PENGANTAR

307 21 0
                                    

PENGANTAR
————————
Yüz Yüze
Tatap Muka
————————————

Pada seri pertama, Roshni pernah menceritakan masalalunya pada Faisal, termasuk ketika keluarganya meninggal.
Dia menceritakan saat malam hari dimana Roshni dan Faisal berbaring berdua diatas banyaknya rerumputan (Rumput Jepang).

💞💞💞

Malam harinya, Roshni dan Faisal berbaring dirumput tebal (Rumput jepang) didepan rumahnya, mereka melihat indahnya malam dihiasi bulan dan bintang ditengah kegelapan.

Roshni menoleh ke Faisal dan memegang erat jemarinya, ia tersenyum dan merasa bahagia.

Faisal merasakan sentuhan jemari dari Roshni, ia pun menoleh juga dan tersenyum.
Kemudian mereka berdua saling membalikan badannya dan memandang wajahnya.

"Mert.." Saut Roshni.

"Ya, Selin?" Tanya Faisal.

Roshni menutup matanya, ia mendekatkan kepala Faisal dan memberikan Nafas hangat kebibir Faisal.

"Haaahhh.." desah Roshni.

Faisal merasakan nafas hangat dan desahan kecil dari Roshni, ia menutup matanya dan membalas semuanya untuk Roshni.

"Hyuuhhh" Desah Faisal.

Mereka saling mendekatkan dan menempelkan bibirnya, akhirnya mereka berciuman, melumat, dan saling menikmati.

Setelah usai melakukan mereka melepaskan ciuman itu secara pelan dan ia kembali memandang langit, Faisal melihat luka bakar dipundak Roshni.

"Selin, boleh aku mengatakan sesuatu padamu?" tanya Faisal.

"Iya, boleh." Ujar Roshni.

"Dipundakmu itu kenapa? dari awal aku melihat luka itu, tapi aku tidak berani." Ucap Faisal.

Roshni tertawa sejenak. "Ini luka bakar waktu pengeboman itu, saat aku berusia 18 tahun, dan aku merasakan saat itu sangat khawatir sebelum pengeboman itu terjadi." Ucap Roshni.

"Apa kau dan keluargamu selamat, Selin?" Tanya Faisal.

Roshni terdiam akan pertanyaan Faisal.

"Maafkan aku telah membuatmu tersinggung." lanjut Faisal.

"Tidak apa-apa mert, Kau berhak bertanya akan semuanya. Keluargaku tidak ada yang selamat sama sekali." ujar Roshni.

Faisal sedih mendengarnya dan ia mengajukan pertanyaan yang mengejutkan Roshni. "Selin.. Apakah kau atau keluargamu terlibat masalah akan hal itu? Sehingga terjadi pengeboman?" Tanya Faisal.

"Maksudmu?" Tanya balik Roshni.

"Semacam dendam, begitu." ujar Faisal.

Roshni memalingkan wajahnya dari Faisal."Mungkin ada, Ayahku dulu pernah berselingkuh dengan namanya Tina Meeti Keser. Gadis itu mengincar harta ayahku, ia ingin mengadaikan harta ayahku, ayahku menolak dan gadis itu marah besar, begitu ceritanya. Kalau masalah pengeboman stasiun ini, aku tidak tahu." Ujar Roshni sedih.

Faisal menoleh dan membelai lembut kepala Roshni. "Semua akan baik-baik saja, Signorina." ujar Faisal menyemangati Roshni.

💞💞💞

Ceritanya Ahmet, Ayah Roshni. Pernah jatuh cinta pada Tina, pria itu selalu mendekati wanita tersebut.
Dia diam-diam melakukan perselingkuhan dibelakang istrinya dan Roshni, sehingga mereka berdua tidak tahu apa-apa tentang hubungan itu dan mulailah rencana Tina untuk merebut harta itu dari tangan Ahmet, ia ingin mengadaikan harta itu untuk semuanya harus berubah bentuk menjadi uang.

Tina merayu pria itu untuk demikian, tapi pria itu melarang dan tidak mengizinkannya demi apapun itu, hal itulah menjadi pertengkaran mereka berdua yang sangat hebat.

💞💞💞

Ahmet mengajak Roshni dan keluarga lainnya untuk pergi dari sini dengan alasan mengajak mereka jalan-jalan, Roshni saat itu masih 18 tahun kebingungan mengapa hari-hari seperti ini mengajaknya jalan-jalan? Ia selalu bertanya pada ayahnya "Ayah, apa yang terjadi?" tapi Ahmet enggan menjawabnya, katanya Rahasia dan tetap ingin pergi dengan mengendarai mobil hitamnya.

Sesampai distasiun, mereka masuk ke bagian pembelian tiket, Roshni keluar dari stasiun tersebut untuk suatu hal yang penting, tepat disitu ada Gokce juga yang keluar dari stasiun itu.

Dari situlah Roshni mulai merasa khawatir.

Tina yang mulai tahu tentang Ahmet pergi ke stasiun untuk menjauh darinya menjadi marah besar, dia pergi bersama para bodyguardnya untuk mengacaukan semuanya.

Sesampai disana, Tina dan para bodyguardnya masuk secara perlahan, mereka memasang bom disana, tanpa disadari ada CCTV yang telah merekam aksi mereka.

Roshni yang berada diluar tak jauh dari stasiun terkejut dan menangis histeris ketika melihat suara bom dan api raksasa melalap seluruh isi stasiun tersebut, termasuk keluarganya.

“Ayahh!”

Ia histeris ketika melihat kebakaran distasiun itu, ia juga berlari dan bergegas masuk kesana meskipun para polisi yang mencegahnya untuk itu.

“Roshni mohon sama kalian! kalian jangan tinggalkan Roshni, Roshni takut! Roshni ingin ikut kalian!”

Bukannya dapat kabar baik, yang ada Roshni hanya mendapatkan luka bakar dibagian pundak, Astaga!

Semua berakhir ketika Roshni menjadi yatim piatu dan gadis penghibur yang juga tinggal bersama teman satu bar nya, Reem dan Tunisha.

Pesan Author
———————

Maaf kalo cerita ini berbeda dari series sebelumnya, karena buku catatan hilang gak tau kemana.
Dan yang jelas ini hanya cerita Romance-Action karangan saya sendiri, tidak disangkut pautkan sama bedanya cerita seri pertama.

Selamat membaca kelanjutan ceritanya 😂😂

Angel Of Night: Yüz Yüze! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang