.
.
.
.
.
Author POV
Flashback
Tak terasa 1,5 tahun Taehyung menjalani kehidupan sebagai Choi Hansung. Taehyung menyamar menjadi Office Boy di sebuah museum barang antik, sedangkan Hobie menyamar sebagai mahasiswa yg sedang melakukan penelitian di museum tersebut. Mereka berdua tinggal terpisah untuk mengurangi kecurigaan, namun mereka memiliki markas tersendiri untuk berkumpul. Misi mereka adalah menyelediki barang2 bersejarah dari Korea yg diperjual-belikan secara ilegal tanpa sepengetahuan pemerintah Korea. Namun, hanya Hobie yg mendapatkan misi pribadi. Taehyung pun tak tau tentang itu, dan mungkin melupakan akan misi pribadi yg pernah JK katakan.
Di akhir misi, Taehyung membuat kesalahan. Ia terekam oleh CCTV museum saat memasuki ruangan yg harusnya tak ia masuki. Para staff keamanan museum mulai mencurigai Taehyung sebagai mata2 atau informan. Hobie pun menolong Taehyung, ia ditempatkan di sebuah rumah tak berpenghuni. Taehyung tak diperbolehkan keluar atau pun menerima tamu. Setiap Hobie akan berkunjung pun, ia selalu membisikkan kata sandi mereka di depan pintu...
'Jika hitam terlalu gelap dan putih terlalu terang... Maka padukanlah... Karena abu-abu adalah warna untuk kita...'
Dua bulan Taehyung menjalani hidup seperti itu, ia pun merasa penat dan kesepian. Apalagi Hobie jarang menginap di rumah itu, tentunya agar ia tak ketahuan. Tapi di suatu malam, Hobie mendadak datang.
"Hyung?!? Kenapa kesini malam2?" tanya Taehyung bingung.
"Tak apa V... Sepertinya aku akan menginap..." sahutnya sambil tersenyum. Senyum Hobie adalah cahaya tersendiri bagi Taehyung, ia akan sangat merindukan senyuman itu jika sehari saja tak melihatnya.
"Oh! Kau membawa beer hyung?!?" sahut Taehyung saat Hobie mengeluarkan barang bawaannya.
"Yup! Mari kita berpesta malam ini... Lupakan misi sialan itu..." sahut Hobie.
"Eumm, hyung... Ini sedikit aneh, apa kau baik2 saja?" tanya Taehyung curiga.
"Aku baik2 saja Tae... Sini..." sahut Hobie sambil mengajak Taehyung duduk di sebelahnya.
Mereka pun meminum beer2 itu untuk yg kesekian kalinya, kesadaran mereka pun mulai berkurang. Tak sadar Taehyung mulai merancu tak jelas.
"Maafkan aku hyung..." sahut Taehyung.
"Maaf untuk apa V?" tanya Hobie.
"Untuk mengacaukan misi... Dan membuatmu bekerja sendirian..." sahut Taehyung lagi.
"Tak apa V... Aku lega, masih bisa menyelamatkanmu..." sahut Hobie dengan senyuman yg memukau.
"Kenapa kau begitu baik terhadapku hyung?" tanya Taehyung lagi.
"Eumm... Entahlah... Mungkin karena kau imut..." sahut Hobie sambil mencubit pipi Taehyung.
"Haisshh, jangan menggodaku hyung... Aku tampan, bukan imut!" sebal Taehyung dengan pipi merona.
"Mana yg tampan?" sahut Hobie sambil mengarahkan wajah Taehyung ke kanan dan ke kiri. Berpura-pura mencari sisi tampan Taehyung.
"Di mataku kau sangat imut dan manis..." sahut Hobie sambil menatap tajam Taehyung. Taehyung mematung terkejut, ia sebenarnya sudah terjatuh terlalu dalam pada pesona seorang Hobie.
KAMU SEDANG MEMBACA
Grey Shadow (HopeV) [End]
Hayran KurguDiriku hanyalah sebuah bayangan. Bayangan yang muncul saat sinar datang di dalam kegelapan... Aku akan menghilang jika sinar itu menghilang. Dan bersembunyi di balik kegelapan itu lagi... #TopHoseok #BottomTaehyung Cover pict © by owner Edited by VH...