⚠ Disclaimer : This fict contain about 3800 words. Siap siap bosan 💕💕
-::-
Asap mengepul di udara, beberapa remaja lelaki terlihat sedang duduk santai di gang sempit di samping apartemen tua tengah kota.
"Hey Sha! your swan lake is here" tegur seseorang pada lelaki di sampingnya.
"Hey" seorang gadis dengan dress berwarna putih berada di hadapan mereka.
Lelaki yang biasa di panggil Sasha itu berdiri dan membersihkan celana nya dari kotoran.
"Jennie"
Shasa menatap ke arah teman-teman nya dan pergi keluar dari gang itu. Mereka berjalan bersama.
"How's your audition"
"I pass the first audition"
"I can see that, you're great ballerina"
Jennie tersenyum.
"How about your family? Guess it's turn out bad"
"Well, my father bring his girlfriend to our home, and my mother just start shouting like mad man, like you said it's turn out so bad"
Jennie berhenti dan memberikan lelaki di sampingnya permen mint.
"I still can smell cigar on you"
"Sorry, can't go without cigarette these day"
Sasha mengambil perment mint dan segera memakan permennya.
Jennie dan Sasha adalah 2 orang dengan kepribadian dan hidup yang berbeda. Jennie dengan kekayaan dan peraturan yang ketat sedangkan Sasha atau Alexander dengan kehidupan bebas yang telah ia hadapi sejak 16 tahun.
Keduanya bertemu tidak sengaja saat Jennie sendirian di jalan saat ia pulang dari latihan balet di tengah malam. Saat itu beberapa lelaki asing mendekati Jennie dan Sasha mencoba untuk membantu Jennie dengan segera mendekati Jennie dan memeluk bahu gadis itu beraksi sebagai teman dekat Jennie.
Sejak saat itu Jennie sangat berterima kasih pada Sasha, gadis itu mencari Sasha di tempat ia bertemu dan mendapati lelaki itu bersama teman-temannya.
"My friend offered me a job"
"A job?"
"I need money Jane. I need to get out from that house"
Mereka berdua sampai di taman, Jennie dan dan Sasha duduk di kursi taman.
"Well, then it's good for you"
"I know but"
"But?!" tanya Jennie penasaran.
"Uh nothing"
Jennie tidak membahas saat Sasha tidak melanjutkan ucapannya. Jennie cukup sadar diri untuk tidak mengorek informasi pribadi jika orang yang bicara masih menutup mulut.
"I'm afraid for the next audition"
"Why? You are great ballerina I've ever met"
"You just meet one, and that is me"
"Yes, the point is you are great, and you shouldn't worried about it"
Jennie mengambil sesuatu dari tas nya. Ia membawa 2 buah sandwhich untuknya dan untuk Sasha.
"Another sandwich. I won't get spoiled"
"Of course not, that sandwhich is for celebrate my first audition and you getting a job"
YOU ARE READING
JEN'S BOOK ✅ Jennie Kim
FanfictionKumpulan fict Jennie and other boys! Silahkan di cek ✨ Written in bahasa and english ⓒgetevirus, 2018