Sebatas teman baru (2)

12 6 0
                                    

Dia menunjukan dirinya di depan pintu masuk menuju atap dengan aura merah yang menyala dalam tubuhnya
"apa ada kata kata terakhir?  " kata kata itu terucap dari mulutnya yang nampak tersenyum bengis bagaikan iblis membuat aku dan arata pasrah bak ditelan bancana alam..
" ren senang mengenalmu....  Loveyoubrothe-"
#plak...buugg... Craaaaassskk... -/'-#:!=,?!"":,}~'...•"
Setelah itu kami tidak tau apa yang terjadi pada kami,  saat aku membuka mata aku sudah di dalam ruangan dewan siswa dengan keadaan tangan terikat dan pipi yang memar
" ren sukurlah kawan kau selamat dari keganasan iblis yang~uuuuhhhhkkk...." sebelum arata sempat menuntaskan omongannya sebuah buku yang cukup tebal mendarat tepat kemulutnya dengan sangat keras sampai ia terjatuh dari kursi.

" siapa yang lu sebut iblis hah?  " entah darimana dan dengan kecepatan berapa Km/h tiba tiba gadis yang menyerang kami itu ada di depan arata,  menginjaknya dengan tatapan tajam.
" ekhhmmm... " aku berusaha mengalihkan perhatiannya kepadaku , sontak ia menatapku dan mendekatiku perlahan
Haaaaa?  Ada yang ingin kamu tanyakan wahai jiwa yang siap ku kirim ke neraka?  " ucapnya dengan nada seram.

" apakah naik keatas atap itu pelanggaran hukum yang pidananya hukuman mati?  " ucapku mengelak.

" bener tuh bener masa sih sampe dihukum mati lagipula kita kan hanya makan diatap,  tidak lebih bahkan liat dirimu kerjanya cuman marah marah sana sini gak jelas mending kami yang ma~ aaaaaahhhhkkkkk.... " lagi lagi serangan yang dilancarkan gadis ini sukses membuat arata terdiam kesakitan kali ini ia menendang bagian perut arata yang dalam kondisi terjatuh itu.

" BA - COD " ucap gadis itu dengan ekspresi sangar sambil milirik arata yang kesakitan
" kamu ini seena ibuki kan? Ketua komite kedisiplian yang menjabat ke dewan siswa 2 tahun terakhir ini " ucapku mengurai.

" hmmmmh,  benar itu aku dan selama masih peraturanku yang bermain maka tak ada 1 pun yang boleh melanggar, " ucapnya sombong.

" tapi,  aku membaca buku dimana didalamnya berisi bahwa,  biasanya orang yang memiliki sifat kasar dan banyak bicara walaupun pembicaraannya menyakitkan adalah mereka yang ingin memiliki teman namun tak tau harus bagaimana berekspresi " jawabku , sontak mukanya langsung memerah dan memandangku berbeda,  seperti rasa kesal bercampur malu tergambar dalam raut wajahnya.

" e-e-enggak tuh a-aku banyak temen kok,  j-jangan samakan aku dengan kalian yah... Hmmmmhh " elaknya dengan sombong.

" kalau begitu,  siapa saja temanmu selain anggota dewan siswa?  "

" i-i-ituuuu.... " ucapnya bingung.
" dan aku melihat di semua daftar grub tidak satupun grub yang kamu masuki knapa?  "

" i-itu karena aku gak mau aja masuk grub buang-buang waktu huuummmppph " terlihat ia mulai geram dan malu karna pertannyaanku...

" huuuuuufft baiklah,  kami minta maaf karna melanggar peraturan,  dan sebagai hukuman kami mau jadi temanmu " jawabku.

" waaaaaaaaaahhh!  , ren kita akan berteman dengan iblis Di Falkriya ini,? "
" lu ngomong gue iblis lagi gue potong lidah lu " ucap seena dingin kearah arata.

" hiiiiii... Ampuuun "

" bagaimana mau nggak?  Kami janji tidak melanggar lagi dan kami mau jadi temanmu kami juga mau mendirikan grub jadi kamu boleh ikut " ucapku.

" m-mau gimana lagi k-kalo kalian memaksa..  Y-ya sudah a-aku ikut " ucapnya dengan cemberut.

" yap dengan begini satu lagi anggota kan arata?  " ujarku kearah arata.

***

My Angel Promise [ONGOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang