*cklk*
" Hiiii..." Suara yang keluar dari mulut ku lantaran kaget setelah menemui seena yang menghadang di depan pintu kamar inapku .
" Ngggghhh ..."
Wajahnya mengerut dan mengepalkan tangannya dengan posisi kaku .
" Ada apa sih ? "
" Ke kamar mandi apa kondangan ? " Ujar arata dari belakang seena .
" Berisik , maklumi saja aku gak hafal jalannya , jadi salah jalan tadi "
" Hufffft ya sudahlah , kamu cepet sembuh dan jangan banyak bergerak dulu lukamu belum pulih total " ucap seena .
" Iya iya aku ngerti , ngomong-ngomong seena adikmu tidak ikut ? "
" Ohh Namiko sedang ada urusan kelas dengan temannya ".
" Begitukah " .
" Ren cepetan sembuh , tau gak sih kalo rencananya kita mau ke museum seni Minggu depan , aku pengen cepet-cepet Kencan sama Namiko " ucap Arata dengan santainya .
" Langkahi dulu mayatku wahai generasi micin ! "
" Jatuh cinta itu hak segala manusia , jika Namiko mau apa salahnya dasar iblis Falkriya "
" Siapa yang kau sebut iblis haaah!!! "
" Kamu sendiri sebut aku micin Hoiii !! "
" Nah gitu dong Emosi " ucapku datar sambil berbaring di tempat tidurku .
" Eeehh ren , kamu dapet pesan dari ru-chan , katanya lekas sembuh , dan sebelum sebelumnya dia kelihatan sangat khawatir , dan Bertingkah aneh saat tau kamu dirawat di rumah sakit ini " jelas arata .
" Ru-chan khawatir juga yah "
" Ya jelas lah , ngomong ngomong ren mau ikut seminar kah sehabis Ujian ? Disana banyak cewe cewe cantik loh ngehehehe " ucap Arata dengan pipi yang memerah .
" Cewek cewek cewek terus dipikiranmu , hadapilah kenyataan Bahwa dirimu seorang jones sampai lulus " ucapan seena yang bak pedang menusuk ke jantung arata , membuat arata Drop sambil memegang dadanya .
" Ayo pulang , Dan Ren Istirahat dengan baik yah , 1 Minggu ! " ucap Seena berbalik badan dan mengacungkan jari telunjuk nya kearah ku
"..." Aku membalasnya dengan anggukan .
Hari itu menjadi hari yang membosankan bagi ku , termenung di tempat tidur , melihat sekitar ruangan , pergi tidur dan Makan .
Walaupun aku menemukan ketenangan namun tetap terasa membosankan jika situasinya begini .
Namun setelah itu HP ku menyala diujung Meja aku meraihnya dan melihat ada panggilan masuk dari Line" Ru-chan ? " ujarku agak bingung .
Aku mengangkat Video call tersebut lalu mulai menyapanya dengan Baik karna rasa bersalahku membuat nya khawatir." Hay ru " ucapku datar .
" Ren san , Baik-baik saja ? "
" Hmmm begitulah karena kecerobohan ku jadi begini , tapi untuk sekarang baik baik saja ".
" Baguslah kalau begitu ".
Pembicaraan terhenti sejenak , aku memang tak pandai bicara atau membuka topik pembicaraan , tapi aku tidak menyangka ru juga tipe yang sama .
".... Aku ada teman baru " ucapku membuka topik pembicaraan.
" Eh beneran ren san ? Syukurlah , ada kemajuan dalam hidupmu sekarang ? "
" Entahlah , mungkin sedikit ada , itu juga berkat ru Chan "
" Hehehe , aku tidak merasa melakukan apapun , aku cuman disini sebagai member Grub bayangan , Ngomong-ngomong ren san , Teman barumu itu seperti apa ? " Tanya ru .
" Gimana aku harus menjawabnya , aku belum kenal persis nya , yang kulihat dia ..., Mirip boneka " Jawabku yang tiba tiba terpikir kejadian pagi tadi .
" Ehhh ? , Boneka ? Apa berarti bisa dimainkan ? " Tanya ru kebingungan.
" Bukan itu maksudku , Ya itu Boneka dalam artian lain "
Tak mungkin juga aku langsung ngomong blak-blakan ke ru kalo dia sangat manis ." aku gak terlalu paham tapi Ren san Jaga dia baik baik ya? '"
" soal itu aku juga tidak tau , aku bahkan tidak berpikir diriku baik untuk berteman dengan nya "
" Tenang saja Ren san , dilihat dari manapun ren san adalah orang yang baik , Ren san bahkan mau mengatakan hal itu ke orang yang belum pernah ren san temui ditambah lagi misterius sepertiku ,bukankah kepercayaan ren itu cukup untuk kriteria baik ? " Jelas ru .
"..."
Kalau di dengar dengar Ru mirip dengannya.
" Ah perasaanku saja ".
***
KAMU SEDANG MEMBACA
My Angel Promise [ONGOING]
De TodoRen Karasawa memiliki hidup yang penuh kehampaan, semua yang ia miliki dari mulai ibu, ayah dan adik dalam kandungan ibunya telah tiada sejak kecelakaan yang menimpa keluarganya hanya ia satu-satunya yang selamat dari kecelakaan itu, namun walupun...