Grey Shadow (HopeV) [End]

11. Love

.

.

.

.

.

Author POV

Hari kedua di New Zealand, mereka bertiga memutuskan untuk pergi memancing di danau Taupo. Danau Taupo adalah danau air tawar terbesar di New Zealand, luasnya hampir sama dengan Singapura. Hari ketiga, mereka berlibur ke gunung Ruapheu. Disana mereka bermain ski sepuasnya. Taehyung senang bisa mendapatkan liburan yg menyenangkan. Namun, berhari-hari ia masih tak biasa dengan kelakuan Jungkook yg berbeda jika di depan Hoseok.

Di hari ke empat ini, Hoseok mengajak Jungkook dan Taehyung berkuda. Mereka berkunjung ke sebuah peternakan milik sahabat ibu Hoseok yg letaknya tak jauh dari rumah. Nama pemilik peternakan tersebut adalah bibi Jenny dan suaminya bernama paman Henry. Jungkook juga sudah mengenal mereka sejak kecil dan sering ikut ke peternakan tersebut saat Hoseok ingin latihan berkuda.

Saat Hoseok dan Jungkook sedang asyik berkuda, Taehyung hanya melihat mereka berdua dari tepian area berkuda. Taehyung iri, namun apa daya ia tak bisa berkuda seperti mereka. Taehyung memutuskan untuk melihat2 area sekitar, ia pun bertemu paman Henry yg sedang mengeluarkan kudanya dari kandang. Paman Henry pun menyapanya.

"Oh, Taehyung... Kau tidak ikut berkuda dengan mereka?" tanya paman Henry.

"T-tidak... Aku tak bisa berkuda, paman..." jawab Taehyung.

"Mau aku ajari?" tanya paman Henry, Taehyung pun mengangguk antusias.

Paman Henry mengajarinya beberapa hal tentang cara menunggangi kuda, ia pun menuntun Taehyung menaiki kuda dan mengajarinya cara memberi perintah agar kuda tersebut bejalan maupun berhenti. Setengah jam sudah paman Henry mengajari Taehyung, Taehyung pun sudah bisa menunggangi kudanya. Walaupun ia masih tak berani memberi perintah kepada kudanya untuk berlari cepat.

Hoseok melihat hal itu dari kejauhan, dan ia tersenyum karenanya. Taehyung nampak sangat lucu saat ketakutan dan sangat menggemaskan saat ia tertawa senang. Beberapa saat kemudian, saat Taehyung jauh dari pengawasan paman Henry, ia pun ingin turun dari kudanya. Namun naas, tubuhnya tak seimbang dan ia terjatuh. Hoseok yg melihat hal itu langsung berlari cepat ke arah Taehyung.

"K-kau tak apa2 Tae?" tanya Hoseok, namun Taehyung hanya meringis kesakitan.

"Entahlah hyung..." sahutnya sambil memegangi kaki kirinya.

"Ayo ke rumah sakit..." sahutnya sambil menggendong Taehyung. Ia pun berjalan tergesa ke tempat mobilnya terparkir. Dari kejauhan, Jungkook memangil Hoseok.

"Hyung! Mau kemana? Ada apa dengan Taehyung?" tanya Jungkook dari kejauhan, ia masih menunggangi kudanya.

"Ke rumah sakit... Tolong beritahu paman dan bibi, aku pergi duluan..." teriak Hoseok sambil tergesa-gesa membawa Taehyung menuju mobilnya.

.

.

.

.

.

Taehyung telah selesai di periksa, untungnya dia hanya terkilir. Namun kakinya akan membengkak karena benturan yg terjadi, mungkin ia akan sembuh beberapa hari ke depan. Hoseok pun lega mendengar penuturan dokter. Taehyung bisa melakukan rawat jalan di rumah, jadi ia tak perlu menginap di rumah sakit.

Hoseok menuju ke bilik tempat Taehyung di periksa, ia masih terbaring di tempat tidur sambil menahan sakitnya. Taehyung tak hentinya mengelus kakinya yg mulai membengkak. Rasa sakit itu belum juga hilang, walaupun beberapa menit yg lalu ia meminum obat untuk menahan rasa sakit.