terutama pada Taeyeong.

"Iya noona..."Jujur Taeyeong merasa bersalah memberikan semua informasi tentang Irene pada pemuda bernama Sehun itu. Noonanya itu sudah seperti ibunya sendiri, ia menjaga Taeyeong dan member lain dengan baik.

Irene tiba-tiba mendekat kearah Taeyeong sebelum member NCT pergi. Ia membisiki Taeyeong dengan kata-kata yang membuatnya terkejut.

"Jisoo-mu tak akan menyukai itu."

Wajah Taeyeong memerah saat mendengarnya, Irene memang sudah tahu. Ia mendukung penuh perasaan Taeyeong, tapi Irene selalu mengingatkan bahwa perasaan cinta yang datang pada awal karier itu dapat menghancurkan karier itu sendiri. Jadi Taeyeong harus sangat berhati-hati dalam menunjukkannya.

Saat Irene pergi, ia bersandar sebentar di tembok. Pikirannya menerawang, tidak ia tidak bisa. Sehun itu... sepertinya ia orang kaya. Tapi mengapa ia harus repot-repot meminta Taeyeong memberikan informasi itu. Ini aneh.
.
.
.
.
.
Sehun berjalan menuju ruang ganti NCT, mengapa ia bisa masuk kesana? Oh ayolah, ia seorang CEO yang kaya raya. SH entertaiment jelas menguasai sebagian pasar musik di dunia. Belum lagi anak perusahaannya yang tersebar dimana-mana.

Ia melihatnya, Irene membisikkan sesuatu pada Taeyeong dengan jarak yang sangat dekat. Tangannya tanpa sadar mengepal, segera setelah Irene pergi Sehun masuk ke ruang itu.

Sehun berusaha menahan emosinya saat melihat Taeyeong. Ia adalah salah satu artisnya yang berharga. Yang nantinya akan menghasilkan banyak uang untuknya, jadi Sehun tak akan bertindak gegabah.

"Apa yang kau lakukn dengan Irene?" Tanya Sehun sinis.

Taeyeong yang mendengar itu terkejut, bagaimana Sehun bisa masuk?

"Sebenarnya siapa kau? Apa hubunganmu dengan Irene noona?" Sehun menggeram, anak ini terlalu kurang ajar. Beraninya dia berkata seperti itu padanya.

"Kau membalas pertanyaanku dengan pertanyaan. Ck! Jika kau ingin tahu siapa aku, datanglah pada pesta helloween besok." Sehun kemudian melangkah pergi.

Sebelum Sehun benar-benar menghilang dari pintu, Taeyeong memanggilnya.

"Oh Sehun!, dengar aku tak mau menjadi informanmu. Masa bodoh dengan karierku, aku akan melindungi Irene noona darimu."

Sehun menyeringai saat mendengarnya. Ia mengangkat tangan kanannya ke atas.

"Lindungilah dirimu sendiri dan aku akan melindungi Irene."
Taeyeong teperangah sesaat, Sehun pria itu terdengar sangat tulus pada Irene.
.
.
.
.
.
Sehun melihat kesal berkas-berkas yang menumpuk di kantornya. Ini semua salah Irene, karena gadis itu ia tidak fokus pada pekerjaannya. Selama seminggu ini, ia terus mengikuti kemanapun Irene pergi.

Sepertinya Sehun harus memberinya pelajaran.

"Baechu~ kau tahu ada tas limited edition di butik Florist, kan?" Tanya Yein dengan mata berbinar-binar.

"Kau ingin aku membelikannya untuk ulang tahunmu?" Tepat sasaran, Irene itu sangat peka. Itu menurut Yein.

Irene memutar bola matanya malas, saat Yein dengan cepat mengangguk-anggukkan kepalanya dengan cepat.

"Ayolah Yein, kau ingin membuat kantongku kering ya?"

"Tidak, baiklah jangan harap aku akan menggantikanmu di pesta Helloween nanti." Ancam Yein keras.

Stay With You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang