Sekuel: Like a Drama

2.1K 253 141
                                    

3 Tahun Kemudian

.

.

.

.

.

Taehyung POV

Aku melangkahkan kaki ku menyusuri koridor hotel yg nampak estetik, dimana lampu2 hias tergantung dan tertata secara apik. Ternyata, hotel ini sama indahnya dengan apa yg mereka tunjukkan di drama. Ya, sekarang aku sedang berada di Chateau Frontenac Hotel, Quebec, Kanada. Hotel mewah yg memasang harga 250.000 won untuk sekali inap. Cukup mahal, namun sebanding dengan pemandangan indah yg disuguhkan dan pelayanan yg memuaskan.

Oh, kenapa aku bisa sampai di Quebec? Jika kalian kira aku sedang menjalankan misi, kalian salah besar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Oh, kenapa aku bisa sampai di Quebec? Jika kalian kira aku sedang menjalankan misi, kalian salah besar. Aku hanya sedang berlibur. Dan aku sangat ingin mengunjungi lokasi syuting drama kesukaan ku, Goblin. Oleh karena itu, aku nekat datang kesini sendirian. Ini memang sedikit gila, menghabiskan uang demi liburan sesaat dan untuk memuaskan hasrat semata.

Aku sudah berhenti menjadi mata2 setelah kepergian Hoseok hyung. Ya, dokter tak bisa menyelamatkan nyawanya setelah ia kehabisan banyak darah. Awalnya aku tak percaya, kenapa aku harus menyaksikan dia mati untuk yg kedua kalinya? Aku berharap, dokter berbohong. Namun, Jeon Jinwoo sendiri lah yg memeriksa jenazahnya.
Dan ia juga yg mengantar kepergian anaknya sampai ke liang lahat.

Saat itu aku hanya bisa terdiam, tak tau harus berbuat apa. Pikirkan ku kosong dan hatiku terasa sangat sakit. Di dalam diam, aku masih berusaha meyakinkan diriku bahwa itu semua bohong. Tapi reaksi Jungkook, mengatakan bahwa semua kejadian itu adalah benar. Kondisi Jungkook tak bisa di bilang baik2 saja saat itu. Ia terdiam di pojok ruangan dengan tubuh yg gemetar. Bahkan setelah pemakaman, ia sempat hilang kendali.

Hubungan ku dengan Jungkook juga sempat merenggang setelah kematian Hoseok hyung. Ia terus menyalahkanku, dan aku juga tak bisa berkata apa2 untuk membela diri. Pada kenyataannya, Hoseok hyung memang mati untuk melindungiku. Namun, aku berterima kasih kepada Mingyu, seorang agent NIS yg mencairkan ketegangan hubungan kami. Dan dia juga yg membawa surat wasiat dari Hoseok hyung.

Di dalam surat wasiat itu, Hoseok hyung menginginkan diriku dan Jungkook untuk berhenti dari NIS. Ia ingin aku dan Jungkook memulai hidup yg baru, serta hidup saling menjaga satu sama lain. Hoseok hyung memberikan tabungan pribadi miliknya kepada kami. Ia juga menginginkan agar aku tak perlu lagi khawatir tentang uang. Karena uang di rekening yg ia berikan, sangat2 cukup untuk membuka usaha baru.

Aku dan Jungkook akhirnya berbaikan, dan kami menjadi partner bisnis sampai sekarang. Kami membuka sebuah kedai di pinggiran kota Seoul, ibuku juga membatu disana. Sekarang keadaan beliau terlihat sangat baik, apalagi semenjak kami tinggal berdua lagi. Oh ya, terkadang Mingyu datang dengan teman-temannya untuk makan di kedai kami. Lalu, adegan romantis antara dirinya dan Jungkook pun tak dapat terlewatkan. Ya, mereka sekarang adalah pasangan yg sedang di mabuk cinta.

Grey Shadow (HopeV) [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang