Sesampainya di bali, mereka langsung mengambil koper dan keluar dari dalam bandara.
Mereka memberhentikam taksi dan meminta supir mengantarkan mereka ke hotel.
Sesampainya dihotel, mereka menuju ke respsionise.
"Ada yang bisa saya bantu tuan?"
"Saya mau ngambil kunci kamar"
"Atas nama syp?"
"Lai Guanlin"
"Ini tuan kunci kamarnya, dilantai 11 nomor 1101"
"Terima kasih mbak"
"Baik tuan"
"Rie ayo ke kamar" panggil Guanlin.
"Aah iya"
Kemudian mereka menuju ke arah lift. Dan naik ke lantai 11.
Sesampainya mereka didepan kamar nomor 1101. Mereka langsung masuk ke dalam.
Riena terkejut dengan pemandangan yg disediakan.
"Gw gimana mau mandi, kalo ada guanlin?" - riena
Riena menuju ke balkon kamar, pemandangan nya sangat indah karena bertemu langsung dengan lautan dan juga sekarang sedang sunset. Sangat indah
Tiba² ada yg memeluknya dari belakang, siapa lagi kalau bukan guanlin.
"Rie..."
"Heumm" gumam riena sambil memandang sunset.
"Aku sangat sayang sm kamu"
"Aku tw kok"
"Kamu gk bakal ninggalin aku kan, kalo aku salah"
"Heum, tergantung apa kesalahan kamu dulu. Tp, sebisa mungkin aku gk akan ninggalin kamu"
"Beneran kan rie?" Kata guanlin sambil membalikkan badan riena
"Iya sayang"
"Aku sayang kamu"
Lalu, guanlin mendekatkan badannya ke riena, jika riena bergerak sedikit saja otomatis mereka berciuman.
Guanlin memiringkan kepalanya, dan riena tanpa sadar menutup matanya.
Sekarang guanlin, sedang mencium bibir riena dengan sangat lembut. Riena membalas ciuman itu, yang tadinya hanya ciuman saja sekarang berubah menjadi lumatan yang panas.
Karena riena kehabisan nafas, dia memukul badan guanlin
"Hah hah" ucp riena ngos²an.
"Kamu gpp kan rie?" Tanya guanlin
KAMU SEDANG MEMBACA
Di jodohin ❌ LAI GUANLIN [Revisi]
FanfictionGimana sih perasaan lu pas tw kalo lu dijodohin cuma karena janji nenek lu pas masih muda,,dan itu dgn orang yg super hitz dan punya banyak degem?