Ada asa yang begitu kuat
Menancap lekat pada urat
Aku ingin kau, sungguh!
Namun tak cukup untuk sesaat,
Selamanya walau tak mungkin
Tapi aku ingin..
Aku ingin kau,
yang pertama mengenaliku makna rasa
Mengeja luka, mengajak bahagia
Aku ingin kau,
Lebih daripada aku menginginkan hujan saat kemarau,
Atau ingin cahaya disaat gelap
Aku hanya ingin kau,
Yang tak abadi,
Namun kukuh setia
sampai ku tiada.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Kau yang kupuisikan"
PoetryTulisan sederhana ini tercipta karena adanya ikatan antara hati dan logika, dan juga karena adanya engkau yang selalu jadi tema tulisanku. DanJika puisi adalah bagian terindah dari sastra, maka kau adalah tema dari setiap puisi yang ku tulisakan - D...