Riuh pasir dan angin dalam gurun kesedihan
Bising teriakan rindu yang memalukan
Waktu menggaduh, kacau!
Tak tahan aku rindu engkau
Ada rasa yang tak lagi bisa ku bendung
Biarlah hati merasa hina
Mengakui keinginannya
Akulah kemarau yang merindukan hujanmu
Datanglah!
Kepada aku yang tandus karena kehilanganmu
Kemarilah!
Kepada aku yang telah gugur
yang menghinakan diri memintamu menghibur
Mampirlah!
Tak perlu menetap,
Mampirlah walau hanya sekejap
KAMU SEDANG MEMBACA
"Kau yang kupuisikan"
PoetryTulisan sederhana ini tercipta karena adanya ikatan antara hati dan logika, dan juga karena adanya engkau yang selalu jadi tema tulisanku. DanJika puisi adalah bagian terindah dari sastra, maka kau adalah tema dari setiap puisi yang ku tulisakan - D...