.
.
.
.
.
Taehyung POV
Dia sekarang berada di depanku, tepat di depan mataku. Aku melihatnya lekat, memperhatikan setiap gerak geriknya. Aku tak ingin gegabah, walaupun aku sangat penasaran dengannya. Wajahnya terlalu mirip dengan Hobie, tapi ada yg berbeda. Tubuhnya terdapat bekas luka sayatan, di pipi kiri dan tangan kanannya.
Seingatku Hobie tak mempunyai bekas luka apapun di tubuhnya. Namun, bisa juga luka itu dia dapatkan setelah kejadian dia mati... Ah tidak, menghilang mungkin? Entahlah... Semuanya masih asumsiku. Aku belum menemukan kebenaran tentang siapa sosok didepanku ini.
"Taehyung-a... Perkenalkan ini Hoseok... Dia orang kepercayaanku untuk menjaga rumah ini..." sahut Namjoon membuyarkan lamunanku.
"O-oh... Salam kenal, Hoseok?" sahutku bingung.
"Iya tuan Taehyung... Perkenalkan, saya Jung Hoseok?" sahutnya sopan sambil membungkuk ke arahku.
'Tunggu... Jung Hoseok? Apa itu nama samaran baru?' tanyaku dalam hati.
"Cha, lebih baik kita sarapan sekarang... Karena aku tak sabar ingin 'bermain' dengan Taehyung setelah ini..." sahut Namjoon mesum. Aku hanya tersenyum canggung, sedangkan Hoseok masih setia diam dengan muka datarnya.
Jika aku perhatikan lagi, mata itu jelas2 mata Hobie. Namun, sorot matanya bukanlah sorot mata yg biasa Hobie perlihatkan. Hobie memiliki sorot mata yg hangat dan senyuman yg cerah, secerah sinar mentari. Beda dengan si Hoseok ini, dia memiliki sorot mata tajam dengan senyuman seadanya yg terlihat misterius di mataku.
"Cih, ada mainan baru... Jadi lupa sama adik..." protes seseorang yg tiba2 muncul dari balik pintu kaca itu. Ia namja yg mungil, manis, kulitnya sangat putih, dan senyumannya memukau.
"Haha, tidak Yoongi ku sayang... Sini, sarapan dengan kami..." tawa Namjoon. Yoongi pun melangkahkan dirinya ke kursi di hadapan ku, dan seketika Hoseok berdiri. Ia dengan santunya menarik kursi tersebut, dan mempersilahkan Yoongi untuk duduk.
"Terima kasih Hoseokie..." sahutnya dengan agyeo, Hoseok pun tersenyum ke arahnya.
'Haiishhh, apa2an itu...' batinku.
"Kau menjijikkan Yoon... Berhenti menggoda Hoseok..." sahut Namjoon.
"Kau lebih menjijikkan hyung... Menggoda banyak lelaki dan wanita... Ups..." sahutnya.
"Maafkan aku... Hehehe... Oh, siapa namamu?" tanyanya kepadaku.
"Kim Taehyung..." jawabku.
"Ohh, aku Kim Yoongi... Senang berkenalan denganmu, semoga kita bisa menjadi teman..." sahutnya.
"Ha? O-oh, ba-baiklah..." jawabku canggung.
"Hahaha, tak usah canggung... Aku menganggap semua mainan hyung-ku sebagai teman, karena aku tak memiliki teman di luar sana... Semua pelayanan disini juga ku anggap sebagai teman... Kalau hyung-ku bermain terlalu kasar, kau boleh mengadu kepadaku... Akan ku bantu kau kabur darinya... Hehehe..." jelasnya panjang lebar.
"Jangan campuri urusanku Yoon..." sahut Namjoon.
"Biar... Wekkkss" ejek Yoongi sambil menjulurkan lidah nya "ah satu lagi Tae... Khusus pelayan yg duduk di sebelahku ini, dia sudah ku anggap lebih dari teman..." jelasnya sambil menunjuk Hoseok. Aku bingung dengan apa yg ia maksud.
KAMU SEDANG MEMBACA
Grey Shadow (HopeV) [End]
Fiksi PenggemarDiriku hanyalah sebuah bayangan. Bayangan yang muncul saat sinar datang di dalam kegelapan... Aku akan menghilang jika sinar itu menghilang. Dan bersembunyi di balik kegelapan itu lagi... #TopHoseok #BottomTaehyung Cover pict © by owner Edited by VH...