SIX : NEW HOME

59 8 6
                                    


Mohon vote dan komen sesudah membaca:)

Thanks for reading!:)



"Aku hanya menginginkan awal yang indah dengan alur berkelok kemudian kita menjalaninya bersama. Aku akan menggenggam tanganmu kemudian kau akan memelukku untuk meredekan kesakitan yang melanda kita berdua. Aku sadar kehidupan itu memang menyakitkan. Dan aku hanya membutuhkanmu untuk menjalaninya dan melewatinya." – Keysha



***




Sesuai dengan rencana yang telah ditentukan oleh Reno, seminggu setelah Papa Reno keluar dari rumah sakit, kini Reno dan Keysha bersiap-siap untuk menempati rumah baru yang dibeli Reno beberapa pekan lalu.

Segala perlengkapan serta barang milik mereka berdua sudah dipak rapih dan siap diangkut menuju rumah baru mereka. Setelah berpamitan, mereka segera meluncur dengan mengendarai mobil ferrary pribadi milik Reno disusul mobil pengangkut barang yang sudah disewa membututi mereka dari belakang. Papa dan Mama Reno tidak bisa ikut karena kondisi Papa yang baru saja membaik, dan Reno memahaminya.

Hanya menempuh waktu sekitar 1 jam, mereka tiba pada tujuan. Yap, ini dia. Rumah sederhana bertingkat dua dengan nuansa cat berwarna putih dipadukan beberapa warna lain seperti cokelat dan krem. Serta taman hijau yang dihiasi bunga anggrek dan mawar memenuhi halaman rumah. Tak lupa ada garasi mungil yang akan menjadi tempat penyimpanan mobil milik Reno.

 Tak lupa ada garasi mungil yang akan menjadi tempat penyimpanan mobil milik Reno

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sederhana namun colorfull.

Keysha tak menyangka jika Reno akan memilih rumah dengan nuansa warna seperti ini. Ia berfikir bahwa Reno akan memilih rumah dengan gaya paling elegan dan mewah mengingat kepribadian Reno yang menurutnnya kaku itu. Apalagi Reno sendiri adalah direktur utama perusahaan ternama yang ada di Indonesia.

Tak mungkin 'kan jika Reno menyesuaikan pilihan rumah itu dengan karakter yang ada pada diri Keysha?

Keysha terkikik sendiri memikirkannya.

"Bantuin, dong! Jangan diem aja. Males banget jadi cewe." Reno mengagetkan Keysha yang sedari tadi bergulat dengan fikirannya sampai-sampai ia lupa banyak pekerjaan yang menantinya. Reno membawa barang miliknya kemudian memasuki rumah.

"Iya, Iya sayangku. Galak banget, sih."

Keysha menyusul dengan membuntuti Reno sembari membawa barangnya. Reno mendelik dingin meresponi embel-embel 'sayang' barusan disusul oleh tawa Keysha yang menggelegar. Tentu saja suara Keysha mengisi ruangan yang tadinya senyap ini.

MercyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang