Pertemuan (2)

55 9 1
                                    

Januar, mengambil hapenya saat notifikasinya berbunyi. Itu adalah pesan dari Sarah, membalas Ig story yang dibuat oleh Januar.

Sarah : "Semangat yang tengah malam nugas."

Dengan wajah datar, Januar membalas pesan Sarah, "Siap 😉"

Januar membelalakkan matanya, kala melihat ada IG story Ara. Sudah seminggu sejak ia memfollow Ara, tapi akunnya belum juga di followback, mungkin lagi gak ngebuka instagram kali nih anak, pikir Januar.

Beberapa detik kemudian, ada notifikasi seseorang memfollow Januar.

"Yes!"

Januar membuka notifikasinya, ternyata bukan followback dari Ara, melainkan akun obat herbal.

"Yeu."

Julio menyenggol Gio dengan sikutnya, lalu menunjuk Januar dengan dagunya. Gio membalas dengan mengangkat bahu.

Januar sedang berada di rjmah sepupu sekaligus teman sepermainannya yaitu Julio, mereka mengerjakan tugas bersama satu lagi sahabatnya Gio.

Januar melihat IG story Ara, yang isinya adalah foto selfie dirinya dengan coretan di bagian kantung matanya, dengan hashtag #Pandajadijadian.

Januar membalas IG story Ara yang sempat membuatnya tersenyum.

"polbek gue panda."

Tak butuh waktu lama, Ara membalas
"Siapa, ya?"

"Cowok terganteng se Indonesia."

"Minta block?"

"Yee, nanti lo gak bisa lihatin foto foto gue yang super duper ganteng."

"Najis."

"Sorry..."

Pesan terakhir Januar hanya dibaca oleh Ara.

"Eh, gue se-menjijikkan itu ya pas gue mengakui kegantengan gue."

Januar menanyakan hal yang seketika membuat Julio dan Gio berekspresi meloya.

"Oke, gue udah tahu jawabannya." Ujar Januar saat melihat ekspresi kedua temannya itu.

Julio memukul kepala Januar dengan bantal, menyeru Januar untuk melanjutkan bagian tugasnya, karena bagian tugas yang dikerjakannya sudah selesai. Ketika Januar akan mulai mengetik, Gio keluar dari wc. Enggan membuka pembicaraan karena sudah sangat lelah dan mengantuk. Ketiganya hanya fokus menyelesaikan tugas kelompok yang lusa harus dikumpulkan dan dipresentasikan.

Kenapa harus sampai malam ngerjainnya? karena besok harus  menghapal isi materinya, walau secara teknis gak ada yang perlu di hapal, karena mereka sudah paham betul dengan jalannya keuangan perusahaan manufaktur kopi yang menjadi bahan riset mereka sejak seminggu lalu. Namun, tetap saja, harus ada sepatah dua patah kata dari makalah yang mereka lontarkan lusa, biar terkesan profesional dan cerdas. Apalagi mereka punya si perfeksionis Gio, gak bisa main - main.

&&&

Januar yang sedang asik makan ayam kentukcy sendirian di Mcd, kontan terganggu ketika melihat Oly dan Julio datang dengan sok mesra. Untunglah pemandangannya terselamatkan saat Gio datang dari balik pintu.

"Eh Januar," Oly dan Julio mendatangi meja Januar.

"Sorry, tapi mejanya udah ada yang dudukin." Januar menyilangkan kedua tangannya membentuk tanda x.

"Siapa?" Tanya Oly.

"Calon jodoh gue, dan makhluk sok serius di belakang kalian. Kursinya tinggal satu, jadi kalian bisa pilih meja lain." Dengan entengnya Januar menunjuk sembarang meja yang masih kosong.

DOWNPOURTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang