Chapter 7
Saat ini Jaejoong dan Junsu sedang ada di kedai mereka, Jaejoong nampak duduk sambil membaca novel dengan serius.
"Kali ini kisah apa lagi yang kau baca Jae?" tanya seseorang
Jaejoong terperanjat, ia mengenal suara ini, suara yang begitu ia rindukan entah disadari atau tidak, ia merindukan suara orang yang menyapanya ini. Ya, ia merindukan suara Yunho seperti saat ini, namun seketika ia mengingat bagaimana yunho dan eommanya berselisih karena dirinya, perasaan khawatir datang menghampirinya.
"Yunho, apa yang kau lakukan disini?" tanya Jaejoong
"Apa-apaan itu, apakah hanya itu reaksimu setelah lama kita tidak bertemu" jawab Yunho merajuk
"Kita bahkan belum seminggu tidak bertemu Yunho" jawab Jaejoong
"Dan kau tidak merindukanku?"
"Seingatku, hubungan kita tidak sejauh itu"
"Aku merindukanmu, sangat merindukanmu" ucap Yunho yang sukses membuat pipi jaejoong merona
Jaejoong mengamati Yunho sesaat, jujur ia bahagia yunho menemuinya lagi, ia pikir Yunho akan menghindarinya.
"Hmmmm, bagaimana dengan eomma mu?" tanya jaejoong ragu
"Butuh waktu menjelaskannya, tapi aku disini dan aku tidak akan meninggalkanmu Jae" ucap yunho serius
Jaejoong tidak tahu harus berkata apa. Banyak rasa bercampur aduk di hatinya.
Yunho tiba-tiba saja memeluk Jaejoong.
"Yunho..." panggil jaejoong perlahan. Jaejoong bisa merasakan ada sesuatu yang tidak biasa dari Yunho namun ia tidak tahu apa itu.
"Aku merindukanmu, mencintaimu, menyayangimu. Ijinkan aku terus merasakan debaran jantungmu, karena dengan begitu kau akan terus membuat jantungku berdetak untukmu" ucap Yunho
"Yunho.. bahkan ketika jantung ini tak berdetak lagi, jantungmu harus tetap berdetak bukan hanya untukku tapi untuk semua orang yang mencintaimu" balas Jaejoong lirih
"Jae... bagaimana jika, jantungmulah yang harusnya terus berdetak? Dari awal, jantungku memang sudah berhenti bedetak" ucap Yunho sendu masih dengan memeluk jaejoong
"Apa yang sebenarnya kau bicarakan Yunho?" tanya Jaejoong bingung dengan keanehan sikap Yunho. Jaejoong melepaskan pelukan Yunho dan menatap Yunho menunggu jawaban darinya namun Yunho hanya terdiam.
"Yunho, apa mencintaiku membuatmu terluka?" tanya Jaejoong tiba-tiba
"Kenapa kau bertanya seperti itu"
"Terkadang aku berpikir, mungkin ada baiknya aku tidak mengharapkan sebuah hubungan. Aku tidak ingin kelak siapapun yang menjalin hubungan denganku terluka dan bersedih hati. Masih banyak orang di luar sana yang lebih pantas dicintai dan mungkin akan berakhir bahagia. Masa depan seperti apa yang diharapkan jika menjalin hubungan dengan orang sepertiku? Selama kita tidak bertemu, aku terus memikirkan itu. Aku bertemu dengan Hyunjoong Hyung, dan kemudian aku tersadar, aku hanya menyakiti orang-orang yang ada di dekatku. Yunho, aku tidak akan menyalahkanmu jika kau berubah pikiran" ucap Jaejoong
Yunho hanya memandangi Jaejoong dengan mata yang berkaca-kaca. Yunho tidak menanggapi ocehan Jaejoong. Kali ini Yunho akan menjaga Jaejoong dan menebus semua kesalahan orang tuanya dulu. Yunho begitu terpuruk dengan kenyataan yang ia ketahui tapi kemudian ia sadar bahwa hal itu tidak akan mengubah kenyataan yang ada. Maka ia berjanji akan selalu menjaga dan mencintai Jaejoong, baginya ia adalah malaikatnya dan juga kebahagiaannya.
YOU ARE READING
Heartbeat Away
Fanfiction"Yang paling mengerikan dari sebuah kenyataan adalah ketika kau menyadari bahwa kau telah hidup dalam kenyataan itu sendiri. Dan ketika takdir mempermainkanmu dalam sebuah lingkaran pekat yang selalu menyeretmu kembali, kau hanya perlu menyadari, la...