"Sudahlah!
Tak perlu mengorek luka lama biar berdarah lagi.
Aku tau,
kau datang hanya untuk sekedar bertandang,
Berpura-pura memeluk untuk menusuk.
Dengarlah!
Jangan jadikan rindu sebagai sejanta terkuatmu
Untuk mengelabuiku,
karena aku memiliki meriam kebencian
Untuk melenyapkanmu."
KAMU SEDANG MEMBACA
"Kau yang kupuisikan"
PoetryTulisan sederhana ini tercipta karena adanya ikatan antara hati dan logika, dan juga karena adanya engkau yang selalu jadi tema tulisanku. DanJika puisi adalah bagian terindah dari sastra, maka kau adalah tema dari setiap puisi yang ku tulisakan - D...