(9)

17 1 0
                                    

Hari semakin gelap..
Kami semua berjalan menuruni tangga.. Entah kemana tujuan tangga itu..
Yang pastinya tujuan didalam hati kami adalah mencari jalan keluar..
Joy menginjak bagian anak tangga yang berlubang dan hampir terjatuh..
"Hati-hati joy!!" aku memegang tangan joy dengan erat..
cahaya senter kami kini mulai redup.. Sepertinya daya baterainya sudah mau habis...
Kami mengambil salah satu lentera yang merupakan pajangan dari dinding rumah itu.. Menyalahkannya dan membantu menerangi jalan kami..
Kami tidak pernah merasa tenang..
Anak tangga terakhir ..
Kami sekarang berada di depan pintu..
Kami membuka pintu itu secara perlahan.. Diruangan itu ada satu lampu Yang menyala..

Terdengar suara dari balik tirai merah yang digantungkan didekat dinding..
Kami berusaha untuk menjauhi sesuatu yang ada di balik tirai itu...
Tapi sepertinya hati kami tidak akan tenang dan akan semakin penasaran..
Nicky memberanikan dirinya untuk melihatnya..
Dia berjalan perlahan.. Tanpa mengeluarkan suara langkahnya..
Dan di balik tirai itu adalah.. "Shawn?!!" nicky menjerit kaget..
Hatiku bingung .. Benarkah itu shawn!!..
Aku mendekati mereka berdua.. Dan terkejut .. Seseorang yang tangan dan kakinya diikat..mulutnya yang diperban .. Dan matanya ditutup dengan kain.. Orang itu adalah shawn..
Aku langsung berlutut melepaskan tali yang menempel pada tubuhnya.. Melepaskan kain yang menutupi mulut dan matanya...
Shawn sedikit lemas.."shawn?! Kenapa kau berada disini? Apa yang terjadi padamu?"
Aku mengeluarkan sedikit air minum yang tersisa dari tasku.. Dan kuberikan pada shawn..~

Shawn menceritakan semuanya pada kami..
"Mason shield itu adalah................... ayahku............. Dan dia menjadi seperti ini karena........ Karena ibuku.. Maksudku.. Karena dia telah kehilangan ibuku.. Ayahku sangat mencintai ibuku.. " air mata shawn mulai menetes.. Mengingat kembali kenangan tentang ibunya..
"Shawn.. Maaf.. Tapi aku sungguh tidak mengerti apa maksudmu! Tentang ayahmu.. Dan juga ibumu.. Tentang mayat stevany.. Natal dan feron yang hilang begitu saja!! itu apa maksudnya ? Dan kenapa kami harus berada di tempat seperti ini?" aku mulai emosi dan tidak memperdulikan perasaan shawn...
Shawn dan yang lainnya menatapku...
"Maaf...." aku menjauhi shawn...
Shawn menarik nafas dalam-dalam...
"Itu semua karena pengabdiannya.. Pengabdiannya terhadap Baphomet .." mata shawn tampak serius saat menatap lukisan kunoh yang tegantung rapih didinding ruangan itu..

" mata shawn tampak serius saat menatap lukisan kunoh yang tegantung rapih didinding ruangan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Baphomet telah mempengaruhi pikiran dan juga telah membuat perasaan ayah terbuai olehnya.. Aku bahkan bingung sebenarnya siapa dirinya.. Ayah selalu menuruti perintahnya.. Begitu pula sebaliknya si iblis berbadan manusia itu selali memenuhi permintaan ayahku.. Semuanya berawal saat ibuku meninggal.. Saat itu ayahku begitu putus asah.. Ayahku masih belum merelahkan semuanya.. Hingga akhirnya Baphomet datang dan membantu ayahku untuk selalu bertemu dengan ibuku.. Aku tidak mempercayai hal itu.. Dan untuk mencapai pertemuan seperti itu .. Ayahku harus memberikan tumbal.. Hingga perlahan ayahku mulai berubah..memberikan seluruh hidupnya.. Menjadi .. Mason Shield.. Anak dari Baphomet.. " shawn menatap kami semua... Aku mendekati lukisan itu.. Aku telah menyimpan begitu dendam terhadap 'kepala kambing' itu... Dia telah merenggut bagian dari kami.. Aku tidak ingin itu terjadi lagi..
Begitu lama kami menahan rasa takut.. Aku teringat sesuatu..
"Lalu shawn.. Apakah ayahmu tidak mengenalimu lagi?? Dan kenapa kau juga dikurung ditempat ini??" aku mengerutkan kening..
"Aku tidak tahu.. Apakah dia masih mengenaliku atau tidak.. Tapi.. Dia mengurungku karena.. Sebenarnya .." shawn berusaha menjelaskan semuanya tapi tiba-tiba terdengar suara seperti pecahan kaca.. Ruangan itu seperti bergetar.. Semua barang-barang langsung berjatuhan satu persatu .. Memenuhi lantai.. Shawn mengajak kami semua untuk masuk kebawah mejah..
Seperti asap hitam yang masuk dari bawah sela-sela pintu.. Berdiri membentuk tubuh seseorang..
Siapa lagi.. Itu adalah Mason Shield..
Kami semua ketakutan.. Menahan air mata..
Aku tahu bahwa Mason Shield menyadari keberadaan kami.. Mason shield mendekati tempat persembunyian kami.. Dan tiba-tiba.. Asap hitam memenuhi kolong mejah yang di tempati oleh kami.. Mejah itu terangkat dan menimpah dinding yang tadinya berdiri kokoh .. Kini bagian-bagian dari dinding itu tertata rapi diatas lantai..
Kami semua berlarian.. Menembus lubag yang baru saja dibuat oleh Mason Shield.. Shawn kini menuntun kami kesalah satu ruangan yang tidak bisa menyelamatkan..
Kami bernafas dengan tidak teratur..
Aku terus memegang tangan gita.. Aku merasakan hal aneh.. Tangan gita terasa berbedah.. Saat aku membalikkan badanku menghadap gita.. Kini gita yang berparas cantik.. Berubah menjadi boneka menyeramkan .. Sama sepeti feron dan natal..
Aku menjerit dan menjauhi gita.. Aku benci dengan tanganku yang memegang tangan gita.. Tapi itu lebih ke rasa takut bukan rasa jijik..
Aku menangis.. Kini bagian dari kami mulai hilang satu persatu..
Shawn berusaha membuatku tenang..
Tanganku menjadi sangat dingin karena kejadian barusan..

    Terdengar suara.."teruslah berlari!! Tanpa kalian sadari.. Sebenarnya kalian tidak bisa lari dariku.. !! Hahahahah..hahaha..hahaaha..hahahahaaahaaaaaaaaaaa!!" suara itu perlahan menghilang..
Tentu saja ini seperti sebuah permainan.. Yang memiliki panduan untuk bermain..~

Mason Shield (Misteri Penuh Sensasi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang