"Tapi nyonya....."
Perkataan rena sang resepsionis tak di indahkan oleh riena. Dia pergi menuju ke arah lift dengan senyuman yang mengembang dibibirnya.
Saat keluar dari lift, dia di sapa oleh para karyawan disana.
"Pagi rie" sapa salah satu karyawan dengan santai, karena mereka teman satu SMA.
"Pagi jaemin, guanlin ada diruangannya?" Sapa riena
"A..ada rie. Tapi..guanlin bilang dia kgk mau syp pun masuk ke dalam ruangannya rie" kata jaemin.
"Kenapa kyk gitu jae?" Tanya riena
"Gw kgk tahu pasti rie, tp sejak 2 minggu lalu guanlin kyk itu. Yang cuma boleh masuk ke ruangannya cuma presdir dan asistennya doang sih" ucp jaemin hati - hati.
"Ahh, mungkin karena kantor lagi sibuk kali aja" kata riena polos.
"Sibuk?" Tanya jaemin memastikannya
"Ya, guanlin bilang ke gw akhir² ini kantor sibuk banget" jawab riena jujur
"Kgk rie, kantor kgk lagi sibuk²nya. Bahkan karyawan ampe punya waktu senggang hingga bisa belanja ke mall saking banyak waktunya" kata jaemin.
"Yang benar jaemin?" Tanya riena
"Iya rie, buat apa juga gw bohong ama lu" kata jaemin
"Ooo, gw pastiin ama guan aja deh. Bye, gw pergi dulu" kata riena kemudian jalan meninggalkan jaemin yang cemas.
Semua karyawan tahu, bahwa guanlin selingkuh dari riena. Katanya, kalau asisten barunya itu adalah mantan pacar guanlin yang blm bisa dilupakannya.
"Semoga tdk terjadi apa² dengan riena" gumam jaemin sambil menatap ke pergi an riena, kemudian masuk ke dalam lift.
Saat riena sampai didepan pintu ruangan kantor guanlin, dia seperti mendengar suara desahan tertahan dari seorang wanita.
Riena berpikir mungkin guanlin menonton blue film, tapi ketika riena membuka pintu ruangan. Dia melihat seorang wanita yang terduduk diatas meja kerja dengan baju yg sdh terbuka sepenuhnya, didepannya terdapat seorang pria yang sedang menjilat vagina wanita itu sambil meremas payudara nya.
Mereka tidak sadar akan kehadiran riena disana, dan mereka melanjutkan aktifitas panas tersebut. Sedang kan riena menahan agar air matanya tidak jatuh ketika melihat adengan itu secara langsung.
"Desah saja jika ingin mendesah, JALANG!" Kata riena akhir nya
Perkataan riena membuat keduanya terkejut dan menghentikan aktifitas panas itu, dan menatap riena dengan pandangan terkejut.
"Lin, aku ke sini cuma mau kasih tw kalo aku hamil. Selamat tinggal" ucp riena, kemudian menutup pintu dan pergi dari sana sambil menangis tersedu - sedu.
Sedangkan guanlin, yang sangat terkejut dengan perkataan riena barusan. Dia merasa bersalah dengan riena dan menyesal dengan sikapnya yang seperti tadi.
Karena tidak tahu ingin melakukan apa, guanlin bahkan mengusir asisten nya tersebut dari ruangannya.
>>>
Riena sdh kembali ke rumahnya yang ia tempati bersama guanlin sejak 2 tahun lalu.
Sekarang dia sedang memasukkan semua bajuanya ke dalam koper yang sangat besar. Ya, sore ini dia akan berangkat ke bandara.
Dia sdh bertanya kepada maskapai apakah seorang ibu hamil yang mengandung 2 bulan blh berangkat, ternyata dia di izinkan untuk berangkat.
Sebelum berangkat, dia menemui papi nya dahulu. Sampai ditempat pemakaman, riena langsung memarkirkan mobilnya dan segera menuju pemakaman.
"Siang pih, papi apa kabar disana?" Tanya riena sambil meletakkan bunga mawar putih.
"Riena harap papi bahagia, seperti riena sekarang" ucp riena menahan nangis.
"Papi, tw kan riena anak papi yang paling kuat. Jadi, papi jangan khawatir sm riena. Oh iya pih, aku ke sini mau kasih tw kalo papi sebentar lagi bakal jadi kakek loh."
"Seandainya papi masih ada, mungkin papi akan memeluk riena sangat erat dan mencium pucuk kepala riena dengan penuh kasih sayang"
"Papi, pasti sdh melihat ya kelakuan guanlin dari sana? Riena harap papi gk benci guanlin ya pih"
"Seandainya papi masih ada, papi pasti akan mukul guanlin sampai babak belur kan ya pih? Tapi riena harap itu tak akan terjadi. Meski bkn papi yg mukul, pasti kai yg mengganti kan"
"Oh ya pih, riena bakal ke Korea sore ini. Dan akan tinggal diapartement yg papi beli buat riena terus riena sdh mengambil alih perusahaan papi yg disana. Pih, yg tw apartment itu cuma papi sm riena aja kan? Karena riena gk mau ada yg menemui riena untuk sementara."
"Pih, riena ingin tinggal disana bersama dengan papi ya. Pih, blhkan riena nyusul papi suatu saat nanti?" Tanya riena yg sdh menangis
"Ah, papi knp melarang riena untuk bersama papi sih?"
"Baiklah, riena akan hidup mandiri seperti yang papi ajarkan kepada riena selama ini."
"Pih, tolong bilang kepada tuhan. Setelah ini, jangan memberi riena ujian lagi ya."
"Oke pih, aku pergi dulu ya. Nanti lain waktu aku akan bertemu dan bersama sama papi lagi di atas sana, oke?"
"Dadah pih, papi jangan nangis ya. Harus tersenyum manis, kayak senyuman papi dulu."
>>>
Riena sdh berada diatas awan, sekarang dia sedang menatap awan yang terlihat dimatanya.
Sesampainya di Korea pukul 2 malam waktu setempat.
Setibanya di Incheon Airport, ternyata dia dijemput oleh seseorang yang pernah mengisi hatinya dulu. Yaitu, Jung Wooseok.
"Hai rie. Apa kabar?terakhir ketemu pas lu di bali ya" kata wooseok
"Baik kok, lu pa kabs? Hehe iye. Lu dh dpt yg baru lom?" Tanya riena
"Syukur nya belom rie. Gw blm bisa move on dari lu" kata wooseok.
"Yeu, yaudah anter gw ke apartment gw yg di gangnam ye. Btw, lu kok tw gw mau ke Korea?" Tanya riena
"Anzay lu lupa? Lu kemarin siang nelpon gw sambil nangis, lu bilang ke gw mau ke korea" kata Wooseok sedikit kesal
"Hehe, sorry lupa gw. Btw woo, lu bakal punya keponakan" kata riena saat berjalan menuju ke parkiran.
"Yang bener lu?" Tanya wooseok
"Iye, usia janinnya baru 2 bulan" kata riena.
"Selamat yaaa riena kuh" kata Wooseok.
"Masama woo" kata riena
>>>
Sesampainya di salah satu gedung apartment yang di gangnam. Riena langsung turun dari mobil wooseok.
"Thanks woo, bsk kita ketemuan dikafe lu ya" kata riena
"Siap rie, gw tunggu lu disana" ucp wooseok
"Siap woo, bye see u tomorrow" kata riena
"See u" balas wooseok.
Kemudian wooseok membawa mobilnya keluar dari gedung apartment itu.
Sedangkan riena, berjalan masuk ke dalam apartment sambil membawa koper besarnya.
"Ada yang bisa saya bantu?" Tanya satpamnya.
"Tidak ada. Oh iya saya penghuni kamar nomor 433" kata riena
"Baiklah nyonya." Kata satpamnya.
"Aku harap, kehidupan ku disini berjalan dengan lanjar" - riena
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Di jodohin ❌ LAI GUANLIN [Revisi]
FanfictionGimana sih perasaan lu pas tw kalo lu dijodohin cuma karena janji nenek lu pas masih muda,,dan itu dgn orang yg super hitz dan punya banyak degem?