IDTY-3.

1.8K 139 5
                                    

"Annyeonghaseo" Dr. Baekhyun dan juga anak nya itu sampai di rumah mereka, "Umma..." Chanyeol berteriak dan langsung memeluk wanita paruh baya yang menggunakan terusan berwarna kuning pucat dan juga dengan rambut yang terurai sebahu itu.

"Chanyeol-ah...." Umma nya itu membalas pelukkan anak nya itu.
"Bagaimana kabar mu?" Umma Chanyeol menyiapkan 2 gelas orange juice.
"Baik" Chanyeol melihat-lihat sekeliling rumah nya itu, tidak ada yang berubah semenjak dia tidak disana.

Hanya sebuah bingkai foto kecil, dengan sebuah foto 2 anak kecil yang sedang memakan kue ulang tahun, yang satu berumur 8 tahun sedangkan yang satunya lagi baru berusia 1 tahun

"Iya, dia Sowon." Taeyeon seperti mengetahui apa yang sedang di pikirkan oleh anaknya itu.

"Chanyeol-ah, lebih baik kau beristirahat sekarang. Besok kau bisa melihat Sowon di rumah sakit" Baekhyun mengambil secangkir kopi
"Ne" Chanyeol mulai menaiki anak tangga menuju lantai kedua rumah nya itu.

Pintu mulai terbuka, suasana yang sepi, dengan semua peralatan yang tertata rapi. Membuat semuanya menjadi nyaman

"Tidak berubah" Chanyeol meletakkan koper nya itu, dibukanya kain penutup jendela, menampilkan keindahan Seoul pada malam hari.

Krekk...

Pintu coklat itu mulai terbuka, menampilkan sesosok pria paruh baya yang sudah tidak asing lagi dimata Chanyeol.

"Wae, appa?" Baekhyun tersenyum kemudian duduk disebelah Chanyeol.

"Sowom, membutuhkan seseorang untuk merawatnya dan juga mengkontrol kesehatannya, jadi apa kau mau membantu nya. Chanyeol?"

Chanyeol tersenyum,"bukankah itu adalah tujuan ku menjadi seorang doker. Untuk membantu dan merawat yang sakit?" Baekhyun tersenyum saat anak tunggal nya itu setuju akan permintaannya.

"Baiklah, beristirahat lah besok kau harus ikut ke rumah sakit" Baekhyun pun keluar dari dalam kamar anak nya itu.

* * * * * *

Seoul, 2017

07.45

Sinar matahari sudah terlihat jelas menerangi jalan-jalan kota Seoul.

"Ahkan..... berikan itu padaku!" Sowon berteriak-teriak memanggil adiknya yang sedang berlari-lari itu, "ah nuna kau harus berlari juga, jangan hanya berdiam diri ditempat tidur itu" Ahkan berjalan mendekat kepada Sowon.

"Berikan handphone ku...." Ahkan kembali berjalan mundur.

Tanpa basa-basi lagi, Sowon langsung mengambil kantong cairan yang tergantung pada besi tipis disamping nya itu, dan langsung berjalan mengejar adiknya.

"Ahh..!!" Sowon hampir saja terjungkal kebelakang saat melihat tiga orang yang ada di depannya itu.

"Sowon, kenapa kamu turun dari atas tempat tidur?" Mina bertanya dengan nada tegas
"Ah, Ahkan mengambil handphone ku" Sowon mencoba untuk membela diri
"Tidak mungkin, handphone mu itu ada di atas sofa, apa kau tidak melihatnya?" Sowon merasa sangat malu karena ada Dr. Baekhyun dan juga sesosok pria yang tidak dikenal Sowon.

Sedangakan tawa Ahkan semakin menjadi-jadi saat mendapat tatapan sinis dari Sowon.

Update soon.

I'am Doctor To You✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang