13. I Want You [M]

1.8K 210 60
                                    

.

.

.

.

.

Taehyung POV

Kaki ku telah sembuh dan aku sudah bisa beraktivitas seperti biasa. Namun, aku masih betah tinggal di rumah ini dan enggan kemabali ke Korea. Aku ingin hidup seperti ini bersama Hoseok hyung selamanya. Tapi aku tak yakin Hoseok hyung memiliki keinginan yg sama seperti diriku. Karena ku rasa ia masih belum membuka pintu hatinya untuk ku.

Hoseok hyung memang perhatian, lembut, dan hangat. Tapi karena keseriusannya dalam bekerja dan kepatuhannya terhadap perintah ayahnya, membuat dirinya nampak seperti orang yg dingin. Selama aku tinggal disini, aku tak henti2nya mengucapkan beribu kata cinta yg memuakkan. Aku sendiri tak percaya bisa betah melakukan hal cheesy seperti itu. Namun, ia hanya tersenyum saat mendengarnya. Jika aku sedang beruntung, ia akan membalasnya dengan kecupan singkat di bibir ku. Padahal aku ingin mendengar kata cinta terlontar dari mulutnya.

Hari ini, tiba2 Hoseok mengajakku untuk keluar rumah. Aku pun menyetujuinya, rasa penat mulai menghampiriku karena beberapa hari hanya berdiam diri di rumah. Hoseok hyung mengajakku ke perkebunan anggur yg terletak di pulau Waiheke. Perkebunan anggur itu sangat indah dengan sinar matahari hangat yg menyelimutinya.

Dua jam lamanya kami berkeliling kebun sambil menikmati wine yg di produksi oleh kebun itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dua jam lamanya kami berkeliling kebun sambil menikmati wine yg di produksi oleh kebun itu. Setelah puas berkeliling, Hoseok hyung mengajakku ke pantai. Ia juga membeli beberapa wine dari tempat itu untuk di bawa ke rumah. Pantai yg kita tuju tak jauh dari perkebunan anggur dan pemandangan di pantai tersebut juga tak kalah indahnya.

Aku keluar dari mobil dan berlari kecil menuju pinggir pantai. Sejenak aku terpana melihat pemandangan yg tersuguhkan di depan mata ku. Mulut ku menganga seperti orang bodoh, dan aku berteriak ke arah Hoseok hyung agar ia mengikuti. Hoseok hyung pun melangkah ke arah ku dengan santainya. Senyumannya yg sangat menawan terukir di wajah tampannya. Dia sungguh mempesona dilihat dari sisi manapun, mungkin sebentar lagi aku akan meleleh di buatnya.

"Sini hyung! Cepat!" teriakku.

"Iya Tae, jangan teriak2... Memalukan..." ejeknya.

"Biar saja hyung, lagi pula di sini tak ada orang lain selain kita..." sahutku.

"Kau senang?" tanyanya dan aku mengangguk.

"Aku ingin bermain air hyung... Kau mau ikut?" tanyaku.

"Kau saja sana... Aku akan menunggumu disini..." jawabnya sambil mendudukkan dirinya di atas pasir.

"Baiklah..." sahutku.

Mungkin sudah setengah jam lamanya aku bermain sendiri. Hoseok hyung masih setia duduk sambil memperhatikan diriku. Kadang ia akan tersenyum saat melihat tingkah konyol ku. Mungkin karena aku sedang asyik bermain, aku tak saar jika mendung mulai datang ke arah kami.

Grey Shadow (HopeV) [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang