JEN'S BOOK ✅ Jennie Kim

[+15 au: Mino] Just play with me

*Jangan lupa diplay ya mulmed nya, referensi story dari mv nya. hohoho*

"Kemari kau"

"Lepaskan tangan ku"

Gadis dengan dress warna merah itu menarik lengan Jennie dengan kuat.

"Yak! Lepaskan aku"

"Cih"

Gadis tadi kemudian melepas lengan Jennie dengan hempasan di udara.

Plak

Mata Jennie terbelalak, tanpa aba-aba gadis yang tak ia kenal itu menamparnya keras, rasanya akan ada bekas merah di pipinya.

"Jauhi Jungkook" ucapnya tegas

"Tsk, kau pacarnya Jungkook? Kau istrinya? Kau ibu nya? Kau nenek nya? Enak skali kau menyuruh ku ne jauhinya"

"Aku tunangannya Jungkook"

Jennie terdiam, dia cukup kaget dengan fakta yang gadis itu ucapkan.

"Jauhi Jungkook, berapa uang yang ingin kau dapatkan dari calon suami ku itu,hah?"

"Ya, nona... Aku tidak pernah bermaksud mengambil harta Jungkook, dan lagi... Aku tidak pernah menyukai Jungkook!"

Gadis dress merah tertawa keras dan menatap Jennie dari atas sampai bawah, menelisik penampilan gadis yang hobi memakai baju hitam itu.

"Auh, orang miskin seperti mu memang terlalu banyak gengsi, pantas saja kau di buang dari keluarga mu. Wanita bar bar"

Gadis tadi berjalan pergi dan sengaja menabrak bahu Jennie keras.

"Apa kau bilang!!!?" teriak Jennie berbalik.

Jennie memegang bahu gadis dress merah dan langsung menampar wajah gadis itu.

"Yak!!"

Gadis dress merah itu pun ikut mengahadang Jennie kembali dan mencakar wajahnya dengan kuku tajamnya.

"Anjing gila!" bisik Jennie kesal.

Baru saja Jennie ingin membalas langkahnya di tahan seseorang.

"Ya ya ya!!"

"Lepaskan aku!"

"Sudahlah jangan berkelahi! Jennie!!"

Jennie menatap laki-laki yang menahannya tadi kemudian ia berbalik pergi meninggalkan gadis dress merah dan juga teman laki-laki nya.

"Menjijikan" bisik gadis dress merah itu.

Mino menatap gadis dress merah.

"Lebih baik kau jangan ganggu Jennie lagi, atau kau akan berurusan dengan ku! Yerin-ssi"

"Cih, sama-sama berandalan dan bar bar" gadis bernama Yerin itu pergi sambil menata rambutnya yang berantakan.

Mino segera berlari keluar gang kecil dan mencari Jennie. Tak jauh dari sana Mino melihat Jennie duduk dengan air putih dan menyalakan api di depan mini market.

Mino duduk tepat di sebrang Jennie. Laki-laki itu melirik kearah wajah Jennie. Ia kemudian berdiri dan masuk kedalam mini market.

Jennie menatap Mino di ujung matanya, laki-laki berjaket kulit hitam itu keluar dengan kantong plastik penuh.

Tanpa banyak bicara Mino membuka plastiknya dan mengambil kapas yang biasa digunakan untuk wajah, ia menuangkan air putih pada kapas dan membersihkan wajah Jennie yang terkena cakaran Yerin.