cerita6

7.7K 432 7
                                    

Cerita6:khawatir
Disclamair :
Naruto ©masashi kishimoto

Sejak percakapan terakhir dengan temari shikamaru benar-benar frustasi dia tidak bisa menerima kenyataan 
karna dianya telah pergi untuk selamanya dan juga penolakan temari.namun hati kecilnya berkata sebaliknya dianya tidak pergi meninggalkan dirinya dianya menunggu dirinya untuk datang dia yang dimaksud adalah anaknya.

"Kenapa kau jadi begini shikamaru,berapa botol minuman yang sudah kau habiskan?"ucap naruto saat dia tiba-tiba ditelpon dan terkejut melihat sahabat nanasnya itu mabuk berat

"Temari"racau shikamaru ditengah ketidaksadaranya

"Sebenarnya apa yang terjadi antara kau dan temari hingga membuatmu mabuk berat seperti ini"ucap naruto sambil membopong tubuh shikamaru untuk dia antar pulang

"Dia menolak untuk kembali bersamaku lagi dan dia yang sangat kurindukan juga telah pergi selamanya"ucap shikamaru lirih

"Apa yang kau maksud dengan dia shikamaru,aku tidak mengerti dengan yang kau bicarakan"ucap naruto bingung

"Temari menolak untuk bersamaku dan dia yang kumaksud adalah buah cintaku dengan tem"ucapan shikamaru terhenti dan dia tertidur

Naruto yang mendengarnya pun terkejut bukan main jadi dugaannya selama ini benar
Tapi apa yang terjadi sehingga mereka berpisah.
Akhirnya naruto mengantar pulang shikamaru namun tidak dirumahnya karna naruto takut ibunya shikamaru akan marah.

"Eng sekarang jam berapa?"ucap shikamaru serak dan memegangi kepala yang sakit dan menoleh melihat jam yang terletak diatas nakas

"Siapa yang membawaku ke apartemen,oh ya naruto"ucap shikamaru saat ingat
Shikamaru pun langsung meluncur kekamar mandi untuk menyegarkan tubuhnya dan menenangkan pikirannya saat selesai mandi terdengar bunyi handphonenya yang bergetar

"Hallo naruto,ada apa?"ucap shikamaru
"Kau sudah bangun, bisakah kau kerumahku"ucap naruto
"Emh,tapi ada apa?"
"Datang saja nanti akan kuberitahu"
"Em baiklah aku akan segera kesana"ucap shikamaru
Shikamaru berpikir mungkin lebih baik kerumah naruto dan bermain dengan boruto kebetulan hari ini hari libur sekolah

"Yo shikamaru kau sudah datang ternyata"ucap naruto saat melihat shikamaru yang sudah di depan pintu

"Ehm seperti yang kau lihat"ucap shikamaru malas

"Ayo tou san kita harus segera berangkat,hallo paman shikamaru!"ucap boruto yang datang dengan ceria

"Hallo juga boruto,sepertinya kau akan pergi kesuatu tempat ya"ucap shikamaru saat melihat boruto yang sudah bersiap-siap sambil melirik ke arah naruto seolah bertanya

"Iya kita memang akan pergi ke taman jadi aku mengajakmu hitung-hitung untuk merileksikan pikiran dan juga karna hinata tidak bisa menemani karna dia akan pergi ke suatu tempat kau mau kan?"ucap naruto sedikit memohon dan ditambah cengiran bodoh

"Hoam paman apa masih lama kita berangkat"ucap shikadai tiba-tiba datang dengan wajah malas dan entah kenapa hati shikamaru menjadi senang

"Iya sebentar kita harus menunggu keputusan paman shikamaru untuk ikut atau tidak ucap naruto

Shikamaru hanya diam hingga akhirnya ia mengiyakan untuk ikut ke taman saat melihat kearah shikadai dan boruto yang memandangnya penuh harap

"Baiklah ayo kita berangkat,shikadai dengan paman shikamaru ya"ucap naruto yang memang sudah direncanakan agar keduanya semakin akrab

"Terserah"ucap shikadai acuh

Mereka berempat segera berangkat menuju taman

"Jadi apa yang kita lakukan sekarang"ucap shikamaru melihat taman dengan area skateboarding

KEMBALI (Shikatema)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang