Aku terkejut bagaimana waktu bisa menyihirmu
Kini kau telah bermetamorfosis
dan tumbuh menjadi engkau yang baru
Kau bukan lagi orang yang ku kenal dulu
Aku telah asing dimatamu
Ada tatapan beda saat aku melihatmu
Aku seperti tak diizinkan menatapmu, lagi..
Aku layaknya hal menjijikkan yang harus kau hindari
Kau bahkan terlihat benar-benar lupa
bahwa aku pernah jadi sosok yang kau cinta
Tak akan ku sesali apa yang telah terjadi
Hanya saja menjadi seseorang yang kau benci
Itu sangat menyakiti hati
Ya, inilah kenyataannya..
Waktu telah merubah segalanya
Aku yang mencintaimu dengan tulus
Kini telah menjadi bagian yang kau hapus
Waktu berkata jujur tentang bagaimana kau bisa hidup tanpa aku didalamnya
Sesungguhnya ucapan dan sumpahmu dulu kala
Hanyalah kebohongan yang terus kupercaya
Hanyalah sebuah kilah belaka
Ada beberapa hal yang masih terjaga dikepala
Bagaimana kau berkata;
Bahwa aku adalah bagian dari organ vitalmu
Aku adalah jantung yang bedetak mengiringi hidupmu
Aku adalah paru-paru yang ber-irama diperjalan nafasmu
Aku adalah nadi bagaimana kau tidak bisa hidup tanpa aku didekatmu
Semua perkataan dan janjimu hanya bualan
hanya muslihat buatku nyaman
kau terlalu pandai merapik kata
Seolah-olah semua terlihat nyata
Tapi aku?
Aku Terlalu bodoh dan mudah percaya
Terlalu lemah dan terpedaya
Aku tak pernah bisa membencimu
Iya, itulah kelemahanku..
Bahkan ketika kau memutuskan pergi dan meninggalkanku
Aku masih bisa mengampunimu
Tapi sayangnya, kau lebih memilih kehilangan tulusku
Ingat!
Perubahanmu kini dan sedihku sekarang
Akan melahirkan karma diwaktu yang akan datang
bukan maksudku menyerapahimu
hanya saja, aku yakin kau akan bertemu pada waktu
yang demikian itu..
pada waktu aku merasakan sakitku..
KAMU SEDANG MEMBACA
"Kau yang kupuisikan"
PoetryTulisan sederhana ini tercipta karena adanya ikatan antara hati dan logika, dan juga karena adanya engkau yang selalu jadi tema tulisanku. DanJika puisi adalah bagian terindah dari sastra, maka kau adalah tema dari setiap puisi yang ku tulisakan - D...