Heartbeat Away Ch 2

1.8K 188 6
                                    

Chapter 2

"Kau menangis?" tanya yunho ragu

Mendengar ucapan yunho justru membuat jaejoong tidak bisa menyembunyikan tangis nya.

"Tidak apa-apa. Semua akan baik-baik saja" ucap yunho dan meraih kepala jaejoong ke dadanya. Ia membiarkan pemuda manis itu menangis dalam diam.

Setelah hampir 1 jam ia membiarkan jaejoong menangis dalam pelukannya, akhirnya jaejoong berhenti juga.

"Ma..af" ucap jaejoong lirih

"Kenapa kau meminta maaf, justru akulah yang harusnya meminta maaf, karena aku, pria itu jadi salah paham. Kurasa aku harus menjelaskannya" ucap Yunho

"Ti..dak.. ti..dak perlu.. aku.. yang akan.. menyelesaikannya" ucap jaejoong masih sesenggukan

"Begitu. Mau kuantar pulang?"

"Ti..dak perlu... rumahku.. tidak.. jauh... dari sini"

"Baiklah.. kalau begitu hati-hati di jalan"

"Sekali lagi... aku minta.. maaf.. dan terima kasih"

Dan Jaejoong pun meninggalkan yunho. Namun yunho yang masih penasaran dan tidak tega, mengikutinya dari jauh. Jaejoong masuk ke dalam sebuah rumah yang sederhana. Tidak besar seperti rumahnya tapi sangat asri. ia melihat jaejoong menyadarkan tubuhnya di pintu rumah itu. Dan lagi-lagi yunho melihat pemuda manis itu mulai menangis.

"Kenapa.. dadaku terasa sesak.. Eomma, kenapa aku tidak boleh mencintainya? Kenapa harus aku eomma... Eomma, aku mencintainya juga. Aku mencintainya..Hikss... Hiksss... "dan sekali lagi jaejoong tidak bisa menyembunyikan rasa sedihnya. Dan sekali lagi yunho hanya memandangi jaejoong dari jauh.

'aku rasa aku mencintainya. aku mencintainya sejak pertama kali aku melihatmu. Jadi kau boleh menangis malam ini, tapi setelah itu berhentilah menangis untuk orang lain. Aku akan membuatmu tersenyum. Karena senyummu adalah kebahagian tersendiri untukku' janji Yunho

10 hari sudah berlalu sejak malam dimana Yunho mengikuti jaejoong sampai ke rumahnya. Sejak saat itu, yunho mulai mencari tahu semua hal mengenai pemuda manis yang telah menarik hatinya itu. Jaejoong adalah salah satu lulusan Senior High School  terbaik di Seoul, meskipun tidak termasuk siswa berprestasi, namun nilai akademiknya tidak juga jelek. Dengan nilainya tersebut, seharusnya ia bisa meneruskan ke universitas-universitas yang ada namun ia tidak melakukannya. Jaejoong memilih mengelola sebuah kedai kopi kecil bersama temannya, namun dibandingkan mengurusi bisnisnya ia lebih sering menghabiskan waktu mengunjungi perpustakaan nasional seoul, dari sumber yang ia dapatkan, disana pulalah pemuda manis itu sering bertemu dengan Kim Hyunjoong, pemuda yang telah membuat pujaan hatinya itu jatuh cinta. Dan satu hal yang membuat Yunho merasa bahwa jaejoong sama dengannya yang kesepian adalah ketika ia mengetahui bahwa Jaejoong hidup seorang diri. Kedua orang tuanya meninggal ketika ia masih kecil. Sebenarnya ia masih memiliki seorang kakak, namun dari yang ia dengar sang kakak memilih pergi dan tidak pernah tinggal bersamanya bahkan ketika orang tuanya meninggal, sang kakakpun tidak muncul. Namun sesungguhnya masih ada hal yang Yunho belum ketahui tentang pemuda manis itu.

Splash... Splash...Splash...

"Baik cukup untuk hari ini. Terima kasih atas kerjasamanya Yunho. Besok kita akan pindah lokasi ke pantai. Yunho, aku sudah memberikan jadwalmu pada Yoochun. Jangan datang terlambat besok, mengerti" ucap Moon Chae Woon. Chae Woon adalah fotografer ternama, bahkan diusianya yang masih sangat muda ia berhasil melebarkan sayapnya sampai ke luar negeri. Ia bukan hanya cantik tapi juga berbakat.

"Nee, noona. Terima kasih atas waktunya" sahut Yunho. Ya Chaewon memang satu tahun lebih tua dari Yunho, dan yunho sangat menganggumi wanita itu, bukan hanya karena bakatnya, tapi Chae Woon juga merupakan orang yang terbuka dan teguh pada pendiriannya. Yunho juga tahu kalau ia adalah seorang wanita tangguh.Andai ia adalah noonanya mungkin yunho akan selalu bersandar padanya. Dan hubungan mereka sangat akrab, bisa dikatakan karena chae woon lah yunho bisa menjadi seorang model populer seperti saat ini.

Heartbeat AwayWhere stories live. Discover now