Chapter 4
Di Rumah Sakit
Yunho sedang duduk termenung di koridor rumah sakit. Ia tidak bisa menutupi wajah sedihnya, pikirannya sangat kacau, apalagi setelah mendengar penjelasan junsu mengenai kondisi jaejoong yang tidak pernah ia ketahui.
Flashback
"Sebenarnya apa yang terjadi Junsu?" tanya yunho bingung dengan wajah kacaunya
"Jaejoong, mungkin akan memarahiku jika aku menceritakan hal ini. Tapi entah kenapa akhir-akhir ini ketika bersamamu aku melihat ada semangat dalam dirinya. Jadi tidak ada salahnya aku menceritakan ini padamu" ucap Junsu
"Ceritakan padaku, aku sungguh tidak paham akan kondisi ini"
"Aku tidak tahu, sejauh mana jaejoong bercerita tentang Hyunjoong padamu. Kau benar, mereka saling mencintai meski selama ini jae hyung tidak pernah mengungkapkannya tapi kita semua tahu akan hal itu. Secara pribadi, aku juga tidak setuju ketika tahu ahjumma meminta jaejoong menjauhi hyunjoong tanpa sepengetahuan hyunjoong, aku merasa entah kenapa ini sangat tidak adil untuknya. Aku dan Jaejoong adalah teman sejak kecil. Dulu Jaejoong tinggal bersama kedua orang tuanya dan kakaknya, Kim Beom Soo. Beom Soo Hyung adalah orang yang sangat cerdas, suatu hari Beom Soo Hyung pergi meninggalkan mereka, saat itu Hyung mengatakan suatu saat ia akan kembali dan menyelamatkan jaejoong. Tapi ia tidak pernah kembali lagi sejak saat itu. Tidak, sebenarnya ia pernah kembali satu kali yakni saat upacara kematian orang tua mereka. Saat itu kondisi Jaejoong sangat buruk. Kematian mendadak orang tuanya membuat kondisinya sangat kacau saat itu."
"Tunggu, kenapa kau bicara seolah-olah jaejoong itu mengidap suatu penyakit yang parah"
"Karena memang kondisinya bisa dikatakan seperti itu. Jaejoong terlihat sehat tapi ia tidak. Jaejoong menderita sindrom Brugada. Sindrom ini bisa mengakibatkan jantung tiba-tiba berhenti berdetak. Setiap jantung kita berdenyut, itu dipicu oleh dorongan listrik yang dihasilkan oleh sel di ruang atas kanan jantung. Umumnya, terdapat saluran khusus di jantung yang bertugas menghantarkan aliran listrik ini, yang membuat detak jantung kita berdetak secara teratur. Namun, pada penderita sindrom Brugada, ada kerusakan pada saluran yang menghantarkan aliran listrik tersebut. Akibatnya, jantung akan berdetak dengan tidak teratur dan tidak dapat memompa darah secara efektif. Bila gangguan irama jantung ini berlangsung sesaat, maka orang dengan sindrom Brugada mungkin hanya akan pingsan saja. Namun bila berlangsung cukup lama, jantung akan berhenti berdetak dan bisa saja ia meninggal."
"Ka...u serius?" tanya yunho tidak percaya
"Hmmm, saat kematian orang tuanya, jantung jaejoong berhenti berdetak, saat itu Beom Soo Hyung keluar dari persembunyiannya dan membawa jaejoong ke RS, aku mengetahuinya karena saat itu aku ada disana. Aku melihat Beom Soo Hyung yang berupaya mengembalikan detak jantung adiknya sambil terus memohon agar jaejoong bisa bertahan. Saat itu aku masih kecil, aku tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi di RS. Namun ketika jaejoong berhasil diselamatkan, Beom Soo hyung pergi meninggalkannya seorang diri. Ia hanya berpesan padaku, agar aku tetap menjadi teman jaejoong, dia juga berpesan, agar aku tidak boleh membiarkan jaejoong berada dalam kondisi yang membuat jantungnya berdetak tidak teratur. Namun seiring berjalannya waktu, bukan hanya Brugada Sindrom, dokter mengatakan ada kelainan di ruang kanan jantungnya, dokter mengatakan jaejoong harus melakukan transplantasi jantung. Ketika mengatakan itu, dokter sendiri pun sangat khawatir, takut jika sindrom jaejoong tiba-tiba kambuh. Dokter memang tidak memberikan prediksi pasti sampai kapan jantung jaejoong mampu bertahan dengan kondisinya yang seperti itu, namun semakin cepat transplantasi tersebut dilakukan maka semakin baik. Yang mengetahui kondisi ini hanya aku dan umma Hyunjoong. Umma Hyunjoong mengetahuinya secara tidak sengaja ketika ia bertemu dengan jaejoong di RS. Awalnya semua masih berjalan dengan lancar. Sampai akhirnya Ahjumma menyadari, anaknya menaruh perhatian yang berbeda pada Jaejoong, Ahjumma khawatir bagaimana jika Jaejoong akan meninggalkan Hyunjoong terlebih dahulu, dengan kondisinya yang seperti itu. Ia tahu, anaknya pasti akan sangat terpukul, ia tidak sanggup jika hal tersebut terjadi. Karena ahjumma merasakan hidup yang begitu menyakitkan ketika ahjussi meninggalkannya untuk selama-lamanya. Ahjumma bisa bertahan karena saat itu ada Hyunjoong dan Ahjumma takut jika Hyunjoong tidak mampu bertahan seperti dirinya. Bagaimanapun Hyunjoong adalah satu-satunya alasannya untuk hidup karena itulah ia meminta jaejoong untuk menjauhi anaknya."
YOU ARE READING
Heartbeat Away
Fanfiction"Yang paling mengerikan dari sebuah kenyataan adalah ketika kau menyadari bahwa kau telah hidup dalam kenyataan itu sendiri. Dan ketika takdir mempermainkanmu dalam sebuah lingkaran pekat yang selalu menyeretmu kembali, kau hanya perlu menyadari, la...