Malam itu seperti malam biasanya aku membaca buku di kamar ku, suara saluran TV terdengar dari luar, ayah dan Suzie sedang menonton Tv.
Aku mengunci pintu ku saat ku pastikan mereka masih menonton TV, mengambil botol kecil dari tas dan menuang bubuk putih itu di atas buku, dengan cepat ku hirup bubuk itu dengan hidung ku memakai menggunakan kertas yang ku gulung.
Tidak perlu lama untuk merasakan efeknya, mata ku terasa segar, rasanya kamar ku penuh dengan hal hal lucu, aku bisa merasakan pipi ku tertarik, tersenyum lebar menatap poster penyanyi di dinding kamar ku.
Aku mengambil buku kembali mencoba fokus pada bacaan ku, besok pagi-pagi sekali ada ujian aku harus begadang belajar malam ini, untuk nilai bagus karna aku berada di tahun terakhir SMA dan juga tentu saja untuk barang bagus yang ku dapatkan dari Fez, drugs dealer yang menjual barang bagus disekitar sini.
☁️☁️☁️
Aku keluar dari kelas, ujian hari ini berjalan lancar, berkat belajar sampai pagi aku masih mengingat semua hal yg ku baca.
"Yo Tim, I got a good shit here"
Erik, teman ku memeluk bahu ku dan berisik, ia menunjuk kantong di bajunya.
"I don't smoke at School you dipshit" tolak ku.
"I knew good place, let's go"
Erik menarik ku, kami pergi dengan skateboard menuju taman yang lumayan jauh dari sekolah. Kami masuk kedalam taman lebih dalam, aku tidak tahu taman ini memiliki tempat berkumpul.
Disana ada rumah pohon cukup besar, beberapa orang duduk dan mengobrol disana, aku benar-benar tidak tau tempat ini sebelumnya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"How do you know this place?"
"Some friends"
Erik mengajak ku naik ke atas rumah pohon, Erik menyalami beberapa orang disana, tak lama ia mengeluarkan rokok dari kantong bajunya, menyalakan api dan menghisap rokok itu dalam sebelum memberikannya pada ku.
Kepala ku terasa ringan, obrolan tak penting mulai kami lontarkan, teman Erik juga ikut menghisap rokoknya.
"Aw man, I'm really fucked up, I can't go home this high" ucap ku merebahkan diri dengan kaki terjuntai ke luar rumah pohon.
Aku bangun, kembali menghisap rokok dalam, mengeluarkan asap kearah luar rumah pohon, di luar beberapa gadis terlihat mengobrol di bangku taman.
Seseorang dengan pakaian sangat rapi menyita perhatian ku, mostly pakaian kami hanya pakaian biasa untuk sekolah, tapi gadis ini berbeda.
Gaya Cher dari Clueless mungkin menginspirasinya, dia tersenyum pada temannya, lucu, dengan gigi kecil dan pipi yang besar, seperti anak kecil.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
