Segalanya berakhir, mimpi, tujuan, pun harapan.
Segalanya terhenti,
Dijalan yang telah jauh ditempuh, Dipertigaan jalan itu, Alih-alih kita tak lagi sepemikiran, Aku memilih kiri dan kau berhenti. Kau memilih kanan, mengukir baru kenangan. Aku ditinggalkan.
Selamat Jalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Kau yang kupuisikan"
PoetryTulisan sederhana ini tercipta karena adanya ikatan antara hati dan logika, dan juga karena adanya engkau yang selalu jadi tema tulisanku. DanJika puisi adalah bagian terindah dari sastra, maka kau adalah tema dari setiap puisi yang ku tulisakan - D...