WARNING! TYPO BERTEBARAN!
HAPPY READING^^
ITALIC MEMAKSUDKAN FLASHBACK ATAU MIMPI^^
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Dua orang namja dan seorang yeoja yang sedang duduk di salah satu meja di cafe itu menarik perhatian beberapa orang yang lewat, bagaimana tidak? Setiap orang yang lewat bisa merasakan suasana panas dari meja mereka.
Kedua namja itu melemparkan tatapan tajam mereka satu sama lain, yeoja berkacamata itu pun merasa ciut tambah lagi karena dia duduk di antara mereka berdua, lebih tepatnya di tengah-tengah tatapan panas mereka berdua.
Karena merasa sangat canggung dia pun hanya menunduk dan memainkan jari-jarinya, sesekali dia menarik lengan sweater-nya sampai ke ujung jari.
Suara getaran dari meja mereka menandakan bahwa minuman yang mereka pesan sudah selesai di buat, sang yeoja segera bangkit berdiri sambil membawa benda bulat itu.
"A-aku akan pergi ambil minumnya!" Ucapnya dengan suara yang sedikit meninggi karena tekanan yang dia rasakan.
Walau kedua namja itu tidak menjawab, yeoja dengan sweater pink itu pun segera pergi ke kasir untuk melarikan diri, memang hanya sementar tapi paling tidak hal ini membantunya untuk menarik nafas sebentar.
Dia pun memberikan benda bulat berwarna hitam itu kepada pelayan di kasir, kemudian pelayan itu memberikan nampan berisi 3 buah minuman.
"Terima kasih," ucap yeoja itu sembari tersenyum kecil.
Dia pun membawa minuman itu kemudian berbalik, dia menarik nafas dalam kemudian mulai berjalan kembali ke mejanya tadi. Yeoja itu meletakkan minumannya di meja kemudian menghidangkannya ke hadapan kedua namja yang datang bersamanya itu, kemudian dia duduk kembali di kursinya.
"Kim seokjin-ssi?" Namja berambut merah maroon itu mulai membuka suara.
"Kenapa kamu mengikuti Hyebin seperti penguntit?" Tanya namja itu dengan tatapan yang instens dan ada sedikit kecurigaan di sana.
"Lalu kenapa kamu berada di depan rumah Hyebin?" Seokjin bertanya balik pada namja di hadapannya itu.
"Su-sunbae? Ho-hobbie?"
"Sst!" Namja yang di panggil 'hobbie' itu meletakkan telunjuknya di depan mulutnya sembari menatap Hyebin.
"Aku bertanya duluan, jadi jawab dulu," sambungnya sembari kembali menatap Seokjin.
Seokjin menghela napas sedikit dalam, dia merasa dia harus mengalah untuk bisa segera membereskan kesalahpahaman ini.
"Aku dalam perjalanan pulang dan melihat Hyebin berjalan sendirian, aku ingin memanggilnya tapi dia sudah lebih dulu lari." Jawab Seokjin.
"Dalam perjalanan pulang?"
"Iya! Aku juga baru tahu jika ternyata rumah kami searah dan dekat, sekarang jawab pertanyaanku Jung Hoseok-ssi," ucap Seokjin menuntut.
"Aku teman baiknya, aku hanya ingin memberikan kejutan pada sahabatku, apa salah?" Ucap Hoseok sembari menatap Hyebin yang kesulitan membuka tutup botol minuman di hadapannya itu.
Hoseok pun mengambil botol itu kemudian membukakan tutupnya, dia pun memberikan kembali minuman yang sudah di buka itu kepada Hyebin.
"Oh, gomawo," ucap Hyebin.
"Masih belum berubah ya?" Tanya Hoseok.
"Hehe..." Hyebin hanya menunjukkan deretan giginya yang rapi kepada sahabatnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
DREAM
FanfictionJust common story that you always read. . . . . . Kang Hyebin seorang yeoja tertutup itu di pertemukan dengan Kim Seokjin seorang namja yang mengambil cuti dari universitasnya selama 5 tahun karena tidur panjangnya di rumah sakit. Bagaimanakah kelan...