" yosh, pagi ini kita akan melakukan penyebaran brosur untuk grub kita,sebelumnya ada yang mau ditanyakan? "
jelas arata yang berdiri di dalam ruang grub seni, pagi ini jadwal para anggota dari semua grub untuk mempromosikan grub nya ke siswa siswi baru,." tunggu sebentar, kenapa kita harus dipimpin generasi micin sepertimu? " tanya seena sedikit menyindir.
" bisa tolong dikondisikan bicaramu dasar iblis Falkriya, " jawab arata sedikit kesal.
" apa katamu dasar generasi micin!? " ucap sena menyangkal.
"Udahlah kalian ini, sekarang masalahnya adalah mencari 5 anggota dan 1 pembimbing untuk jadi sebuah grub. Masalah ketua bisa diurus nanti ibuki seena kamu kan dewan kedisiplinan jadi kamu gak bisa mimpin grub ini selagi masih ketua dewan siswa jabatanmu, dan arata bener kata seena generasi micin gak bisa dijadiin ketua " ucap ku jelas." Hoii berhenti memanggilku generasi micin ! "
" intinya ketua grub adalah orang yang akan kita rekrut nanti "
" kenapa gak kamu aja? " tanya sena kepadaku.
" karena aku gak layak jadi ketua, itu aja "
" masih sama " ucap seena tak jelas apa maksudnya.
" ha? , tadi kamu bilang sesuatu "
" eeeeh nggak hehehe, aku tau siapa yang akan jadi ketua, bagaimana kalau adik ku saja? Dia baru kemarin diterima disini aku yakin dia mau, lagipula dia bagus dalam melukis " ucap seena dengan senyuman kearahku." haaaaa? Tunggu tunggu tunggu, jadi adikmu mau ikut? Aku bisa membayangkan adik dari Iblis Falkriya pasti..... "
ucapan arata terhenti ketika seena mengeluarkan aura merah disertai tawa kecilnya yang bengis.Setelah melewati beberapa diskusi akhirnya kami menyebar brosur grub seni, di depan gerbang sekolah sudah nampak terlihat orang-orang yang tergabung dengan grub mempromosikan grub nya masing masing.
Kami pun ikut berbaur satu persatu brosur kami sebar sampai siang menjelang," haaa itu dia, Namikooo! Sini sini, " ujar seena sembari melambaikan tangan ke kerumunan anak baru disisi lain gerbang sekolah
Dari jauh terlihat gadis yang kemarin aku dan arata liat melirik ke arah Seena." Pfffffffffttt, seena! , kamu ini kenal dia? " ucap arata yang semula menyemburkan air mineral kearahku.
" dia adik ku "
" Yatuhaaan seena maafkan semua perilaku ku selama ini ternyata dibalik kekasaran mu ada jiwa dewi yang bersemayam, jadi biarkan aku memanggilmu onee-san " ucap arata dengan mata berbinar-binar.
" menjijikan wooiii! " jawab seena dengan refleks memukul arata menggunakan kumpulan brosur ditangannya
Disamping itu sang gadis yang dipanggil Namiko datang mengampiri kami,"ada apa kk manggil tadi? "
" aah ini kamu belum masuk grub manapunkan kal~"
"kalau begitu bergabunglah dengan grub seni kam~uuuuhhhhkkk..." sontak arata yang semula terjatuh akibat serangan seena kembali bangkit dengan semangat dan kenyerobot perkataan seena, tak heran kalau dia mendapat pukulan keras di perutnya dan membuatnya kembali terbaring kesakitan.
" eehh, grub seni ~? "
" ya lagipula kk suka melihatmu menggambar beberapa tokoh anime di dalam kamar dan ~ "
" aaaaaaaa stop kk ok ok aku bergabung jangan bongkar aibku yang itu " potong Namiko dengan wajah malu malu.
" ngomong ngomong kk, bukannya dia... " sqmbungnya melirik ke arahku , aku yang kebingungan hanya mejyingitkan alis dan menunggu sambungan kata Namiko itu," Teman baru...! Dia teman baruku namanya Ren " potong seena dengan ekspresi gugup.
" sudah kuduga... , aku namiko salam kenal "
Meski begitu aku melirik ke arah seena dan melihat raut matanya yang agak bersedih
"sebenarnya ada apa ini? Adalah pertanyaan yang mencuat di kepalaku.***

KAMU SEDANG MEMBACA
My Angel Promise [ONGOING]
AcakRen Karasawa memiliki hidup yang penuh kehampaan, semua yang ia miliki dari mulai ibu, ayah dan adik dalam kandungan ibunya telah tiada sejak kecelakaan yang menimpa keluarganya hanya ia satu-satunya yang selamat dari kecelakaan itu, namun walupun...