Jennie POV
Di dalam tenda satu orang bertugas untuk menjaga transmisi chip yang terpasang pada lengan Rio, Antoñanzas, polisi yang sering bekerja bersama inspektora Angel, aku pernah beberapa kali bertemu lelaki duda itu.
Aku bisa mendengar suara keran dibuka, suara itu terdengar dari transmisi yang aku miliki, aku mengenakan earphone wireless untuk lebih aman, tidak ada yang tahu bahwa aku juga menaruh chip pada kalung lelaki itu.
Suara musik terdengar dari dalam, seseorang masuk kedalam bak mandi, musik masih terdengar keras, Rio tak mengatakan apapun, ak tidak tau apa yang dilakukan lelaki itu sekarang, atau dia memang hanya mandi?
"Apa warna pakaian dalam ku?"suara wanita terdengar cukup jelas, itu Tokyo.
'Merah muda' Antoñanzas berbisik, duda itu sepertinya benar-benar kesepian.
"Hitam" Jawab Río, "Tapi kau tak selalu pakai" ucapnya lagi.
Sialan, mereka berdua akan bercinta di situasi seperti ini?
"Bingo" ucap Tokyo.
Aku tidak berbohong, rasanya aku dan Antoñanaz seperti orang mesum sekarang.
Tak lama Tokyo juga masuk ke dalam bak mandi. Suara orang berciuman terdengar jelas.
"Tokyo..." Rio bersuara, "Aku tidak bisa bersama mu" lanjutnya lagi.
Tokyo tak membalas apapun, wanita itu hanya tertawa kecil.
"Aku telah memikirkan semua ini, aku sadar aku selalu mengikuti mu, seperti anjing"
Aku menunduk, suara Río terdengar berbeda dari sebelumnya, ia lebih serius sekarang.
"Saat di ruangan besi itu aku sadar aku kuat, sebelumnya aku memang takut. Aku hidup tanpa mu di sana, rasanya begitu buruk, aku tak ingin seperti itu lagi"
"Río..."
"Tokyo kau butuh kebebasan tanpa ku"
"No, Río..." Suara Tokyo terdengar rapuh.
"Lo siento(maafkan aku)"
Terdengar seseorang berdiri dari bak mandi, mungkin Río.
"Río jangan tinggalkan aku.."
"Kau lebih baik tanpa ku, kau seksi, kau kaya"
"No.."
"Kita akan bertemu lagi, aku akan bersama dua atau tiga anak serta barang belanjaan, dan kau akan mengendarai mobil bagus dengan pria seksi, orang Brazil mungkin.." ucap Río panjang
"Aku ingin kembali ke pulau bersama mu lagi" ucap Tokyo.
Pulau yang ia maksud adalah pulau tempat Río tertangkap, pulau mereka berdua.
"Kita tidak akan kembali kesana Tokyo"
Suara langkah kaki milik Río terdengar jelas meninggalkan ruangan itu.
Beberapa jam setelahnya hanya terdengar suara dengkuran lelaki itu dan juga suara tawa dari temannya.
🔻🔻🔻
YOU ARE READING
JEN'S BOOK ✅ Jennie Kim
FanfictionKumpulan fict Jennie and other boys! Silahkan di cek ✨ Written in bahasa and english ⓒgetevirus, 2018