Musuh Vs Suami -Vernon

Pernikahan|2

"Jun aku minta maaf sangat jun hiks hiks jun"-sila sambil nunduk karna takuasa menahan tangis

"Udah ah jelek kamu jangan nangis aku ga papa"-jun

"Aku janji 1 tahun pernikahan aku sama vernon aku putusin dia yah jun plis tunggu aku mau kan hiks hiks"-sila sambil memegang tangan jun

"Aku akan menunggu kamu sampai kapanpun sayang ku. Udah jangan nangis"-jun sambil mengusap tangan sila

"Maksih kamu udah sabar ngehadepin sikap aku ini dan bahkan disakitin sama aku maafin aku aku wanita jahat jun hikhiks"-sila nangis di pundak jun yang lalu jun langsung memeluknya.

"Ehm apa sih kamu ga usah nangis. Aku tau kamu okokokok. Malah aku makasih sama kamu. Kamu udah mau sabar ngehadapin aku"-jun dengan wajah yang senyum sambil mengusap bahu sila

Tiba-tiba datang Vernon dan tante Sinta
Dan melihat sila yang lagi berpelukan dengan Jun

"Eh eh apa apa an ini lepasin"-tante Sinta alias mamanya sila langsung melepaskan pelukan mereka.

"Apaan sih mah sebentar aja napa mah hiks hiks"-sila

"Udah udah ga ada bentar-bentaran ayo pulang"-Tante sinta langsung menarik sila dan membawa sila pergi dari hadapan jun

Akhirnya sila pun masuk mobil bersama Vernon

"Apa lo liat liat jelek anj*ng"-sila

"Eh apaan lu yang jelek tuh. Karna nangis ailener sama maskara lu berantakan"-Vernon

Vernon mengambil tisu langsung mengelap ailener dan maskara yang berantakan di wajah sila.

Sila pun kaget dengan apa yang dilakukan vernon itu.
Dan pada akhirnya.

"Apa apaan sih lu. Jangan mengambil kesempatan di dalam kesempitan! Dasar cowo buaya lu"-sambil mengambil tisu dari tangan Vernon

"Eh gua baik ga tau diri banget jadi cewe"-vernon.

"kan gua bisa sendiri ga usah sama lu juga kali"-sila

"Yaudah"-vernon

Akhirnya mereka sampai di rumah mereka yang di siapkan oleh mamah sinta(mamah sila) dan mama rita (mamah Vernon).

Setelah sampai rumah, mereka langsung memasuki kamar.

Namun ketika sila ingin naik ke atas ia terjatuh

Bugh

"Aduh sakit"-sila menangis kesakitan

Vernon pun langsung liat namun ia segera menaiki lagi tangga tanpa membantu sila

"Eh Bule sableng bantuin gua napa!"-sila sambil teriak

"Tadi di mobil gua bantuin ga mau katanya bisa sendiri. Sekarang juga bisa kalai sendiri?"-Vernon

"Cepetan bantuin gua napa ih hiks hiks"-sila sambil meringis kesakitan

Vernon pun langsung membantu sila dan menggendongnya ala pangeran yang menggendong putrinya.

Mereka pun langsung memasuki kamar.

"Eh apa apan lu mau ngapain?"-tanya sila sambil terkaget

"Yah mau ganti baju terus mau apa lagi?"-jawab vernon dengan santai.

"Masa disini kan ada gua. Sana di kamar mandi"-sila

"Iyah iyah"-vernon pun langsung berjalan kekamar mandi.

Vernon pun selesai mengganti baju begitu pun sila.

Sila pun langsung berbaring di atas kasur bersamaan dengan Vernon yang berbaring di atas kasur.

"Eh eh lu mau apa?"-tanya sila dengan terkagetnya

"Mau tidur ih kok lu bego sih"-vernon

"Eh masa sekamar ma gua ih jangan jangan sana keluar keluar cari kamar lain"-sila sambil mengusir vernon

"Ampun yah sila rumah ini kecil cuman ada 2 kamar terus kamar satu lagi belum rapih. Bisa paham yang diartikan kita tidur berdua"-vernon

"Gua ga mau nnti lu ngapa-ngapain gua ih"-sila sambil memeluk dirinya sendiri..

"Idih siapa yang mah sama bada kaya lu nazis"-vernon

"Ih udah sana sana bule sableng."

"Ih udah sih tidur aja cape gua"

"Vernonnnnn"

"Vernon sana ih"

Namun vernon masih saja tidur dikasur bersama sila

"Vernonn"

"Plisss sono eh"

"Vernon"

"Apa vernon udah tidur kok ga gerak gerak."

"Ah tau ah gua pasrah. Ya tuhan selamatkan lah hamba dari setan mu ini"

Akhirnya sila pun tidur karna lelah membangunkan vernon yang tak bangu-bangun untuk pindah

Ih selamatkan aku ya tuhan-sila
Mau aja gua kerjain haha-vernon
Semoga langsung dapat cucu-mamarita dan mamah sinta

--------------------------------------------------------

Haihai gua kembali

Makasih yang udah

Voment ok

Makasih banget

Jangab luoa voment ya guys